Chapter 17 : Ti amo

72.8K 8.4K 465
                                    

Jangan lupa vote 😚

Wajib ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen 😂 biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥


Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

Mata Sera mengerjap, sedikit menyipit saat cahaya lampu menusuk bola matanya. Pingsannya Sera justru karena mengingat kecelakaan tragis yang pernah ia alami, bagaimana mobilnya dihantam dan terseret kemudian terbalik. Ia bergidik saat tubuhnya remuk redam, kepala seakan ingin pecah dan darah keluar dari banyak sisi.

Sera sungguh tidak ingin lemah, hingga membuatnya terpuruk dan mati untuk kedua kalinya. Ia sudah berganti pakaian, mungkin pelayan yang menggantikannya. Kemudian melirik Zola yang berada di dekatnya.

"Sudah sadar? Apa yang kau rasakan? Perlu dipanggilkan dokter?" Tanya Zola dengan ekspresi khawatirnya.

Sera membisu sejenak, menatap Zola tanpa berkedip. Pria itu duduk dikursi yang diseret ke dekat ranjang, sedang menatapnya. "Kau membatalkan pertemuan?" Tanyanya dengan datar.

Zola mengangguk satu kali, "Tidak mungkin aku pergi, Sera. Kenapa tiba-tiba kau pingsan?"

Sera mengernyit, "Apa hal ini bisa mengubah takdir dimasa lalu?" Tanya Sera dalam hati.

Bukankah dengan tidak hadirnya Zola dalam pertemuan berarti Zola dan Julia tidak tidur dihotel?

Sera menyandarkan punggung pada kepala ranjang. Ada hal yang perlu ia pastikan. "Zola, boleh aku bertanya?"

Zola mengangguk, menatap wajah pucat Sera.

"Tapi kau harus jujur." Ujar Sera kemudian.

Zola mengangkat satu alis, wajah Sera terlihat serius. Tak ayal, ia mengangguk untuk mengiyakan.

"Apa hubunganmu dengan Julia dimasa lalu?" Sera sudah menyiapkan hati dan pikiran, jikalau jawaban Zola menyakitinya— ia yakin bisa menerima dengan lapang.

Mendengar pertanyaan Sera, Zola memundurkan tubuh. Kaget darimana Sera mengetahui hal tersebut.

"Zola?" Entah kenapa pria ini terkejut atas pertanyaannya. Mungkin benar jika Zola memiliki kisah percintaan dengan Julia dan masih berlanjut hingga sekarang.

"Darimana kau mengetahui hal itu?" Tanya Zola dengan penasaran.

"Aku menyelidiki kehidupanmu sebelum menikah." Jawab Sera dengan asal. "Jadi benar?"

"Mama pernah berniat menjodohkanku dengan Julia." Jujur Zola. Kini ia tahu alasan Sera menjaga jarak dengannya. Wanita ini pasti berpikir yang tidak-tidak.

"Kenapa tidak jujur jika kalian pernah memiliki masa lalu?" Tanya Sera kemudian.

"Aku tidak ingin kau berpikir macam-macam." Jawab Zola yang cukup mengenal Sera.

Sera menelan ludah dengan susah payah, "Apa karena aku hubungan kalian berakhir?"

"Ya dan tidak." Singkat Zola menjawabnya.

SerafinaWhere stories live. Discover now