Bagaimana rasanya menikah saat SMA, terlebih dengan dia yang punya diri kedua?
Cuplikan :
"Kita buat sejarah baru, ujian akhir sambil bawa bayi kembar tiga, mau?" kata Abin memandang intens wajah Aru, istrinya.
Abin itu humoris bahkan receh di kep...
Jangan lupa nabung buat novel Switch Personality yang diangkat dari cerita wattpad ini. 🤍🤍🤍🤍
...
Jangan lupa vote ❤️ Aku ngambek kalo enggak 😌
Komen juga 1K+ ya, bentar lagi mau end loh...
Kasih awan disini ☁️
Suka kesuksesan yang instan atau yang penuh tantangan?
Jawab ya ❤️
Oke, makasih.
Happy Reading ✨
•••
"Diem."
•ABIN GANTENG•
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Panggung megah setinggi 1,5 meter sudah tertonggok di lapangan utama SMA Prada Maja, menandakan ada acara meriah yang akan dilaksanakan. Selain panggung, dekorasi stand Expo masing-masing kelas tak luput menjadi perhatian siapapun yang melihatnya. Lapangan itu memang sangat megah saat ini, karena tepat hari ini EXPO Prada Maja akan resmi dimulai. Rencananya kegiatan itu akan dilaksanakan tujuh hari tujuh malam. Biasanya Expo Prada Maja akan diisi banyak kegiatan dari seluruh warga sekolah bahkan masyarakat umum, mulai dari acara formal sampai acara non formal yang dikomandoi jajaran OSIS dan para guru yang bersangkutan.
"Mau aku anter?" tawar Abin pada wanita yang tampak anggun dengan gaun putih jenis halter neck backless, sedikit memamerkan punggung.
Penampilan anggun Aru malam ini mungkin tidak akan terlaksana kalau suaminya tidak mengizinkan. Abin selalu wanti-wanti agar Aru tidak sembarangan memakai baju terbuka ditempat umum, baginya hanya dia yang boleh melihat keindahan itu. Tapi untuk malam ini, Abin sedikit mengurangi egonya, membiarkan wanitanya menampilkan diri sesuai tema yang telah ditentukan. Bisa malu kalau Aru salah kostum.
"Aku sendiri aja, itu Jana udah dadah-dadah ke aku," respon Aru seraya membalas lambaian tangan dari Jana yang sedang menunggu di stand kelas.
Lelaki yang kelihatan semakin tampan dengan setelan jas hitam berdasi kupu-kupu itu mengangguk. "Ya udah, kalo gitu aku juga mau ke backstage buat geladi sebelum tampil."
"Oke sip, kamu semangat ya." Aru memperbaiki setelan jas yang dipakai Abin. Jangan lupakan senyum manisnya saat ini.
"Siap bos, aku pasti semangat, apalagi kalo nanti kamu ikut nonton."
