11

32.6K 2.5K 80
                                    

"Bhhwaahhhh, gue ngga nyangka Lo bar-bar juga cil," ujar Juan sambil memegangi perutnya yang kram kala tertawa terus.

"Lo emang panutan kami cil," ujar Faisal.

Darren terkekeh, tak menyangka Cia akan senakal itu.

"Habisnya Cia kesal sama nenek lampir tadi, dia sering menempel di kak Galak kayak cicak,"

Lagi-lagi tawa Faisal dan Juan kini meledak memenuhi mansion yang sepi.

Mereka kini berada di mansion orangtua Galaxy, dan Cia juga menceritakan kejadian di kantin.

" Sayang lain kali nggak usah kayak gitu," ujar Galaxy lembut.

Cia menyipitkan matanya menatap curiga Galaxy.

"Kak galak belain nenek lampir itu?" tanya Cia tak percaya.

"Ngga sayang, cum-"

"Kak Galak jahat, Cia ngga like, pergi aja Sono sama nenek lampir," pekik Cia sambil turun dari pangkuan Galaxy.

"Ngga sayang, kakak ngga belain dia," ujar Galaxy membujuk Cia.

"Bilang aja, kakak suka sama nenek lampir itu," ujar Cia melotot.

Galaxy jadi gelegapan kala di pelototi gadisnya.

"Asyik nih, pertengkaran rumah tangga," bisik Juan.

Faisal mengangguk.

"Harus ada popcorn biar seru,"

"Untung gue bawa," ujar Juan lalu membagikan nya ke faisal.

"Saatnya nonton pertunjukan pertengkaran rumah tangga," ujar Faisal dan Juan serempak kemudian menikmati popcorn.

"Mana ada kakak suka sama dia," balas Galaxy.

"Bacot, bilang aja ngga usah ngelak segala," sewot Cia

Galaxy menatap gadisnya tajam lalu melangkah mendekati Cia.

"Siapa yang ngajarin Cia ngomong kayak gitu hm?" tanya Galaxy rendah. Galaxy mengurung Cia menggunakan tangannya lalu mendekatkan wajahnya ke Cia.

Cia mendadak kaku dengan jantung berdegup kencang.

"Dengar sayang, kakak gak akan tergoda sama cewek lain, kakak udah punya yang lebih cantik dan imut,"

"Siapa! Bilang sama Cia,"

Saat akan Galaxy membalasnya Cia terlebih dahulu memotongnya.

"Cia pokoknya marah, fiks no debat,"

Setelah mengucapkan itu Cia berlari ke lantai atas dan Galaxy mengejarnya jadilah mereka kini kejar-kejaran.

"Ayolah sayang, dengerin kakak jangan potong-potong aja ucapan kakak, sayang!" teriak Galaxy frustasi. Membuat sahabat nya semakin menyemangati Cia.

Cia tidak menghiraukan perkataan Galaxy, lagi sedikit Galaxy akan berhasil menangkap nya Cia langsung saja membungkuk dan berlari kembali ke lantai bawah.

"DASAR GADIS NAKAL!" teriak Galaxy kesal.

Cia tertawa kecil mendengar teriakan Galaxy yang nampak kesal.

"EMANG YA SEMUA COWOK ITU SAMA, SAMA-SAMA SELALU BIKIN SAKIT HATI," teriak Cia keras.

"Kita juga dong," beo Juan.

"Kalau kakak ngga sayang," timbul Galaxy memeluk tubuh Cia dari belakang.

"Jangan marah sayang," ujar Galaxy sambil mencium pipinya.

"Cia masih marah, nggak ada kiss, ngga ada pelukan," ucap Cia.

"Ngga boleh sayang, Cia ngga akan bisa tidur kalau ngga di peluk sama kakak," ujar Galaxy tak terima.

𝐆𝐚𝐥𝐚𝐱𝐲𝐜𝐢𝐚 (TAHAP REVISI)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang