KITA YANG TERJEBAK

36 3 0
                                    

Terkadang melakukan apa yang diminta orang lain untuk menutupi kesalahan kita, bukanlah pilihan yang benar. Karena itu hanya akan membuat kita semakin terjebak bersamanya. Solusinya hanya satu. Mempertanggungjawabkan kesalahan.

🌱🌱🌱🌱🌱

"Sayaanggg, kamu dimana?"

"Ay, itu suara siapa?"

Tangan Aiy bergetar dengan otomatis. Dia sangat takut jika Dika tau mengenai hal ini.

"Engg--enggak, kok, Dik. Di sini lagi ada pasien lagi nyariin istrinya," jawab Aiy setengah gugup.

"Lo lagi di ruang rawat?"

"I--iyaa, Dik."

"Kok lo gak bilang. Ya udah, gue tutup dulu. Maaf ganggu, ya. Gue cuma khawatir sama lo. Malam," kata Dika mengakhiri perbincangan mereka.

"Iya, Dik. Malam."

Aiy langsung bernapas lega saat Dika memutuskan sambungan mereka. Gadis itu berdiri pelan untuk melihat Arsha sejenak.

"Dia ngigau ternyata," gumam Aiy.

Buru-buru Aiy mengambil semua barang-barangnya. Perasaan sakit dan terluka masih ada di dalam hatinya. Dia merapikan sedikit dirinya yang berantakan lalu keluar dari apartemen Arsha.

Tuhan, tolong jangan pertemukan aku dengan Arsha kembali.

🌱🌱🌱🌱🌱

Arez berjalan memasuki kantornya, melewati beberapa karyawan. Hampir semua yang melihat Arez menyapa pria itu. Mungkin karena jabatan Arez lebih tinggi, jadi mereka menghormati Arez.

Arez memperbaiki sejenak dasinya lalu masuk ke dalam ruangannya. Pria itu sedikit terkejut saat mendapati Laicia sudah duduk dengan santai di kursinya.

"Good morning, Baby," sapa Laicia.

Arez membuang wajahnya lalu semakin masuk ke dalam sana. Dia meletakkan tas kantornya dan menatap Laicia tajam. "What are you doing here?" ketus Arez.

"I want a morning kiss," jawab Laicia santai.

Laicia berdiri dari kursi Arez dan langsung berhadapan dengan pria itu. Jari lentiknya menyentuh pipi Arez lalu mengedipkan sebelah matanya dengan gaya menggoda.

Arez menghempas kasar tangan itu. "I won't do that. Get out of my room!" usir Arez.

Laicia menaikkan satu alisnya lalu tersenyum sinis. "You will!"

"Why should I do it?"

Laicia mengambil ponselnya di meja Arez. Gadis itu mengutak-atik ponsel mahal itu sejenak lalu menunjukkan sesuatu pada Arez.

Arez melotot saat melihat isi video itu. Di dalamnya terlihat adegan di mana mereka sedang berciuman. Ternyata selama ini Laicia sengaja merekamnya. Bahkan saat mereka berciuman di hotel.

A: Antara (Seq SEPATU) #AlisonSeries2Where stories live. Discover now