HAMIL?

15 3 1
                                    

Meskipun ini bukan keinginanmu, tapi ini buah dari apa yang kamu tanam, pupuk dan pelihara.

🌱🌱🌱🌱🌱

Laicia menatap pantulan dirinya di depan cermin. Dia merapikan sedikit rambutnya dan riasan wajahnya. Senyum terbit di bibirnya.

"I'm going to meet Arez."

Laicia keluar dari toilet dan berjalan menuju ruangan cowok itu. Saat akan menurunkan knop, sebuah tangan menariknya.

Laicia terkejut kala orang itu memojokkannya ke dinding dan langsung melumat bibirnya. Mata Laicia terbuka dan mendorong pria itu.

"Raxel, what are you doing?" tanya Laicia pelan.

"I miss you so much, Baby." Pria itu kembali melumat bibir Laicia namun dia menghindar.

"Not now, Raxel. I'm going to see Arez."

Pria bernama Raxel itu tampak marah. Dia membuang mukanya dari Laicia. "You and arez were too much."

Raxel pergi dari hadapan Laicia menuju ruangannya. Ruangan yang paling besar yang ada di kantor tersebut. Ruangan yang didominasi warna cokelat kayu dengan putih beraromakan maskulin dengan papan di atas pintunya bertuliskan 'COO'.

Yes! Raxel adalah COO dari perusahaan tempat  Arez bekerja.

Laicia memeluk pria itu dari belakang. Kedua tangannya berada di dada laki-laki yang sudah memiliki istri tersebut.

"Honey, I need to keep seeing him in order for this kid to have a father. So our relationship is safe," rayu Laicia.

Raxel membalikkan tubuhnya. Dia menatap Laicia dalam. "How far did you go with him?"

Laicia berpikir sejenak. "We've been making love. He's already done it three times."

Raxel mengangguk. "You must convince him to marry you. After that our relationship can continue."

Raxel melumat bibir Laicia lembut. Tangannya juga sudah bertengger indah di kedua gunung kembar milik wanita itu. Saat Raxel ingin membuka kemeja milik Laicia, tangan wanita itu menghalanginya.

"You can do it later. I've to file him for his meeting this morning."

Raxel mendesah kecewa. Padahal dia ingin yang lebih pagi ini. Laicia tersenyum. Dia mengecup singkat bibir Raxel dan pergi ke ruangan Arez.

Laicia merapikan bajunya sebentar dan membuka pintu itu.

"Ar-- Selena? What are you doing here? Where's Arez?" tanya Laicia begitu melihat ruangan Arez kosong dan Selena yang tengah memeriksa beberapa berkas.

"You didn't know? Mr. Arez was at the airport 30 minutes ago. He's going to Indonesia today and take a two-week leave. He left all his schedule to me," jawab Selena panjang.

Laicia menghentakkan kakinya kasar. "Why didn't he tell me? I'm his secretary. I've to handle all the schedules, why did he leave them to you?" kesal Laicia.

Selena menggeleng pelan. "I was just doing my job. Can you get out? I'd like to take care of the paperwork for the meeting in a few moments," pinta Selena.

Laicia membanting pintu itu kasar. "You wanted to run away from me."

🌱🌱🌱🌱🌱

Dika menggendong Aiy berjalan menuju rumah mereka. Aiy yang terlihat lemas sedangkan Dika yang menahan emosinya. Wajahnya semakin memerah.

A: Antara (Seq SEPATU) #AlisonSeries2Where stories live. Discover now