NARENDRA[45]

103K 10.5K 213
                                    

★ ★ ★

"Besok aku, Riana dan Galang bakal lomba olimpiade, doain semoga aku bisa memang" Ujar Nalva.

"Pasti menang, lo kan pinter" Balas Naren.

"Tapi kan diluaran sana masih banyak yang lebih pintar"

"Gak usah pesimis gitu, yakin aja lo pasti menang, gue jamin" Ujar Naren yakin.

"Makasih, Kak! Oh iya, aku boleh minta sesuatu gak?" Tanya Nalva sambil menatap lekat mata Naren.

"Apa?"

"Jangan pake gue—lo lagi dong! Aku kan pacar kamu" Nalva mengerucut kan bibirnya kesal.

Naren menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sebenarnya dia juga mau pakai aku—kamu, tapi dia tidak terbiasa, dia lebih nyaman menggunakan bahasa yang sering dia gunakan.

"Gue usahain" Naren akan berusaha menggunakan bahasa aku—kamu, tapi hanya kepada Nalva.

"Gimana Nenek lo?" Tanya Naren.

"Baik, kok" Jawab Nalva.

"Udin gimana?" Tanya Naren, lagi.

"Baik juga, dia gak terlalu banyak makan, tapi dia pinter tau, aku ajak salaman dia balas salaman aku. Terus waktu itu aku juga pasang musik dia nari! Udin pinter banget, aku suka" Jelas Nalva semangat.

Naren terkekeh kecil. "Bagus dong, berarti dia mau salaman sama kembarannya" Ujar Naren.

"Emang iya?" Tanya Nalva.

Naren mengangguk kan kepalanya dua kali. "Iya, lo sama Udin kan mirip" Jawab Naren.

"Masa sih? Kayanya lebih mirip sama kamu" Balas Nalva.

"Berati kita bertiga kembar" Kata Naren membuat Nalva semakin bingung.

"Kok bisa?" Tanya Nalva.

Naren memalingkan wajah nya ke kiri "Cewek gue kok bego banget ya?" Guman Naren pelan

"Berarti kita bertiga bersaudara gitu?" Tanya Nalva membuat Naren kembali menoleh ke arah Nalva.

"Enggak gitu, lebih baik lo masuk kelas sana" Naren mendorong Nalva pelan dan berjalan mengikuti gadis itu dari belakang.

Nalva masih berfikir keras dimana letak kemiripan nya pada Udin. Mungkin pandangan orang berbeda-beda itu sebabnya Naren mengatakan bahwa Nalva mirip dengan monyet peliharaan nya itu.

Sesampainya di kelas Nalva, Naren mengambil tangan gadis itu dan menggenggam nya. "Belajar yang bener. Nanti pulangnya bareng gue, paham?" Tanya laki-laki itu.

Nalva mengangguk mengiyakan, berhubung besok adalah lomba olimpiade nya, jadi guru bimbingan nya memutuskan bahwa hari ini mereka tidak belajar sepulang sekolah ini, untuk mengistirahatkan otak mereka sebelum lomba besok, jadi Nalva bisa langsung pulang bersama Naren.

★ ★ ★

H

ari ini adalah hari dimana Nalva akan melaksanakan lomba olimpiade nya. Nalva dan kedua temannya akan berangkat menggunakan mobil guru bimbingan mereka.

NARENDRAWhere stories live. Discover now