18. Masalalu yang lucu

87.3K 5.7K 446
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Jangan lupa bintang nya 😤

follow Instagram :
@nnourshanie
@mhmdd_azzam

* * * * *

Ada beberapa kendala yang membuat Umma Hansa dan Abah tidak menghadiri acara aqiqah anak dari sepupu Gus Azzam, seorang Ning yang berasal dari pesantren Al-Ma'idah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada beberapa kendala yang membuat Umma Hansa dan Abah tidak menghadiri acara aqiqah anak dari sepupu Gus Azzam, seorang Ning yang berasal dari pesantren Al-Ma'idah.

Hingga membuat Azzam dan Hana berangkat berdua menggunakan motor. Sekalian untuk berjalan jalan sebentar.

Acara aqiqah tersebut hanya di hadiri oleh keluarga keluarga dekat. Hana bisa melihat beberapa santri yang mungkin berasal dari pondok pesantren Al-Ma'idah untuk ikut hadir mengisi acara aqiqah tersebut.

"Dia itu, seorang Ning juga. Dari pesantren Al-Ma'idah. Dari keluarga Umma." Hana menolehkan kepala, melihat ke arah Gus Azzam yang bersuara.

"Dia ikut dengan suami nya." Sambung nya. Kemudian, Hana mengangguk.

"Pesantren Al-Ma'idah, ya? Pesantren yang pernah di tempati Zhafran itu? Atau salah?"

"Iya. Zhafran sempat ke sana, agak lama juga." Jawab Azzam singkat. Hana lagi lagi menganggukkan kepala.

Gadis itu kembali menggerakkan kepala nya untuk melihat bayi yang sedang di aqiqah saat ini. Hana dengar, bayi itu perempuan. Cantik juga.

"Aurat."

Hana terkejut saat lengan gamis nya yang awal nya tergulung, langsung di turunkan oleh Azzam dari samping.

"Aurat?"

"Iya. Pergelangan lengan, itu aurat perempuan. Jika memakai pakaian lengan panjang, jangan di gulung."

Hana tertawa pelan dan menurunkan gulungan lengan gamis nya di tangan sebelah nya. Azzam menganggukkan kepala, ia tersenyum tipis.

"Mau melihat?"

"Melihat apa?"

"Bayi nya."

"Memang nya boleh?"

"Boleh." Azzam tiba tiba menggenggam tangan nya. "Ayo."

Senyum senang di wajah Hana langsung terlihat dan dia tampak begitu setuju, dan berjalan bersama Azzam untuk mendekat ke arah perempuan yang tengah menggendong bayi nya di sana.

"Kak Azzam? Baru datang? Kenapa ngga duduk?"

Perempuan itu menyadari jika Azzam datang ke arah nya. Saat itu, Azzam tidak menjawab. Membuat perempuan tersebut melihat ke arah genggaman tangan Azzam pada Hana yang ada di belakang nya.

GUS AZZAM Where stories live. Discover now