Episode 15 [02] : Restricted Area's Gate

171 54 3
                                    

[Edited]

[EPISODE 15 CHAPTER 2]

| H E C T O R |

4 jam kemudian, Penjara Amorphous, pukul 05.47 AM.

Krrk!

Aku mendongak ketika menyadari bunyi gesekan besi yang bersinggungan dengan sel ruanganku.

Terlihat sosok Aruna dari luar sana dengan wajah misteriusnya.

Tak lama setelah itu, pintu terbuka dan masuklah gadis itu seraya menatapku dengan wajah seriusnya yang terlihat sangat kentara.

"Cepat keluar!" desaknya seraya menarik tanganku dengan kasar.

"Apa?" protesku.

"Cepat keluar!" serunya dengan nada tertahan. "Ini perintah Sarah!" lanjutnya menjelaskan tanpa kuminta.

"Cepat!" desaknya seraya memaksaku untuk bangkit.

Gadis itu pun segera menarik paksa tanganku dan memaksaku untuk bangkit.

Kulihat di seberang sana Lunar juga dipaksa berjalan oleh gadis berkulit sawo matang khas penduduk Sektor 2, Adela.

Kutatap ke arah Lunar dengan pandangan penuh tanya yang begitu kentara.

Ternyata gadis itu juga menatapku dengan pandangan sebaliknya.

"Tidak bisakah kau berjalan lebih cepat?!" sentak Adela kepada Lunar.

Gadis itu hanya terdiam ketika tubuhnya didorong dengan kasar. Hei, kakinya terluka.

Sesampainya kami di luar bangunan penjara bawah tanah ini, sebuah tangga batu menuju ke atas pun satu persatu kami naiki hingga sampailah kami di atas.

Tepat di depan area kosong yang dipenuhi oleh pepohonan lebat seperti pohon beringin contohnya.

Selama beberapa saat kami berjalan, dengan kedua orang berjubah merah itu yang terus membawa kami berjalan entah ke mana.

"Ke mana kau akan membawa kami?" Lunar pun bertanya.

"Kau akan tahu nanti," sahut Adela.

Kulihat keduanya—Aruna dan Adela—bertatapan lalu mengangguk secara bersamaan.

Sedetik setelahnya, Aruna segera menarik tanganku berlari sekencang-kencangnya.

Selang beberapa saat kemudian, kedua gadis itu segera menghentikan lari mereka yang otomatis membuatku dan Lunar ikut terhenti.

"H-hei, ini..." gagap Lunar ketika melihat tempat sekarang kami berada.

Ya, jalan setapak menuju gerbang keluar Area Terlarang.

"Pergilah," titah Aruna sembari memberikan kami sebuah kunci berukuran besar yang kurasa kunci untuk membuka gerbang besar itu.

"Bukalah gerbang itu menggunakan kunci ini," lanjutnya sembari  menatap ke sekeliling dengan waspada.

"T-tapi," gagap Lunar seolah enggan menyambut kunci itu.

"Semoga berhasil."

"Temanku. Skylar dan Jane," sebut Lunar.

Sejenak keduanya terdiam.

"Kalian pergilah terlebih dahulu. Untuk kedua teman kalian yang lain, kami akan membantu mereka setelah ini. Cepatlah sebelum Ariyuna melihatnya!" desak gadis itu.

Aku dan Lunar sejenak menimbang-nimbang. Bagaimana jika gagal?

Maksudku, bagaimana jika mereka gagal membantu Skylar dan Jane keluar?

MONTEROS: CITY OF SILENCE [√]Where stories live. Discover now