Pernikahan YANG terpaksa (ForthBeam)

25. Kebimbangan Forth

"Hehehe tidak kok. Aku baru saja mau bilang kalau habis ini kita ada rapat penting dengan klien. Kau tidak lupa, kan??"

Forth menatap Kimmon jengah, "aku tidak lupa.. " Forth kembali mengetik dan tak menghiraukan Kimmon lagi.

"Baguslah. Ku kira kau lupa.."

Kimmon melangkah dan tepat di samping Forth. Dan tak lupa juga selalu memperhatikan surat agar tak menghilang dari pandangannya.

"Ai'Forth, kau sedang melakukan apa??"

Forth lagi-lagi kesal karena Kimmon kembali mengganggunya Bekerja, sudah tahu Forth sedang membuat laporan tapi Kimmon justru malah menanyakan hal yang tak penting padanya "aku sedang jogging.." jawab Forth asal.

Kimmon tergelak mendengar jawaban temannya, "jelas-jelas kau sedang mengetik.."

"Lalu kalau tahu jawabannya, kenapa bertanya!!" Ucap Forth sarkas.

"Aku sedang bosan.."

"Jadi kalau bosan, kau akan menggangguku begitu??"

"Yeah mungkin.."

Forth menghela nafasnya, "kembalilah bekerja.."

"Tapi aku masih ingin disini.."

"Terserah.."

Kimmon yang melihat Forth begitu fokus pada pekerjaannya merasa senang karena inilah kesempatannya mengambil surat tersebut.

Tangannya secara perlahan mengambil surat tersebut, setelah sampai di tangannya hanya tinggal menyeretnya. Tapi Kimmon takut kalau temannya akan tahu.

Kriiiinngggg..

Telepon kantor berbunyi dan Forth segera mengangkatnya.

Tanpa buang waktu lagi, Kimmon langsung menyembunyikan Suratnya di sakunya.

Forth meletakkan gagang teleponnya, lalu kembali berkutik pada pekerjaannya lagi.

"Ai'Forth, aku akan kembali bekerja, semangat!!!"

Kimmon segera keluar sebelum bosnya tahu ada yang hilang dari ruangannya.

"Dasar aneh.." gumam Forth tak curiga sedikitpun.

*

*

*

Pukul 7 malam Forth akan pulang ke rumahnya, dia sudah sampai di tempat dimana mobilnya berada. Saat akan masuk dia terdiam.

"Surat dari N'Wayo.. kenapa aku bisa lupa, dasar bodoh.." umpatnya pada dirinya sendiri.

Akhirnya Forth kembali lagi ke kantor untuk mengambil surat yang ketinggalan di ruangannya. Saat sudah sampai di depan ruangannya, tiba-tiba saja pintu ruangannya terbuka dan ternyata Kimmon pelakunya.

Kimmon yang melihat Forth di depannya, jantungnya seolah berhenti berdetak, tubuhnya menegang seolah ada malaikat maut yang akan menjemputnya. Dia padahal sudah sangat yakin kalau bosnya sudah akan pulang, tapi kenapa justru kembali lagi.

"Ai'Forth??"

"Kenapa kau keluar dari ruanganku!???" Tanya Forth terimidasi.

Gluk..

Kimmon menelan ludahnya gugup, dia harus membuat alasan yang tepat agar temannya tidak curiga.

"Eh.. aku baru saja ingin menemuimu, tapi kau justru tidak ada.. aku kira kau pulang. Ya sudah aku akan kembali ke tempatku.." jawab Kimmon cepat.