Akhirnya kita bisa kembali dan ngeliat lo bahagia, kita ikut bahagia.
_DARLEGIOS_
Malam ini Gaeza sudah berada di rumah Arabella untuk menjemput kekasihnya itu. Saat ini Gaeza sudah di hadapkan dengan Alex dan Arabella yang berada di ruang tamu.
"Emang lo mau ngajak Ara kemana malem-malem kaya gini?" Tanya Alex.
"Gue cuma mau ngajak Ara makan sama anak-anak. Lagian Ara gak sendiri, ada Angel sama Kayla disana dan gue gak lama. Gue bakal bawa Ara balik sebelum lewat jam sepuluh." Jawab Gaeza dengan santai.
"Gimana gue bisa percaya sama lo?" Tanya William.
"Gue ketua DARLEGIOS yang punya tanggung jawab atas semua anggota gue. Arabella salah satu orang yang harus gue lindungin. Sebelum orang berani deketin atau nyentuh Arabella, dia harus berhadapan sama gue. Gue jamin keselamatan Arabella sepenuhnya." Ucap Gaeza dengan jiwa kepemimpinan yang kuat. Alex dan William terdiam dan Alex menghela nafasnya.
"Oke, gue percaya sama lo. Tapi lo harus inget satu hal. Sampe Arabella luka sedikit aja, lo orang pertama yang bakal gue cari!" Ucap Alex.
"Lo bisa percaya sama gue." Jawab Gaeza percaya diri.
"Lewat dari jam sepuluh, lo anter adek gue balik. Gue gak akan biarin lo ketemu lagi sama Ara." Pekik William.
"Fine!" Jawab Gaeza tegas. Setelah itu Alex naik ke atas menuju kamar Arabella.
Tok! Tok! Tok! "Ra! Si Gaeza nungguin lo tuh!" Ucap Alex setelah mengetuk pintu. Lalu Arabella pun keluar. Seperti biasanya, meski berpenampilan sederhana, gadis itu selalu nampak cantik. Arabella hanya memakai celana jeans hitam dan kaus putih longgar dengan tas selempang hitam dan sneakers putih dengan rambut di ikat setengah dengan pita cukup besar berwarna hitam. Arabella tersenyum menatap Alex.
"Lo tunggu disini." Alex pergi ke kamarnya, lalu kembali membawa jaket di tangannya. "Nih pake. Gue gak mau lo sampe sakit." Lanjutnya sembari memberikan jaket pada Arabella.
"Jadi gue dibolehin?" Tanya Arabella girang sembari menerima jaketnya.
"Gak lebih dari jam sepuluh." Jawab Alex dingin.
"Oke." Arabella langsung turun. Gaeza dan William pun menoleh saat mendengar suara hentakkan kaki. Dan Gaeza tersenyum melihat Arabella yang begitu ceria. Arabella berdiri di samping Gaeza lalu tersenyum pada Gaeza sebelum akhirnya menatap Alex dan William.
"Inget pesen gue. Jangan macem-macem disana. Dan gue tunggu lo, sebelum lewat jam sepuluh. Ngerti?" Ucap William dengan tegas.
"Oke." Jawab Arabella seraya tersenyum.
"Yaudah gue cabut dulu." Ucap Gaeza.
Lalu Arabella mendekati Alex dan William. Cup! Cup! Arabella mengecup pipi kedua kakaknya bergantian diakhiri dengan senyuman. "Bye..." Arabella langsung berjalan keluar bersama Gaeza. Alex dan William pun hanya tersenyum melihat adiknya yang sangat bahagia itu.
🌸🥀🌸
Kini motor Gaeza sudah terparkir rapi di dekat motor lainnya yang sudah terparkir rapih. Arabella langsung turun dan langsung melihat ke sekelilingnya yang nampak sunyi.
"Za, ko milih basecamp nya disini sih? Sepi banget, jauh dari pemukiman warga lagi. Lo yakin ini aman?" Tanya Arabella sembari menatap Gaeza ragu.
"Sengaja. Karna biar gak ganggu ketenangan warga. Yaudah ayo masuk, anak-anak udah pada nunggu di dalem." Gaeza merangkul Arabella dan mereka berjalan masuk. Arabella terkejut karena di dalam sangat ramai dan sudah dipenuhi semua anggota DARLEGIOS. Gaeza melepaskan rangkulan tangannya. Saat mereka berdua masuk, Gaeza langsung disambut semua anggota DARLEGIOS.
YOU ARE READING
GARA √
Teen FictionGARA atau Gaeza dan Ara, dua orang yang memiliki sifat yang sama namun tidak pernah damai jika sudah bertemu. Playboy and badgirl adalah julukan mereka di sekolah, sama-sama memiliki pesona yang luar biasa tak tertandingi. Gaeza sebagai ketua basket...
