26. KERIBUTAN

464 25 0
                                    

Gue yang di serang duluan. Gue juga yang di bentak. Emang semua cowok sama aja!


_Arabella_


Hari ini kembali ke sekolah seperti biasa. Sudah lama rasanya Arabella tidak berbincang dengan Fefey. Seperti biasanya, Arabella selalu berangkat di waktu yang dekat dengan bel masuk.

"Hai Fefey chubby gue..." Sapa Arabella dengan girang yang langsung duduk di sebelah Fefey.

"Kebiasaan banget deh." Gerutu Fefey yang menatap kesal Arabella.

"Sorry beb. Namanya juga orang sibuk. Udah kerjain PR kan? Gue liat dong. Gue lupa ngerjain." Arabella langsung menarik buku yang ada di hadapan Fefey.

"Kebiasaan lagi deh." Gerutu Arabella lagi dan Arabella hanya tersenyum sembari fokus menulis. "Lo udah inget semuanya, sekarang giliran lupa sama gue." Lanjut Fefey sembari menatap Arabella.

"Siapa bilang?" Arabella langsung menoleh ke arah Fefey, lalu kembali melanjutkan menulis. "Gue itu cuma ada urusan penting aja. Makanya gak bisa terus bareng sama lo, apalagi maen kerumah lo. Tapi tenang aja sayang, sayang gue gak akan berkurang sedikitpun sama lo." Ucap Arabella seraya tersenyum dan kembali melirik Fefey. Fefey pun tersenyum mendengar perkataan temannya itu. "Oh iya Fey. Nanti jam pelajaran kedua, gue gak masuk. Lo izinin gue ke guru, bilang aja gue ara urusan penting keluarga mendadak." Lanjut Arabella yang menghentikan aktifitas menulisnya.

"Lo bolos? Mau kemana?" Tanya Fefey terkejut.

"Ada urusan, penting, penting banget. Jadi please tolongon gue. Oke? Oke! Makasih Fefey ku yang chubby..." Jawab Arabella diakhiri mencubit gemas kedua pipi Fefey seraya tersenyum, padahal temannya itu belum memberi jawaban apapun. Lalu Arabella kembali menulis.

"Gak jelas banget. Urusan penting apa sih emangnya?"

"Ada deh pokonya. Penting banget pokonya. Jangan banyak tanya deh Fey, nanti gue gak selesai-selesai nulisnya."

"Lagian ngasih tau, tapi gak jelas." Gerutu Fefey. Sedangkan Arabella tetap fokus menulis karena bel sebentar lagi berbunyi.

🌸🥀🌸


Jam istirahat sudah tiba dan semua murid bisa mengistirahatkan otak mereka yang sudah bekerja keras. Sejak jam pelajaran berganti setelah jam pelajaran pertama, Arabella sudah pergi meninggalkan sekolah tanpa sepengetahuan siapapun kecuali Fefey. Kerena tidak mendapatkan kehadiran Arabella di kantin, Gaeza dan ke enam sahabatnya pun berinisiatif pergi ke kelas Arabella dan mereka langsung mendapat sambutan sorakan kecil dari para siswi di kelas Arabella terutama untuk sang ketua DARLEGIOS. Mereka bertujuh, langsung menghampiri Fefey yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Fey!" Panggil Angel yang membuat Fefey langsung menoleh dan menghentikan aktivitasnya.

"I--iya kak. Kenapa?" Tanya Fefey kikuk, karna ia belum pernah di hampiri oleh Gaeza and the geng. Ke tujuh orang itu langsung menghampiri Fefey yang masih duduk.

"Arabella dimana?" Tanya Gaeza dengan nada datar dan tatapan dingin.

"Gue gak bisa hubungin dia dari tadi. Handphonenya juga gak aktif. Lo tau dia kemana?" Lanjut Angel yang duduk di kursi Arabella.

"E--itu-- kata Ara dia ada urusan penting, penting banget, makanya dia bolos. Terus minta gue izinin ke guru kalo dia ada urusan penting keluarga. Gue juga gak tau urusan apa kak." Jawab Fefey yang terdengar gugup.

"Si Ara kemana sih? Kalo ada urusan keluarga, kenapa si Alex sama William malah ada di kantin tadi?" Gumam Arabella.

"Wah... Jangan-jangan cuma alesan si Ara doang tuh, biar bisa bolos." Tanggap Biyan.

GARA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang