Apa salahnya sih gue punya temen anggota geng? Kalo mereka bisa bikin gue bahagia, mereka pasti gak akan bikin gue dalam bahaya.
_Arabella_
Arabella kembali ke kamarnya sekitar jam sepuluh malam karna ia berbincang dulu dengan Alek dan William di ruang tamu setelah makan malam tadi. Sebelum tidur, Arabella mengecek kembali ponselnya karena tadi berpamitan dari grup DARLEGIOS INTI tanpa menunggu jawaban dari yang lainnya. Dan benar saja saat Arabella membukanya, sudah ada cukup banyak pesan masuk dari grup DARLEGIOS INTI.
DARLEGIOS INTI 🇲🇨
Kak Angel
Kakak?
Kak Biyan
Kakak?
Cakra
Kakak?
Kak Angel
Jadi William kakak lo? Tapi tadi lo bilang dia keturunan asli Rusia. Bukannya lo itu keturunan China-Thailand sama kaya Gaeza ya?
Kak Biyan
Berarti saudara tiri ya Ra?
Cakra
@Kak Biyan Asal ngomong aja lo curut. Jangan sok tau!
Kak Angel
Biasalah... Namanya juga curut. Bisanya berisik terus.
Kak Biyan
Gak asik ngobrol di grup bareng-bareng sama benalu mah. Besok aja Ra, kita ngobrol empat mata. Oke?! @Arabella
Cakra
Idih... Emang si Ara mau ngobrol bareng curut bau kaya lo?!
Kak Angel
Ah, gue gak perduli sama si Biyan curut mah. Yang penting gue bisa deketin William 😋
Kak Biyan
Serah lo, nenek lampir! Udah lah gue mau off, mau bantuin mamih masak 🤗
Cakra
Idih najis! Alay lo 😵
Kak Biyan
Bodo! Bye!
Pesan terakhir dikirim oleh Biyan. Meski mood Arabella terganggu hari ini, dengan melihat percakapan di grup barunya itu sudah cukup membuat mood gadis itu kembali. Ya, hanya mereka yang bisa membuat Arabella kembali ceria hanya dengan candaan konyol mereka terutama Biyan dan Cakra. Setelah puas melihat dan membaca, Arabella pun memutuskan untuk tidur dan kembali meletakkan ponselnya di meja sebelah tempat tidurnya.
Saat ini Arabella sedang bercermin dengan penampilan seperti biasanya lengkap dengan seragam sekolahnya. Saat dirasa sudah siap, Arabella pun turun kebawah untuk bertemu dengan kedua kakanya yang sudah pasti menunggu.
"Kak, ayo berangkat!" Pekik Arabella sembari menuruni anak tangga.
"Hari ini kita gak sekolah. Gue udah izin ke kepala sekolah." Jawab William yang datang dari dapur sembari membawa gelas berisi susu dan roti tawar di tangannya, menuju ruang keluarga. Bahkan William terlihat sangat santai mengenakan celana army pendek dan kaus oblong putih.
"Loh? Tapi kenapa?" Arabella langsung menghentikan langkahnya. Sedangkan William terus berjalan menuju ruang keluarga.
"Gue gak mau lo ketemu sama geng gak jelas itu. Lagian besok juga tanggal merah, jadi sekalian libur aja dari sekarang." Ucap William dengan santai sembari memakan rotinya.
"Lo kenapa sih benci banget sama mereka? Mereka itu temen-temen gue kak. Gue juga bagian dari mereka. Lo kenapa bersikap kaya gini sih? Pokoknya gue mau kesekolah sekarang." Pekik Arabella yang hendak beranjak pergi.
YOU ARE READING
GARA √
Teen FictionGARA atau Gaeza dan Ara, dua orang yang memiliki sifat yang sama namun tidak pernah damai jika sudah bertemu. Playboy and badgirl adalah julukan mereka di sekolah, sama-sama memiliki pesona yang luar biasa tak tertandingi. Gaeza sebagai ketua basket...
