CALONNYA AREZ

64 9 2
                                    

"Maaf menunggu la--"

"Hai."

"Arsha?"

Seorang cowok berdiri tegap dari sofa yamg tersedia di ruangan itu. Arsha Julian Miller nama lengkapnya. Cowok itu menghampiri Aiy dengan senyuman manis miliknya. "Kamu darimana, Ay?"

Aiy sedikit risi ketika Arsha yang memanggilnya dengan sebutan 'kamu'. "Makan bareng calon istri lo."

Raut wajah Arsha sedikit berubah saat mendengar kalimat itu. "Elina maksudnya?"

"Emang lo punya berapa calon istri?" kesal Aiy.

"Kamu doang, Ay."

"Enggak waras lo. Lo ngapain kesini?" tanya Aiy. Dia sudah masuk ke dalam ruangannya, mengenakan jas dokternya dan duduk di tempatnya.

"Mau jumpa kamu. Kangen," tukas Arsha. Pria itu duduk di depan Aiy sambil memandangi wajah cantik milik Aiy.

"Lo gak ada urusan, kan, sama gue? Mending lo keluar. Gue banyak kerjaan," usir Aiy. Wanita itu sudah membuka beberapa berkas yang sebenarnya tidak penting.

"Kamu galak banget. Dinner, yuk, nanti malem," ajak Arsha.

"Males. Udah sana, gue banyak urusan."

"Ayo, Ay. Aku maksa, lho. Aku pengen dinner sama kamu."

Aiy mengalihkan pandangannya pada Arsha, menatap kesal pria itu. " Lo maksa banget, sih! Gue udah bilang, gue gak mau. Gak usah maksa, deh, lo. Lagian lo udah ada tunangan, ngapain ngajak cewek orang. Mendingan lo nikah, deh, sama si Elina. Gak usah tunda-tunda lagi. Jangan pernah bawa-bawa gue dalam urusan kalian!" tegas Aiy.

Arsha mengeryit. Elina pasti mengatakan sesuatu pada Aiy hingga membuat wanitanya murka. "Elina bilang apa sama kamu, Ay?" tanya Arsha. Nadanya berubah dingin.

"Lo tanya aja sendiri. Udah sana-sana."

Arsha bangkit dari kursinya dengan wajah datar. Satu tujuannya saat ini. Rumah Elina.

🍃🍃🍃🍃🍃

Elina sedang ada sesi pemotretan untuk sampul majalah terbarunya. Wanita itu mengenakan pakaian yang cukup terbuka dan seksi. Elina adalah tipe wanita yang menyukai kehidupan dunia Amerika. Dimana model menjadi sangat vulgar disana. Tapi Elina tidak begitu vulgar seperti kebanyakan model Amerika lainnya.

"Sekali lagi, El."

Elina memasang pose yang begitu cantik. Wanita ini memang bekerja sebagai model yang cukup terkenal. Tubuh ramping dan tinggi Elina serta kulit tanned mulusnya menjadi modal utama. Oh, jangan lupakan kecantikan dan karisma yang dimiliki wanita itu.

"Oke, cakep. Kita sudahi pemotretan hari ini. Thanks, El."

Elina tersenyum. "Oke."

"Nona Elina," panggil manager Elina.

Elina menoleh pada wanita itu. "Kenapa?"

"Tuan Arsha ingin bertemu Anda."

Elina tersenyum senang. "Dimana?"

"Di depan, Nona."

Tanpa mengganti busananya, Elina berlari kecil untuk menemui Arsha. Elina melihat seorang pria berjas hitam sedang berdiri sembari memunggunginya. "Sayang," panggil Elina.

Pria itu berbalik dan mendapati sosok Elina sedang berdiri dengan belahan dada yang sangat turun dan belahan kaki yang cukup tinggi. "El."

Elina menghampiri pria itu dan memberikan pelukan sejenak. "Arsha, aku senang kamu kesini. Kok kamu tau aku disini?"

A: Antara (Seq SEPATU) #AlisonSeries2Where stories live. Discover now