Prolog.

599 193 34
                                    

3 Agustus 2041.

      Pernah ada seseorang berkata, kehidupan kita yang sekarang adalah cerminan dari kehidupan dimasa lalu. Jika dimasa lalu kita tidak membuat pilihan yang salah, mungkin dimasa sekarang kehidupan kita akan baik-baik saja. Begitupun sebaliknya.

Seperti yang keluarga ku alami, lebih tepatnya ayahku. Jika saja dulu ayah tidak memilih untuk menikahi ibu, bukan, jika saja ayah tidak pernah mendekati ibu apalagi sampai menjalin hubungan, mungkin kejadian hari ini tidak akan pernah terjadi.

Aku terbaring dengan posisi tengkurap diatas kobakan darah yang mengalir dari leherku. Dadaku rasanya sangat sesak, samar-samar mataku melihat ke arah ayahku yang sudah terbaring kaku dengan darah yang mengalir diujung kapak yang tertancap dikepalanya. Dengan pandangan setengah buram, Aku melihat ibuku yang berdiri sembari tersenyum menyeringai ke arahku yang tengah sekarat.  Tangannya menggemgam sebuah pecahan kaca jendela yang tadi dia gunakan untuk menyayat leherku.

Ibu.., bagaimana bisa kamu sejahat ini pada aku dan ayah?

R¹ : R E S E T.  [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang