15.SELALU BERTEMU

586 22 0
                                    

Kenapa disaat gue berusaha menjauh, Tuhan malah selalu mempertemukan gue sama dia?

_Gaeza_

Kini di dalam mobil sport putih, terlihat dua remaja yang terlihat bahagia. Ya, Arabella terlihat sangat bahagia atas kedatangan seseorang yang secara tiba-tiba, membuat gadis itu sangat terkejut sekaligus senang.

"Gila gak sih? Gue dateng, semua cewek natap gue tergila-gila. Gimana besok pas gue masuk?" Gumam lelaki yang sedang menyetir seraya tersenyum.

"Ya jelas lah. Lagian dateng gak bilang-bilang, terus langsung ke sekolah. Disana itu, cowok yang gantengnya kaya kak Alex, langka tau." Sahut Arabella. Alexandra Pratama, saudara kandung Arabella yang tinggal di New York setelah kematian ibu mereka berdua.

"True! Paling cuma ketua DARLEGIOS doang kan yang paling terkenal disana?"

"Kak Alex tau kak Gaeza?" Arabella terkejut saat mendengar Alex menyebutkan nama Gaeza, padahal lelaki itu baru pulang ke Indonesia.

"Sekedar tau, tanpa punya hubungan." Jawab Alex dengan datar dan Arabella hanya menghela nafas. Ia berfikir mengapa hanya dia yang tidak tahu apa-apa, padahal ia memiliki banyak pertanyaan di kepalanya. Namun ia sudah tidak ingin memaksa untuk diceritakan yang sudah dilupakannya, karna baginya itu sia-sia. Hanya rasa sakit yang ia dapatkan dari Gaeza terakhir kali dan ia tidak ingin merasakan itu lagi.

"Oh iya, kok dateng sendiri?"

"Yang satu lagi mampir ke Bandung dulu. Mau ketemu mantan pacarnya waktu kecil kali." Ledek Alex yang bergurau.

"Bisa aja." Sahut Arabella diakhiri dengan senyuman. "Makasih kak udah belain pindah kesini untuk aku. Aku juga berharap papah bisa pulang juga." Arabella terlihat senang, namun diakhir ia berfikir jika kedua kakaknya pindah ke Indonesia demi dirinya, berarti ayahnya kini harus tinggal sendiri di New York dan itu yang membuat Arabella merasa sedih.

"Lo gak usah sedih. Papah gak bisa ninggalin perusahaannya yang udah berkembang pesat di New York. Tapi, nanti papah bakal dateng kalo ada waktu senggang, atau kita yang kesana. Jadi lo gak usah sedih lagi. Oke?!" Alex menoleh sembari mengelus Puncak kepala Arabella dan gadis itu pun hanya membalas dengan anggukkan seraya tersenyum.

🌸🥀🌸

Kini di warung mpok Minah, seperti biasa sudah dipenuhi beberapa murid yang tidak langsung pulang kerumah. Di meja DARLEGIOS, seperti biasa Gaeza dan yang lainnya sudah berkumpul disana. Namun, sedari tadi wajah Gaeza terlihat kusut. Lelaki itu terus berkutit dengan ponselnya melihat-lihat media sosial yang sebelumnya jarang sekali di lihatnya.

"Yan. Menurut lo Ara sama cowok tadi cocok gak? Gila, gue sih ngedukung banget kalo emang mereka punya hubungan. Kalo emang mereka gak ada hubungan pun, gue siap daftar." Ucap Angel sembari menatap Biyan yang duduk di sebelahnya.

"Ya gue sih liatnya mereka mirip, jadi ya cocok-cocok aja. Lagian emang kalo mereka gak punya hubungan, cowok itu mau gitu sama lo? Cewek barbar yang punya status sebagai badgirl?" Sahut Biyan.

"Gak mau juga gak masalah. Yang penting bisa kenalan sama cogan. Lagian dia juga bukan termasuk tipe gue. Karna tipe gue kan bule." Jawab Angel diakhiri dengan tersenyum miring.

"Ileh, bule mana yang mau sama lo?" Pekik Cakra.

"Bulepotan. Hahahaha......" Jawab Biyan diakhiri dengan tertawa diikuti dengan yang lainnya kecuali Gaeza.

"Kurang ajar lo! Dari pada lo, jomblo akut. Gak malu pak?" Umpat Angel sembari menoyor kepala Biyan.

"Biarin. Dari pada lo, ngehayal ketinggian. Jatoh aja, baru tau rasa lo!" Balas Biyan.

GARA √Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt