Chapter 39 : A mensa et thoro

50.8K 6.2K 446
                                    

Up pagi sekali ya 😆 Selamat sahur bagi yang menunaikan ibadah puasa ☺️

Jangan lupa vote 😚

Wajib ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen 😂 biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥


Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

"Silahkan, Signore." Dante memberikan kemeja dan jas pada Zola, yang baru saja diambil oleh sopir dari kediaman Walikota.

Melepas jas dan kemeja— melemparnya dengan serampangan. Dante pun memunguti jas dan kemeja Zola yang kusut dan kotor. Ini karena Zola sempat berkelahi dengan pengawal yang menghalangi langkah Zola yang ingin menuju ruangan yang Sera tempati.

Memakai pakaian dengan raut kesal. Sudah mengakibatkan beberapa luka lebam pada pengawal-pengawal tersebut, tapi tetap saja mereka kekeuh tidak memperbolehkannya masuk. Mereka sama sekali tidak melawan, entah karena sungkan jika memandang jabatannya atau apa— daripada namanya mencuat karena kasus penganiayaan, Zola memilih menyerah dan kembali lagi ke rumah sakit sepulang kerja nanti.

Kini Zola berada di kantor Walikota. Permasalahan apapun tidak lantas membuat Zola mengabaikan tugasnya sebagai Walikota. Zola mendudukkan diri, membuka satu persatu berkas yang menumpuk di hadapannya.

Melirik Dante sekilas, entah kenapa asistennya masih berada disini. "Adalagi yang ingin kau bicarakan, Dante?"

Dante berdehem kecil, "Signore, Julia sudah ditahan dan berstatus sebagai tersangka."

"Lalu? Keluarga Fazio menutupi kasus ini?" Tebak Zola, berkata tanpa menatap lawan bicaranya.

Zola sendiri tidak menyangka jika keluarga Fazio tidak membeberkan kekacauan ini ke media. Seharusnya, berita tentangnya akan terpampang ke media online ataupun cetak pagi ini.

Padahal dirinya telah siap menerima segala resiko setelah menyulut amarah ayah mertuanya, termasuk resiko berhenti dari jabatannya. Hal tersebut mungkin saja, jika publik tidak terima dan melakukan demo agar dirinya lengser, tentu saja tidak ada pilihan lain selain mengundurkan diri. Tapi tidak, justru menutup permasalahan ini dengan sangat rapat.

"Benar, Signore." Jawab Dante menanggapi.

"Kapan persidangannya?" Walau semarah apapun pada Julia, tidak ada yang bisa Zola lakukan. Tidak mungkin dirinya bertindak kriminal seperti melenyapkan nyawa Julia atau bertindak kasar lainnya. Yang terpenting, pelaku telah tertangkap. Julia bisa mempertanggung jawabkan perbuatan dengan cara mendekam di jeruji besi.

"Saya akan memastikannya terlebih dahulu, Signore." Dante tidak mengetahui kapan persidangan Julia dilaksanakan.

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
SerafinaOnde histórias criam vida. Descubra agora