Falling in Love

197 16 2
                                    

Zaskia sebenarnya merasa kebingungan mengapa sikap cowok kurus itu berubah 180 derajat dari sebelumnya.

"Gimana dikelas baru lo" Ghea menyantap mie instan dihadapannya

"Ya gitu deh" jawab Zaskia singkat

"Kok gitu?"

"Ya gitu" jawab Zaskia dengan nada malas

"Ada apa sih. Berat banget kayanya masalah lo"

"Gak ada masalah sih"

" Jadi?" tanya Ghea

"Lo inget gak, waktu itu gue pernah cerita kalau ada cowok kurus yang nikung antrian gue"

"Inget, emang kenapa?" Ghea menghentikan memakan mie instan didepannya. Dia ingin menyimak apa yang akan dikatakan oleh teman barunya itu

"Jadi sekarang dia itu teman sebangku gue" Zaskia menunduk menatap makanan didepannya

"Haa, seriusan?" tanya Ghea seolah tak percaya

"Iya, serius"

"Hahahaha" Ghea menertawai nasib Zaskia yang harus duduk disamping cowok yang dibencinya. Suara Ghea tertawa memenuhi kantin saat itu

"Bisa diem gak!" Zaskia menarik kedua tangan Ghea agar Ghea berhenti tertawa

"Ya sorry, namanya juga lucu" Ghea mengusap matanya yang berair karena terlalu keras tertawa

"Gak ada yang lucu"sahut Zaskia dengan wajah masam

"Terus, gimana? Pasti situasinya awkward banget ya?"

"Gak. Nyebelin banget tu orang"

"Nyebelin gimana? Emang dia berbuat apa sih sampe lo sekesel itu sama dia" Ghea melipat kedua tangannya didepan dadanya karena ingin mendengarkan curhatan Zaskia dengan baik

"Jadi kemarin itu dia ngatain gue gendut tau gak?" ujar Zaskia

"Ya emang lo gendut. Hahaha," Ghea tak bisa menahan dirinya untuk tak tertawa

"Kok lo ngatain gue sih"

"Gue gak ngatain lo, kan gue temen lo, masa gue ngatain lo sih. Gue kan cuman ngomong fakta kalau lo itu gendut, dan lo harus terima itu" jelas Ghea. Dia tak ingin Zaskia salah menanggapi tawanya barusan

"Iya sih, gue juga tau. Tapi dia itu nyebelin banget sumpah. Anehnya, tadi pagi dia ngasih gue siomay terus minta maaf udah nikung antrian sama ngatain gue" jelas Zaskia

"Bagus dong" sahut Ghea

"Kok bagus, aneh tau. Mana ada orang yang tiba-tiba berubah kayak gitu"

"Jadi lo maunya dia ngata-ngatain lo terus gitu?" tanya Ghea sambil melanjutkan makan mie instan miliknya

"Ya gak gitu juga"

"Jangan-jangan," Ghea membulatkan matanya menatap Zaskia

"Jangan-jangan apa?" Zaskia sedikit takut dengan apa yang akan Ghea katakan

"Jangan-jangan dia falling in love lagi sama lo" Ghea mengangkat alisnya sambil tersenyum kearah Zaskia

"Apaan sih" Zaskia mengalihkan pandangannya dari Ghea

"Iya. Fix nih dia pasti naksir sama lo" lanjut Ghea

"Naksir apaan. Kenapa lo bisa bilang kaya gitu?"

"Gini ya, Kia. Di dunia ini orang bisa berubah drastis cuman karena satu hal yaitu cinta. Gue yakin banget dia itu pasti udah falling in love sama lo" jelas Ghea

"Apaan sih, makin gak jelas" Zaskia salah tingkah mendengar penjelasan Ghea

"Iya. Bentar lagi juga pasti jadian"

"Tuh kan makin gak jelas. Udah ah, gue mau balik ke kelas" Zaskia bangkit dari tempat duduknya dan beranjak pergi

"Eh bentar dulu" panggil Ghea

"Apaan lagi?" Zaskia menoleh kearah Ghea

"Pipi lo merah" Teriak Ghea. Ghea terus menggoda temannya itu

"Aaah, Ghea"

"Kabarin ya kalau udah jadian" lanjut Ghea

"Nggak akan." Zaskia pergi meninggalkan kantin karena jam istirahat sebentar lagi berakhir.
Sebenarnya bukan karena jam istirahat yang akan segera berakhir, tapi Zaskia meninggalkan kantin karena tak tahan dengan Ghea yang terus menggodanya. Sepanjang perjalanan dari kantin ke kelas, Zaskia terus memikirkan perkataan Ghea, apa benar Bimo menyukainya?.

Fat Girl and Skinny BoyWhere stories live. Discover now