{HARAP FOLLOW SEBELUM DIBACA}
⚠️ Mengandung unsur keuwuan 🌝
⚠️DON'T COPY MY STORY ⚠️
Alicia Chaliztha anak kecil yang dulu pernah di siksa sama orangtuanya dan kini ia menjadi gadis cantik dan mengemaskan, namun siapa sangka kalau gadis mengemaskan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sayang bangun," Galaxy mencium semua wajah Cia membuat gadis yang sedang tidur itu terusik.
"Eeungh," lenguhan Cia, ia mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya lampu.
"Siap-siap gih ke sekolah,"
Cia mengangguk malas dan merentangkan tangannya untuk di gendong.
"Cium dulu," ucap Galaxy menunjuk bibirnya
Cia mengerucutkan bibirnya
"ngga mau," ucapnya.
"Ayolah sayang, cepetan,"
Cia pun memberikan kecupan singkat di bibir Galaxy, tapi saat gadis itu ingin menarik kepalanya, tengkuknya malah ditahan oleh pria tersebut. Jadilah sebuah ciuman panas.
"Huumm, u-daah,"
Galaxy yang tau gadisnya sudah tak kuat langsung melepas pangutan bibir mereka sesekali Galaxy menjilat sudut bibir Cia saat melihat Saliva yang mengalir di bibir gadisnya.
_____
"Hmm, Cia bosan di kelas terus," ucap Cia menatap semua teman sekelasnya yang fokus pada ponselnya.
"Cia ngapain ya," pikir Cia.
"AHA! Cia tau sekarang hahah," ucap Cia terkekeh jahat.
Saat ini para guru sedang melakukan rapat untuk memperbaikan kelas sebelah.
Ia lalu mengeluarkan benda yang berada di tasnya sesekali menyeringai. Ia mengambil benda itu dan berjalan keluar . Tujuannya kali ini di kelas Xll IPA 2 tepat di kelas tunangan-nya ia berlari di lorong sekolah, ia sesekali terkekeh membayangkan wajah gadis yang akan di kerjainnya. saat sudah sampai di jendela kelas XII IPA 2
Cia mengintip sedikit di lubang pintu kelas XII IPA 2.
"Bagus Cia, kesempatan yang langka nih,"
Saat Cia akan mengeluarkan benda itu tapi di hentikan oleh suara orang yang Cia kenal.
"Lagi ngapain hm?" tanya seseorang dengan nada dingin.
Sial!
Cia lalu menoleh ke belakang dengan nyengir lebar.
"Ngapain?" tanya Galaxy lagi bersedekap dada menatap Cia dengan menaikkan alisnya sebelah.
Cia lalu melingkarkan tangannya di pinggang kekar Galaxy.
"Mau ketemu sama kak Galak,"
"Kalo mau ketemu sama kakak, kenapa harus ngintip?"
"Cia takut ganggu," ucap Cia berbohong sambil menggelamkan wajahnya di ketiak Galaxy.
Takut ketahuan kalau ia berbohong. Galaxy mengangguk sebagai jawaban.
Ia lalu mengangkat tubuh mungil itu ke dalam gendongannya. Galaxy melangkah menuju sahabat nya yang saat ini sedang berada di kantin.
