🌺Caraku Mencintaimu🌺

By putriiiiapkato

311K 16.3K 1.1K

" iya maaaah.. Ini juga udah siap kok. Ngapain sih neng harus pake baju seformal ini? Ada yang nikahan? Atau... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
HARAP DI BACA
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66

15

5.2K 259 3
By putriiiiapkato

Setelah penangkapan dua sepasang kekasih yang masih berstatus Mahasiswa semester empat, Brimob Tim yang bernama SherKhan Tim beranggotakan 15 orang, kini sedang berlatih meloncat dari atas gedung berlantai lima, hanya di temani dengan tali tambang besar Mereka turun dan berloncat kecil dari atas gedung itu, setelah sudah berada di lantai dasar Mereka semua berlari menuju lapangan tembak, tak lupa senjata yang setia menempel di bahu mereka.

Sedang asik berlatih menembak, Ervan tidak sengaja menembak seekor burung dara yang terbang rendah dan melewati area Tim Sherhkan berlatih tembak, darah burung itu menyiprat pada sasaran Ervan, yang Ervan lakukan ini membuat perhatian teman-teman satu tim nya ini menoleh padanya

" Burung siapa ini yang ga di kandangin ? "Tanya ervan

" Punya warga sekitar kali Van, bentar lagi kan selesai latihan, coba aja nanti lu cari siapa pemilik burung dara itu "

" Kalo yang punya tau burungnya mati, pasti minta gantiin dua kali lipat kalo pake uang "

" Kebetulan Van di rumah nyokap gw, si bungsu melihara burung dara banyakk banget, lu bisa beli tuh buat gantiin burung dara orang " Wahyu yang ikut menimbrung, Ervan sambil mencari pelastik hitam untuk burung dara hasil burunya, ets hasil tembakan yang tidak di sengaja maksudnya ..

" Nanti temenin gw. "Ervan, teman-teman satu tim nya berhenti berlatih, dan membantu ervan mencari kantung pelastik hitam

" Terus ini burung di apain Van ? "Reza Teman satu tim nya, ia mengambil ahli burung yang sudah di dalam pelastik dari tangan Ervan

" Jadiin buat makan malem juga boleh "Ervan Mendudukan dirinya di atas rumput hijau yang telah tertata dengan rapih, ia membuka handphone nya berharap mendapat notive dari Elsa, namun handphone nya hanya di penuhi notive dari group nya saja

Ia membuka galeri handphone nya, dan melihat foto nya bersama Elsa yang berada di kampus Elsa berkuliah

" Aku ga akan terlalu mencintai kamu layaknya kamu mencintai dia yang udah khianati kamu Cha, karena suatu saat jika Allah sudah berkehendak untuk menghilangkan rasa cinta aku ke kamu, berarti cinta itu akan hilang dan kamu pasti nganggap aku sama kaya mantan kamu, maka dari itu aku ga akan mencintai kamu sedalam aku mencintai Allah dan Rasulnya, ke dua orang tua ku dan adik ku Cha .. aku ingin beribadah dengan kamu melalu pernikahan Cha, dan semoga Allah ga akan menghilangkan rasa ini dari dalam hati aku, aku tulus pengen hidup sama kamu dan kita bisa bareng-bareng buat ke Jannah nya Allah bersama anak anak kita nanti " Ervan sambil terus memperhatikan gambar dirinya dan juga Elsa yang berada di handphone miliknya itu, ia tersenyum

" Rasa yang berlebihan itu akan mengecewakan diri kita sendiri " Reza

" Kan tadi gw bilang, ga mau berlebihan karena yang berlebihan itu ga baik za " Ervan

" Jadi kapan mau beli burung dara nya ? "Wahyu

" Udah waktu nya istirahat kan? Hayu "Ervan

" Iss goblok berapa tahun sih lu jadi Polisi ? Burung tadi tuh punya nya ibu warkop belakang, burungnya emang sering terbang-terbangan ke daerah latihan, lu kasih duit juga masalahnya beres Ervan "ucap Reza Gemas pada rekan satu tim nya ini

" Katanya punya warga? "Ervan

" Ibu yang punya warkop warga bukan? Kenapa jadi konslet gini sih otak lu "Reza

" Otak gw ga konslet, tapi lagi di penuhi sama si Elsa " ucap Ervan yang membuat rekan satu tim nya bergedik geli akan ucapannya itu

