45. SEMBUNYI

334 13 0
                                    

Biar gue sendiri tanpa ada yang tau dan perduli.


_Arabella_


Kini Arabella sudah berada di dalam kamarnya, sedang diperiksa oleh dokter pribadi keluarga Wisnu Pratama yang tak lain adalah adik dari almarhum ibunda Arabella yang bernama Raffi Sadewa dan Arabella memanggilnya om. Sedangkan Gaeza, lelaki itu berdiri di ujung tempat tidur dengan cemas memperhatikan Arabella yang sedang di perikasa.

Dreeet... Dreeet... Dreeet... Ponsel Gaeza berdering karna panggilan telfon. Saat ia melihat nama Altar di layar panggilan, Gaeza pun langsung keluar kamar dan mengangkatnya.

"Halo Za. Lo dimana?" Ucap Altar saat Gaeza sudah mengangkatnya.

"Kenapa?"

"Gawat Za. Ada yang nyerang salah satu anggota DARLEGIOS sampe babak belur dan sekarang dirawat dirumah sakit. Yang lebih parah mereka sampe ngerusak mobil yang lagi parkir di tempat kejadian, pemilik mobilnya minta pertanggung jawaban dari lo karna temen kita pake jaket DARLEGIOS."

"Kok bisa sih? Yaudah gue otw kesana sekarang. Lo share loc aja rumah sakitnya."

"Oke. Ditunggu." Telpon pun langsung terputus dan Gaeza kembali masuk kedalam kamar. Dokter sedang memasang selang infus pada Arabella.

"Maaf dok." Ucap Gaeza dan dokter Raffi pun menoleh. "Saya ada urusan sebentar di luar. Tolong setelah pemeriksaan Ara dan kalo ada apa-apa sama Ara hubungin saya dok. Ini kartu nama saya, nanti saya balik lagi kesini." Jelas Gaeza yang membuat Raffi menyerngit heran. Raffi menerima kartu nama yang diberikan Gaeza.

"Kalo boleh tau, emang kamu siapa?" Tanya Raffi.

"Saya pacarnya. Tolong lakuin yang terbaik untuk Ara dok. Saya gak mau dia sampe kenapa-napa."

"Tanpa kamu suruh pun saya pasti bakal ngelakuin yang terbaik untuk Arabella. Karna dia ponakan saya."

"Terimakasih dok. Saya titip Ara. Kalo gitu saya pergi dulu. Permisi." Gaeza langsung melangkah pergi. Sepeninggalan Gaeza, Raffi menatap kartu nama yang diberikan Gaeza.

"DARLEGIOS? Masih aja mau berhubungan sama ketua geng. Dasar anak bandel." Gumam Raffi. Bagaimana Raffi bisa tahu kalau Gaeza adalah ketua geng DARLEGIOS? Raffi melihat ada gambar mahkota di kartu tersebut yang biasanya hanya dimiliki oleh sang ketua. Dan ternyata Raffi juga sepertinya mengetahui cukup banyak tentang hubungan Arabella dan Steven dulu.

🌸🥀🌸


Kini Gaeza sedang berjalan di lorong rumah sakit menuju ruangan UGD yang sudah ditunggu oleh anggota inti DARLEGIOS yang lain. Sesampainya disana, ada lelaki paruh baya juga yang sedang duduk di kursi penunggu, diantara teman-teman Gaeza.

"Gaeza." Ucap Angel saat melihat Gaeza berjalan menghampiri mereka. Yang lain pun langsung menoleh, terutama lelaki paruh baya yang langsung beranjak dari duduknya.

"Pak." Gaeza menjabat tangan lelaki paruh baya itu.

"Jadi kamu ketua gengnya? Kamu tau? Gara-gara temen kamu berantem di deket mobil saya, mobil saya jadi lecet dan dan ada yang sampe penyok. Saya bisa aja laporin kejadian ini ke polisi. Itu mobil antik dan peninggalan papah saya, kamu tau?" Jelas lelaki itu.

"Sebelumnya saya minta maaf pak. Tapi kejadian ini gak disengaja, karna disini temen saya yang jadi korban. Kalaupun bapak mau bawa kasus ini ke kantor polisi silahkan, karna pada akhirnya bapak gak dapet apa-apa. Temen saya dikeroyok dan kalau bapak mau minta ganti rugi pun harus ke si pelaku. Iya kalo polisi nemuin pelakunya? Kalo enggak? Biaya kerusakan mobil, bapak sendiri yang nanggung." Jelas Gaeza dengan sangat santai. Sedangkan bapak itu terlihat sedikit panik. Bagaimana tidak, jika itu terjadi, disitu dirinya pun hanya korban dan dirinya pula yang harus menanggung biaya perbaikan mobilnya.

GARA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang