RESET : 13

225 84 18
                                    

Main cast : Lee Jae Wook as Yohan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Main cast : Lee Jae Wook as Yohan

-R E S E T-

BRAK!

Suara bantingan pintu menghiasi ruang kamar Yohan, Yohan yang sedari tadi tidur dikasurnya menjadi bangun terkejut mendengar suara bantingan pintu kamarnya yang dilakukan oleh ayahnya. Ayah Yohan tampak menatap marah ke putra tunggalnya yang jauh dari kata harapan orang tua baginya.

"Jam berapa ini? Mau sampai kapan kamu bolos sekolah?!" Bentak sang ayah diselimuti rasa emosi.

Yohan menguap dengan santainya. "Yohan gak mau sekolah."

"Mau jadi apa kamu?! Kalau kamu gak mau jadi anak berguna, setidaknya jangan membuat ayah malu untuk menghadapi komentar masyarakat terhadapmu!"

"Siapa yang minta ayah buat ngebenerin persepsi orang-orang ke Yohan? Ayah ngelakuin itu semua karna untuk citra ayah sendiri sebagai walikota. Iya, 'kan?"

PLAK!

Satu tamparan keras mendarat mulus dipipi Yohan. Pipi kiri Yohan mendadak panas lalu memancarkan warna pink kebiruan akibat tamparan yang dilakukan ayahnya.

"Sebenarnya apa mau kamu?" tanya Ayahnya, dia tampak menekan segala perkataannya walau menurunkan nada bicaranya.

"kalau Yohan bilang, emang ayah mau turuti?" jawab Yohan dengan mata yang berkaca-kaca akibat menahan emosi untuk tidak mengeluarkan amarahnya.

Jika Yohan tidak memandang ayahnya, tentu dia akan meninju wajah ayahnya sekarang juga.

"Bilang aja, kita buat perjanjian."

"Yohan mau ibu diperbolehkan kembali kesini dan tinggal bersama." kata Yohan.

"Ada syaratnya,"

Yohan diam, menunggu lanjutan suara dari ayahnya.

"Ikuti olimpiade tahun ini, kalau kamu sampai lolos paling tidak sampai tahap perwakilan sekolah, ayah akan menuruti kamu." ucap ayahnya, "Tidak usah memaksakan untuk menang di olimpiade, ayah tahu kamu tidak sanggup. Cukup sampai menjadi perwakilan sekolah saja."

"Oke, Janji."

Yohan mempercayai janji itu sepenuhnya. Yohan yakin, bahwa ayahnya tidak akan mengingkari janji itu mengingat ayah Yohan yang selalu mengajarkan kepada putranya bahwa laki-laki yang sebenarnya adalah ketika ia mengucapkan suatu janji lalu tidak pernah melupakannya dan memenuhi janji itu. Yohan akan membuktikkan pelajaran itu kepada ayahnya sendiri.

R¹ : R E S E T.  [END] ✔️Where stories live. Discover now