" Van temenin aku ke Anak-anak jalanan yang tinggal dirumah kecil itu yuk, yang rumahnya di bawah flyover " ucap Shila rekan kerja nya, beda tim memang

" ngapain ? "Ervan

" Perintah dari komandan, kamu kan udah kenal sama mereka Van, jadi lebih mudah deketin target nya, eh tapi kita ganti pake baju biasa dulu "Shila

" Ada apaan emang? Anak-anak itu baik Ga bertingkah macem-macem, apalagi konsumsi obat-obatan terlarang " Ervan

" Ada satu anak yang memang udah jadi incaran dari tim aku "Shila

" Kenapa ga sama tim lu aja? "Ervan

" Kenapa kamu banyak tanya? Aku tau anak-anak itu asuhannya pacar kamu Van, pacar kamu pasti ga ceritakan kalo salah satu anak nya ada yang konsumsi narkoba? dia pasti lindungi anak-anaknya Van biar ga keciduk sama polisi, makannya aku minta tolong ke kamu buat nemenin aku ke sana, soalnya kamu Deket sama mereka "Shila

" Gw ga ikut campur " Ervan berdiri dari duduk nya Lalu melenggang pergi meninggalkan Shila bersama Reza

" Ervan mana mau tangkep anak-anak yang di asuh sama calon istrinya, apalagi tangkep nya sama kamu shil Udah sama aku aja hayu" Wahyu

***

Elsa menaruh kasar tubuhnya di atas sofa yang begitu empuk, yang berada di ruang tamu rumah milik ke dua orang tuanya itu, tanpa melepas sepatu yang ia pakai, tugas kampus yang begitu menumpuk membuat tubuh dan otak nya setres, lelah, capek, letih, lesu Baru saja ia hendak menutup matanya Namun bell rumah nya berbunyi, dengan malas ia berjalan dan membuka kan pintu rumah

" Ngapain lu ke sini? " Tanya nya pada orang itu yang membuat dirinya sigap berdiri dengan tegap

" Siapa penghuni rumah kasih itu yang konsumsi obat-obatan terlarang? Bahkan narkoba ? "

" Maksud nya ? Gw capek baru balik ngampus pak, kenapa sih? "Elsa, pak? Ya Ervan lah yang memencet bell tadi

" Salah satu anak yang kamu asuh di rumah kasih itu ada yang konsumsi barang haram itu kan? Dan kamu ga bilang ke aku? Siapa orang nya ?

" Kenapa? Mau tangkep orang nya? Tangkep aja pak, dia udah ga peduli sama aturan yang gw buat " Elsa bersandar pada pertengahan pintu

" Kamu ngumpetin semua nya dari aku? "Ervan

" Iya! Gw ngumpetin ini semua dari lu, karena rasa sayang gw sama anak-anak jalanan itu begitu besar, gw ga mau salah satu dari mereka di tangkep sama temen-temen lu pak, lu tau ga waktu gw diem aja di pinggir jalan yang bikin gw terluka karena ga sengaja ke tendang, dan ke pukul sama orang-orang yang rusuh pada saat itu? "Elsa

" Bahkan lu sendiri yang nolongin gw pak"

Flashback on

"Kepala mba bocor? " Seseorang itu setelah melihat telapak tangan elsa yang sedang menahan sakit di bagian belakang itu, elsa tidak sadar kalau kepalanya mengeluarkan darah, padahal tertutup Jilbab, namun darah itu menembus keluar.

" Ah gila pala gw bisa ancur ni kalo lama-lama diem di tengah orang-orang yang ga punya mata! "Elsa Mendumel, sambil terus memegangi kepala belakangnya, rasa sakit di tangan, kaki, kening, tak sesakit kepala bagian belakang miliknya.

" Elsa? " Laki-laki berpakaian serba hitam itu, masker di wajahnya, dan tak lupa helm di kepalanya ( eits bukan helm KYT :v ) Sebut saja Brimob.

" lu siapa? Bantuin gw ngapa bang, tangan, kaki, Sama jidat gw sakit ni, tapi sakitan pala belakang gw sih "Elsa

" Kamu, bawa perempuan ini kerumah sakit " laki-laki berseragam. Lalu melanjutkan untuk mengamankan orang-orang yang berlarian tadi.

