Chapter 42 : Scandal

Start from the beginning
                                    

Apakah orang tersebut adalah orang yang ingin melengserkan jabatannya? Jika benar tujuannya demikian, nyatanya kejadian ini tidak hanya berimbas pada nama baiknya namun juga hubungannya dengan Sera.

Membuka ponselnya, ingin melihat perkembangan berita tentangnya. Namanya menjadi trending topic hari ini. Tidak hanya di dalam kota bahkan ke seantero negeri ini.

"Walikota Roma berbuat tidak senonoh dengan staffnya sendiri."

"Skandal perselingkuhan Walikota Roma."

"Walikota Roma bermesraan dengan salah satu staff diruang meeting."

"Kinerja yang baik tidak disertai moral yang baik. Zola D' Angelo melakukan kegiatan intim diruang meeting."

"Menantu keluarga Fazio yaitu Zola D' Angelo, yang sekarang menjabat sebagai Walikota Roma terbukti berselingkuh."

"Tidak cukup dengan istri yang cantik dan berasal dari keluarga terpandang, Walikota Roma diduga berselingkuh."

Judul berita yang terakhir membuat wajah Zola mengetat. Istrinya sedang hamil, berita-berita sampah ini akan berdampak buruk pada Sera.

Menyugar rambutnya kebelakang, kepala Zola hampir meledak. Inilah segala konsekuensi yang harus Zola hadapi ketika terjun ke dunia politik. Kinerjanya selama menjabat sebagai Walikota pun dipandang sebelah mata akibat skandal yang menyeruak. Komentar-komentar negatif pun menghiasi laman berita tentangnya. Namanya benar-benar tercoreng akibat fitnah keji ini.

Sebelum Zola keluar dari mobil, ia memberikan serentetan perintah pada asistennya, termasuk membawa kasus ini ke jalur hukum agar pihak berwajib turut melakukan penyelidikan. Menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Keluar dari mobil untuk masuk ke dalam sana. Maksud kedatangannya ke tempat ini adalah untuk membicarakan permasalahan dengan partai pengusungnya.

Sorrento, Campania, provinsi Napoli, Italia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sorrento, Campania, provinsi Napoli, Italia.

Masuk kedalam kamar, Sera mengedarkan pandangannya ke sekitar. Ini adalah kamar yang akan ditempatinya selama beberapa hari kedepan, atau mungkin beberapa bulan kedepan.

Kaki kecilnya melangkah untuk membuka pintu yang terhubung dengan pemandangan diluar sana. Begitu pintu terbuka, keindahan lautan yang luas, pantai yang halus, suara burung, deburan ombak, dan sunset yang luar biasa— memenuhi penglihatan Sera.

Melangkah lebih maju menuruni beberapa anak tangga, Sera merentangkan tangan dan memejamkan mata. Menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Ini adalah villa milik keluarganya, Mario dan Amanta sengaja mengirimnya kemari.

Sera sudah menolak karena tidak seharusnya ia meninggalkan Zola disaat suaminya sedang mendapatkan masalah. Namun, Mario berkata— mungkin saja kedepannya Zola mendapatkan masalah lain yang merupakan imbas dari berita tentang skandal Zola kali ini. Mungkin oknum yang berseberangan dengan Zola akan memanfaatkan keadaan. Ia hanya mengikuti permintaan Mario karena ayahnya sudah lama berkecimpung didunia politik.

SerafinaWhere stories live. Discover now