LV [Founder (2)]

5.6K 967 32
                                    

ఇ ◝‿◜ ఇ

Happy Reading

ఇ ◝‿◜ ఇ

Ace menunjukkan kertas yang tidak bernomor. "Kita harus selesaikan ini dulu. Karena cuma petunjuk ini yang jelas."

"Kita udah cetak peta. Sekarang kita pikirkan maksud dari kata 'pertama' ini," ucap Keenan.

"Sebentar," sela Rio. Ia melihat kertas itu lagi dengan teliti. "Apa mungkin kita harus lihat dari terakhir? 'Lima. Semua kasus. Pertama. Peta kota' seperti ini?" pendapatnya.

Aludra menyetujui usulan Rio. "Bisa jadi. Menurut gue, 'lima' yang dimaksud adalah kita. Lima anggota," ucapnya.

Lima merujuk pada anggota Cassiopeia yang sekarang, mereka setuju.

"Berarti kata yang merujuk 'semua kasus' adalah kasus yang kita selesaikan berlima?" tanya Kai.

Ace mengangguk. "Ada kasus Aruna, Gherse, Vano, dan Dayana. Hanya empat kasus yang kita selesaikan."

Rio mencoret kata 'lima' dan 'semua kasus' karena sudah mereka selesaikan. Menyisakan kata 'pertama' dan 'peta kota'.

Keenan berpikir sejenak. "Mungkinkah 'pertama' yang dimaksud disini adalah kasus pertama Cassiopeia?" tanyanya.

"Gue juga yakin itu adalah kasus pertama Cassiopeia," dukung Kai.

"Tapi yang gue gak ngerti, kenapa semuanya berhubungan dengan Cassiopeia? Apa mungkin penculiknya anggota Cassiopeia?" tanya Rio.

Mereka terdiam mendengar ucapan Rio, memikirkan sesuatu yang sama dengannya. Tapi untuk apa anggota Cassiopeia menculik seseorang yang membangun Cassiopeia itu sendiri? Dan berkas penting apa yang ia curi dari Pak Carlos? 

Sudah jam setengah tujuh malam, tersisa satu setengah jam lagi dari perjanjian yang dituliskan oleh penculik tersebut. Mereka harus tahu dimana penculik itu membawa Pak Carlos.

Aludra memikirkan sesuatu yang merujuk kata 'peta kota'. Maksud dari peta kota apa? Apa mungkin menunjukkan lokasi? Tapi lokasi apa dan dimana letak spesifiknya? batinnya beradu.

Rio baru saja mendapat pencerahan mengenai kata 'peta kota' itu, "Gue paham sekarang." Ia meraih spidol yang berada di meja lalu melingkari tempat-tempat tersebut. "Ini adalah lokasi kasus kita. Sekolah, museum, dan taman bermain."

Taman bermain adalah tempat tersembunyi bagi Alden untuk menyembunyikan korban-korbannya.

Aludra menunjukkan kertas nomor dua. "Ada hubungannya dengan ini." Spidol itu direbut dan membuat garis yang menghubungkan tempat itu. "Jika kita tarik garis antara tempat ini, itu akan berbentuk segitiga. Itu yang dimaksud dengan kertas nomor dua."

Kai merebut spidol itu, menarik garis kembali di tengah segitiga itu, "Jika kita tarik garis di tengah segitiga, itu akan berbentuk limas."

Mereka terkesima dengan apa yang ditemuinya. Rupanya lokasi kasus mereka terhubung menjadi sebuah segitiga. Yang awalnya redup karena suatu kasus, kemudian menjadi terang ketika mereka menyelesaikan kasusnya. 

"Tapi titik tengah ini dimana, gak terlalu jelas di peta," ucap Keenan.

"Rumah gue." Aludra baru menyadari sesuatu tentang titik tersebut, dekat sekali dengan rumahnya.

Mereka semua menoleh setelah mendengar gumaman Aludra. Aludra tidak sadar telah mengatakan itu. "Maksud gue bukan di rumah gue, tapi dekat perumahan rumah gue," beritahunya.

Mereka kembali fokus dengan petunjuknya. Mereka sedang memikirkan maksud 'detak' disini apa. Hanya petunjuk tersebut yang belum mereka pecahkan.

"Detak? Apa mungkin jam?" tebak Ace.

Cassiopeia ✔️Where stories live. Discover now