- Prolog -

41.9K 1.8K 217
                                    

Jika kau disentuh olehnya, jangan pernah mengharapkan apa pun selain kenikmatan.

Perempuan yang sedang bersandar di kepala kasur itu memperhatikan dari atas sampai bawah satu sosok pria yang baru masuk kemudian menutup pintu di belakangnya.

Dia tidak pernah berbicara pada hostes yang dia sewa. Dia datang, membuatmu kecanduan dengan sentuhannya, melempar uang, kemudian pergi. Dia tidak pernah mengajak mereka bicara satu kata pun.

Wanita itu mengingat yang dikatakan orang lain tentang sosok di depannya, sekaligus menganalisis pria berekspresi dingin ini yang sedang berjalan ke arahnya dengan melepas kancing jas yang dia kenakan.

Pria gagah berperawakan tinggi dengan bahu lapang, disempurnakan dengan otot punggung lebar yang berbentuk V membuat wanita itu akan bersiul jika saja kabar tentang sosok pria misterius ini tidak berputar-putar di otaknya.

Dia selalu menjadi tamu istimewa, muncikari tak ingin menerima bayaran darinya, tapi dia tak mengucapkan sepatah kata pun dan tetap melempar uang sejumlah besar kepada hostes yang dia sewa.

Wanita cantik dan seksi itu mengenakan pakaian mini dress berwarna hitam berbahan kulit sampai paha dan tanpa lengan. Menunjukkan sebagian kulit putih dan kaki jenjang mulusnya terbalut akan high heels.

Mata abu-abu wanita itu terlihat menatap dengan sexy pria menggoda yang melepas satu kancing atas kemeja putihnya yang terkeluar dari lingkaran celana yang dia kenakan. Kain itu pun sampai sesak untuk membalut otot sempurna yang pria itu miliki membuat kemejanya mencetak dengan jelas perut six pack dan otot badannya.

Dia misterius, tenang, tapi hanya melihat sorot matanya saja yang memancarkan bahaya, orang-orang tahu bahwa ia bukan sembarang orang.

Pria misterius itu, Enzo, menatap dengan dingin ke arah wanita terbaik yang dipilihkan muncikari untuk bersamanya malam ini seraya tak berhenti melangkah.

Dia tak berekspresi melihat wanita cantik dan seksi di atas kasur king size sana menggerakkan bola matanya pelan-pelan dari atas sampai bawah menatap intens pada tubuhnya.

Dia bisa mengundang ketertarikan hanya karena dia menatapmu.

Kudengar dia tidak berhubungan badan dengan orang yang sama dua kali. Hal itu yang membuat pramuria beruntung yang pernah berhubungan dengannya tergila-gila, ingin merasakan kembali sentuhannya di kulit mereka yang tidak akan meraba dua kali.

Pria itu duduk di sisi sang wanita, tanpa aba-aba langsung meraih sisi leher jenjang wanita itu dengan satu tangan untuk ditarik ke arahnya dan menyesap.

Sedang satu tangan lain melepas tali dress wanita itu di belakang. Menarik, tak seperti hostes biasanya yang dia sewa yang selalu menggodanya terlebih dahulu. Enzo makin menyesap keras leher wangi mawar yang ada di bibirnya.

Juga, orang sepertinya tidak pernah mencium bibir wanita yang sedang mereka pakai.

Wanita itu mendongak ketika pria yang menyentuh ia ini menjamah lehernya, kedua tangan lentik sang wanita meraih kerah terbuka Enzo. Mencengkeram sensual sembari bergerak menyentuh tubuh keras penuh otot itu dari luar kemeja setelahnya.

Sial, rumor bukanlah sekadar rumor. Wanita itu menutup matanya ketika merasa sakit dan aneh bersamaan ketika disentuh oleh pria ini yang sudah membuka mini dress yang dia pakai.

Dior, kau akan menemukan seseorang yang akan membuatmu terbuai hanya karena dia menyentuhmu saja.

Dior melepas semua kancing kemeja pria itu dan kancing celananya. Bergerak sensual dengan jari-jarinya yang lentik kemudian dengan cepat meraih arloji limited dan pemantik Zippo dari saku celana pria itu. Melempar kilat menjauh dari kasur tak sampai tiga detik dalam melakukan aksi tadi tanpa menimbulkan suara, seolah sudah sangat ahli akan hal itu.

Tangannya dengan cepat kembali bergerak sensual di tubuh Enzo dengan menurunkan kemeja pria itu dari tubuh berototnya. Berperan begitu sempurna.

Tangan Dior yang bergerak nakal itu kini tertahan oleh tangan Enzo. Mendorongnya agar berbaring telentang, dan mencium bawah lehernya dengan menahan satu pergelangan tangan Dior di sisi kepalanya yang sudah terlepas dress yang menutupi tubuh seksi itu menyisakan dalaman hitamnya saja yang kontras dengan kulit putih mulusnya.

Dior tak bisa menahan suaranya, bibirnya terbuka begitu seksi dengan mata yang tertutup dan kepala yang mendongak. Membuat leher seksinya makin jenjang. Napas Dior terengah akan nafsu yang menyelimutinya yang baru sekali ia rasakan. Dan Enzo masih memainkan lidah dan bibir padatnya untuk membuat merah di sana.

Sial, kenapa sentuhan pria ini begitu terasa dan itu membuat darah Dior berdesir karenanya. Ia bahkan susah untuk mengalahkan hasrat yang timbul oleh Enzo akan sentuhan hipnotisnya yang sudah meraba dari dada ke perutnya dan sekarang makin turun dengan pelan dan sensual. Ia sungguh tak bisa fokus!

Benar-benar sialan! Bukan seperti ini rencananya sebagai penipu yang terbuai oleh targetnya sendiri.

I did something bad! Did i pick the wrong target?!

Dior menghentikan tangan Enzo yang bergerak pelan sudah di bawah perutnya lalu berucap, “I’m still a virgin.”

Enzo akhirnya memberikan ekspresi dengan menautkan sedikit alisnya nyaris tak terlihat. Ia tak pernah meminta agar dilayani oleh gadis perawan.

To be Continued

I'm comeback in other story!🤣 I'm really excited OMG🤣

Jgn mrah dlu sma Dezu, krna cerita sebelah gk akan digantung dengan dipublishnya cerita ini, KARENA STORY KE-9 DEZU INI AKAN DILANJUT SETELAH CERITA KE-8 DEZU TAMAT, OKE! Dezu cuma enggk sabar buat publish prolognya ke kalian😭🤣

Ok, see ya! Tulis kesan kalian hbs baca prolognya in here 👉🏻

Oh, iy, banyak yg nnya ini anak siapa, klian bisa baca sinopsis di deskripsi cerita ya! Liat marganya, dan bisa kalian simpulkan jika ini cerita ....

REDRUM [COMPLETE ☑️]Where stories live. Discover now