Jelasin sekarang!" ucap Galaxy tegas.
Terlebih dahulu Cia menghela napas sebelum ia bicara
"Cia memimpin sebuah mafia. Cia menjadi ketuanya sejak umur-an 10 tahun," ucap Cia singkat dan padat.
Galaxy tidak berekspresi, ia hanya diam seraya menatap Cia dengan arti.
"Maaf buat kak Galak marah dan kecewa," lanjut Cia menyesal, ia semakin menundukkan kepalanya dalam tak berani untuk menatap wajah Galaxy.
"Kakak marah sama kamu, bahkan sempat benci," sahut Galaxy sambil mengangkat dagu Cia guna agar bisa melihatnya.
Cia memejamkan matanya seraya menangis " maaf banget," lirih Cia.
Galaxy dengan sigap menghapus air mata gadis itu dengan lembut kemudian mengecupnya singkat.
Galaxy mengangguk sebagai jawaban kalau ia sudah memaafkan gadisnya. Ia bawa tubuh mungil gadisnya di pelukannya, Galaxy mengendus di perbotongan leher Cia membuat dia kegelian.
"Kak Galak," panggil Cia untuk menghentikan aksi Galaxy yang semakin jadi.
Galaxy hanya membalasnya gumam tak jelas.
"Lepas kak Galak, ku mohon." ucap Cia.
Dengan tidak ikhlas Galaxy mengangkat kepalanya yang berada di ceruk lehernya dengan malas. Galaxy mulai duduk di tepi ranjang dengan Cia yang duduk disamping kiri-nya.
"Cia tau apa yang kaka sangat takuti sampai sekarang?" tanya Galaxy.
"Ngga tau," sahut Cia menggeleng.
"Kehilanganmu, itu yang selama ini kakak takuti." sahut Galaxy.
"Cia janji ngga akan ninggalin Kak Galak, walau sekaligus kak Galak minta agar aku pergi ninggalin kakak. Tapi Cia tidak akan pergi dari sisi kak Galak," ujar Cia.
Sorry kalw klin kgk phm
Sudut bibir Galaxy terangkat sedikit, Galaxy menatap bola mata Cia untuk mencari kebohongan tapi yang ia lihat hanya ketulusan dan keyakinan di mata Cia. Galaxy perlahan membawa kedua lengan kekarnya pada pinggul Cia hanya satu sekali tarikan Cia sudah berada di pangkuannya.
_____
Pagi hari pun tiba. Galaxy yang baru saja menyelesaikan ritual mandinya kini mendekati gadisnya yang masih tidur dengan wajah gemasnya.
Galaxy mengecup semua permukaan wajah Cia yang membuat gadis itu menggeliat dan ditanggapi kekekah oleh Galaxy
"Isssh, Cia mo tidur jangan ganggu Cia tidur," gumam Cia
Galaxy mendengar itu terkekeh
"Ayo bangun sayang, kamu nggak mau sekolah " tanya Galaxy pada Cia.
Cia yang mendengar suara Galaxy langsung bangun dari tidurnya.
"Cia libur ya," pinta Cia mengeluarkan puppy eyes nya.
"No, cepat mandi. Udah pukul 6:30,"
"OMG! CIA BELUM MANDI HUAA, " teriak Cia berlari menuju kamar mandi, tapi saat akan masuk ke kamar mandi
Bruk
Cia terpeleset yang membuat gadis itu menangis histeris. Dan Galaxy berusaha menahan tawa melihat gadisnya, yang mirip seperti orang gila. Lalu cowok itu langsung membantu.
"Sssh, jangan nangis nanti juga sembuh," ujar Galaxy mengendong Cia ala koala.
Saat ini mereka sedang berada di meja makan, sesekali Cia meringis kesakitan pada pantatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐚𝐥𝐚𝐱𝐲𝐜𝐢𝐚 (TAHAP REVISI)☑️
Teen Fiction{HARAP FOLLOW SEBELUM DIBACA} ⚠️ Mengandung unsur keuwuan 🌝 ⚠️DON'T COPY MY STORY ⚠️ Alicia Chaliztha anak kecil yang dulu pernah di siksa sama orangtuanya dan kini ia menjadi gadis cantik dan mengemaskan, namun siapa sangka kalau gadis mengemaskan...