CINTA DI WAKTU YANG SALAH

Start from the beginning
                                    

Kening Arez mengerut bingung. Arez seperti mengenali suara itu. Itu bukannya suara Arsha, ya? "Sayang, disana ada siapa?"

"Ha? A--ah, it--itu suaranya Dika. Iya, Dika kembaran aku."

Kening Arez mengerut. "Aku denger kaya suara Arsha. Ada Arsha disana?"

"Enggak, Rez. Beneran, deh. Itu suara Dika. Kamu gak pernah ketemu Dika, kan? Jadi kamu gak tau suara Dika."

"Gitu, ya? Kamu gak bohong, kan?" tanya Arez masih tak yakin.

"Enggak, Arez. Ya udah, ya, aku kebawah dulu. Dipanggil buat makan malam. Kamu juga jangan lupa buat makan. Dah, Arez."

Tut!

Panggilan diputuskan sepihak oleh Aiy. Setelah itu Arez menjadi gelisah dan tak bisa tenang. "Gue yakin dengar suara Arsha. Apa emang Dika, ya? Tapi, kok?"

Tok ... tok ... tok ....

"Come in!"

Pintu ruang kerja Arez terbuka menampilkan seorang wanita bule dengan berkas-berkas ditangannya. "Sir, you're expected in the meeting room."

"I'll be right there. Thank you."

"Excuse me."

Arez segera beranjak dari tempatnya sambil membawa beberapa berkas buat kepentingan rapat. Arez memilih untuk melupakan masalah tadi dan fokus pada rapat.

🌱🌱🌱🌱🌱

Aiy meletakkan ponselnya dengan napas lega. "Untung aja gue bisa ngeles tadi. Hampir aja ketahuan," gumam Aiy.

"Ay, ayo. Udah ditunggu dibawah."

Aiy menoleh kearah pintu. Disana masih terdapat sosok Arsha yang setia menunggunya diambang pintu. "Iya, gue turun sekarang." Aiy segera menghampiri Arsha dan segera turun bersama ke restoran bawah.

"Tadi kamu telponan sama Arez?" tanya Arsha.

"Iya, tadi itu Arez. Kenapa?"

Arsha menggeleng. "Enggak apa-apa. Arez beruntung dapetin kamu. Maaf karena udah sia-siain kamu."

Aiy berhenti sejenak. Ada sedikit rasa sakit di relung hati terdalamnya. "Kita gak usah bahas ini lagi, ya. Gue lagi gak mau bahas."

Aiy segera berjalan meninggalkan Arsha yang masih terdiam menatap kepergian gadis itu. Arsha tersenyum getir. "Apa yang gue harapkan dari hati seseorang yang tidak mengharapkan gue?"

🌱🌱🌱🌱🌱

Keluarga Alison sedang berkumpul diruang makan keluarga sambil menikmati makan malam dengan pemandangan indah. Semua saling berbagi cerita, bersenda gurau dan saling menghibur. Semua tampak bahagia disini.

"Eh, iya, gue baru sadar gak ada Arsha disini. Arsha kemana?" tanya Jevan.

Perkataan Jevan membuat aktivitas semua orang terhenti. Mereka saling memandang satu sama lain. "Terakhir sama lo, kan, Ay? Yang Arsha manggil lo dari kamar buat makan ke bawah. Tadi lo kesini gak bareng Arsha?" tanya Zara pada Aiy.

A: Antara (Seq SEPATU) #AlisonSeries2Where stories live. Discover now