XXII - Retrouvailles (a)

665 36 0
                                    

Don't live life with regrets and make every minute count because everything happens for a reason.

***

[HOT NEWS] TERUNGKAP! MODEL PAPAN ATAS CLARETHA RAVELYN ADALAH TUNANGAN PEWARIS TUNGGAL WILLIAMS CORPORATION!

[BREAKING NEWS] CLARETHA RAVELYN ADALAH TUNANGAN SEANO LEONARD. INTIP BEBERAPA BUKTI KEMESRAAN MEREKA!

"Sialan! Beraninya yang buat artikel sampah begini!" Seano menggeram marah saat melihat beberapa artikel mengenai dirinya dengan mantan tunangannya--Claretha bermunculan di notif ponselnya, juga bocor ke media seperti di televisi yang ramai menjadi perbincangan.

Seano memijit keningnya pelan, sejak tadi ia memikirkan dimana keberadaan Zahra serta putranya. Bahkan, saat pergi ke Blue Sky Bakery, kata karyawan di toko tersebut hari ini Zahra izin tak masuk, ada urusan keluarga. Seano mencoba mengingat, setahunya Zahra tak memiliki kerabat siapapun. Apa terjadi sesuatu dengan Keano?

"Kamu nggak mau klarifikasi soal Claretha?" Tanya Regina yang sebelumnya mengetuk pintu kamar putranya, kemudian di persilahkan masuk oleh sang pemilik.

"Iya, Mah. Seano sekarang lagi nyari Zahra. Nanti pasti Seano klarifikasi soal ini." Seano menatap Regina yang tersenyum seraya mengangguk, kemudian perempuan yang melahirkannya tersebut duduk di ranjang yang sama dengannya.

"Memang Zahra kemana? Katanya semalem dia mau nginep?"

"Seano juga nggak tau, Mah. Kemarin Zahra tiba-tiba ngelarang Seano buat jemput, katanya mungkin nanti malam dia kesini." Jelas Seano yang dibalas gelengan kepala oleh Regina.

"Kamu ini, baru sehari nggak liat Zahra udah misuh-misuh nggak jelas. Nanti Zahra sama Keano juga bakalan kesini, mungkin dia masih ada urusan." Ujar Regina tersenyum menggoda seraya menepuk pelan pundak sang putra.

"Masalahnya bukan itu, Mah." Seano mengerang kesal, Regina tak paham akan apa yang ia pikirkan kali ini.

"Memang kenapa?" Tanya Regina penasaran, yang akhirnya dengan terpaksa Seano menceritakan kekhawatirannya.

"Seano takut." Ujar Seano setelah menceritakan kegelisahannya.

"Kamu beneran udah jatuh cinta sama Zahra? Sejak kapan? Sampai setakut itu kalau Zahra udah punya laki-laki lain." Pertanyaan Regina akhirnya membuat Seano seketika bungkam, ia juga bingung sejak kapan mencintai Zahra.

"Mah, Seano nggak tau sejak kapan mulai mencintai Zahra. Intinya, Seano nggak suka liat Zahra sama laki-laki lain, terlebih mempunyai hubungan khusus." Seano mencoba mencurahkan semua isi hatinya pada Regina, semoga perempuan yang melahirkannya tersebut dapat mengerti keadaannya.

"Kamu udah nggak berhak buat ngelarang Zahra dekat dengan siapapun, Seano. Hubungan kamu dan Zahra sekarang hanya sebatas orang tua saja untuk putra kalian, Keano. Urusan Zahra dekat atau punya hubungan khusus dengan laki-laki lain, kamu nggak berhak buat ikut campur." Regina mencoba menasehati putranya yang sedang gundah ini, ia tak boleh mengulangi kesalahan yang sama--membuat sang putra menjadi brengsek.

"Mah? Seano sama Zahra belum bercerai."

***

Freya BSB
Mbak, tadi ada yg nyari ke toko.

Zahra Amalia
Siapa, Frey?

Freya BSB
Nggak tau ya, Mbak.
Waktu aku bilang gk ada,
orangnya lngsng pergi.

RetrouvaillesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang