28. Memimpikanmu

288 23 0
                                    

Forth pulang ke rumah sampai larut malam.. hari ini di kantor sangat berantakan... Dirinya tak bisa fokus pada pekerjaan sampai melakukan kesalahan berulang kali. Kimmon bahkan sampai ikut lembur karenanya.

Keadaan di rumah sangat sepi, tentu saja sepi karena dirinya pulang pukul 11 malam.. dimana semua penghuni rumah tengah tertidur.

Baru saja Forth akan menaiki tangga terdengar suara dari dapur mengagetkannya.

"Oh kau sudah pulang??"

"Ai'Dilbara.. kau itu seperti hantu saja!!!" Ucap Forth kesal.

"Ishh.. mana ada cantik-cantik begini dibilang hantu??!!!" Ucap Dilbara narsis.

Forth mendengus, "terserah!!" Lalu dia akan menaiki tangga tapi mendadak berhenti karena Dilbara memanggilnya.

"Tunggu Ai'Forth.."

"Ada apa??"

"Kenapa pulangnya malam sekali?? Aku kira kau tidak akan pulang seperti yang dikatakan Beam tadi"

"Aku lelah dan ingin pulang. Di kantor ada masalah.."

"Masalah apa??"

"Kau itu tidak akan tahu!!" Tukas Forth.

"Kalau kau memberitahuku, pasti aku akan tahu.." balas Dilbara.

Forth menghela nafasnya, "..aku tidak bisa fokus pada pekerjaan.."

"Kenapa??" Tanya Dilbara lagi.

"Kau itu perempuan cerewet sekali!!"

"Aku kan cuma bertanya apa salahnya??!!"

"Salahnya bukan waktu yang tepat untuk bertanya.. ini sudah malam.."

"Tapi aku cuma bertanya.. apa salahnya??!!!"

Lagi-lagi Forth menghela nafasnya, kalau dia terus berdebat dengan Dilbara, yang ada ini tak akan ada habisnya. Lebih baik dirinya menyerah.

"Kenapa kau tidak tidur??" Tanya Forth mengubah topik lain.

"Ohh.. aku kehausan.. jadi aku mengambil air di dapur.."

"Tidurlah.. ini sudah sangat malam.."

"Iya..iya.. kebetulan aku sudah mengantuk.. huaaaaa selamaaatt mualaammm" berkata sambil menguap dengan tidak elitnya..

Forth menggeleng kepalanya dengan tingkah Dilbara yang kadang lucu, saking lucunya mungkin sampai ingin menceburkan Dilbara ke dasar laut. Dalam hati Forth berterima kasih karena berdebat dengan Dilbara, dirinya sempat melupakan beban di kepalanya walau hanya sementara.

"Tunggu Dilbara!!!"

"Ada apa??"

"Apa Beam dan Pangpond sempat keluar tadi??"

"Emm sepertinya tidak.. tapi aku sempat mendengar waktu aku mau menghampiri Beam.."

"Mendengar apa??" Tanya Forth ingin tahu.

Pernikahan YANG terpaksa (ForthBeam)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt