20. Pembicaraan dan Renungan

87.2K 5.6K 425
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

HIIII, nour di sinii 😊🤙

Jangan panggil aku thor  yaa. Nour [; Nur]

Yang ga follow, fiks minta di gantungg ini 😤

Jangan lupa follow Instagram di bawah ini :

@nnourshanie
@mhmdd_azzam
@wattpadnour_

@nnourshanie@mhmdd_azzam@wattpadnour_

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.










*****



Brak!!

"Aduh!"

Azzam terkejut saat mendengar suara pintu kamar yang terbuka lebar. Melihat Hana yang berdiri di ambang nya sembari mengusap kening nya dengan cepat.

"Shhh..."

Kening Hana menabrak pintu, rupanya.

"A-assalamualaikum.."

"Waalaikumussalam." Sahut Azzam membalas. "Kamu kenapa di situ?"

"N-nanti aku kembali deh." Hana membalikkan badan nya untuk segera pergi.

"Kamu jangan pergi. Jawab pertanyaan saya dulu."

Gadis itu tidak dapat mengelak. Azzam kini menahan nya. Entah kapan pria itu berada di belakang nya. Hana kembali membalikkan badan nya menghadap pria itu, ia menatap Azzam dengan tawa canggung nya.

"Heheh, Azzam... Lagi ngapain?"

"Kamu sendiri? Kamu mengintip saya?"

"Heh!! Ngga! Siapa yang mau ngintip!"

"Lalu, apa yang kamu lakukan di pintu tadi? Saya tau kamu memperhatikan saya."

Hana enggan untuk menjawab cepat.

Mau menunduk, akan di hadapkan dengan tubuh Azzam yang belum di tutup pakaian dengan sempurna. Jika nyali Hana tinggi sekarang, mungkin gadis itu sudah mengaitkan kancing nya.

Tapi entah kenapa. Dia merasa gugup.

Jarang sekali ia merasakan nya.

GUS AZZAM Where stories live. Discover now