" Siap Komandan! "

Flashback Off

" Tau ga kenapa gw ada di sana saat itu? Karena gw abis debat sama Dimas! Dia dengan terang-terangan minum obat terlarang di Rumah Kasih pak, gw marah, sayang, bahkan kecewa sama dia pak, gw udah gagal jadi pengganti orang tua mereka "ucap Elsa yang pada akhirnya membuat ia menundukan kepala nya

" Gw baru liat dia minum obat-obatan doang, selebihnya gw ga tau "lanjutnya

" Ikut aku sekarang, rekan kerja aku lagi menuju ke sana " Ervan

" Biarin aja"

" Kamu ga mikirin anak-anak yang masih kecil? Mereka pasti ketakutan atas kejadian nanti yang bakal nimpah Dimas"Ervan, mendengar ucapan Ervan, Elsa langsung berjalan dan duduk di atas jok motor milik Ervan, ia juga langsung memakai helm yang sengaja Ervan sediakan lebih dari satu

" Ke Rumah kasih sekarang!! " Itulah yang Elsa kirim di group whattsap Pengurus Rumah Kasih sebelum ia dan Ervan berangkat ke rumah tersebut

Sesampainya di Rumah Kasih Elsa dan beberapa mahasiswa yang menjadi pengurus Rumah Kasih pun menenangkan anak-anak yang usia nya masih di bawah 10 tahun, mereka menangis saat Dimas dan 2 rekannya dari luar Rumah Kasih di tangkap oleh Polisi, karena pada saat penangkapan Dimas dan rekannya, mereka sedang meneguk obat, sementara ke dua rekannya menghisap rokok yang terbuat dari Ganja

" Ka maafin Dimas " ucap Dimas menahan diri dari polisi yang memborgol pergelangan tangannya itu

" Kakak kecewa! "Elsa

" Lu yang ngajak Dimas bandel? "Syifa menghadap pada ke dua rekannya dimas - ya Syifa termasuk salah satu dari pengurus Rumah Kasih ini

" Kalo bandel ga usah ngajak ngajak! " Syifa mendaratkan satu tamparan di pipi kedua rekannya dimas

" Lanjutkan komandan " ucap Ervan pada rekan kerjanya itu

Beberapa polisi yang berada di lokasi pun pergi dari sana dan membawa Dimas juga ke dua rekannya itu ke Polsek Jakarta Pusat

" Udah nggapapa kok, ka Dimas ga bakal di apa-apain sama polisi polisi itu "

" Ka Dimas nya cuma pindah tempat tinggal aja kok, udah ya jangan pada takut lagi.." Ervan mengelus rambut salah dari anak-anak jalanan itu

" Kakak di sini aja, aku takut kalo polisi-polisi tadi Dateng lagi "

" Ga usah takut, mereka ga jahat sayang .."Syifa

" Permisi .. " ucap seorang perempuan sambil mengetuk pintu Rumah Kasih yang terbuka dengan lebar

" Bisa bicara sebentar dengan Ervan ? "Ucapnya

Sementara Ervan sendiri menghadapkan wajah nya pada Elsa yang masih menenangkan anak-anak asuh nya

" Boleh ? " Ervan

" Ya boleh, ngapain juga harus bilang ke gw "Elsa, Ervan tersenyum dan berjalan menghampiri perempuan itu

Ervan mengikuti langkah kaki perempuan itu, menjauh dari Rumah Kasih

" Ada apa? Tugas gw udah selesai dari sore tadi, masalah ini ga ada sangkut paut nya sama gw shil " Ervan, Shil? Ya itu Shila

" Makasih ya udah bantuin aku dan tim, kalo pacar kamu dan teman-teman nya ga kesini Mungkin anak-anak jalanan yang lain, bahkan premannya udah ngeroyok tim aku duluan van, karena ada pacar kamu dan teman nya, kita aman juga .. tanpa harus main tangan sama mereka " Shila menggenggam telapak tangan Ervan, Ervan melepasnya dengan paksa, karena genggaman dari shilla begitu kuat

" Ga usah pegang-pegang, calon istri gw kesini karena gw kasih tau kalo anak asuh nya ada yang jadi inceran kalian, dan pasti nya setelah kalian coba nangkep Targetnya, anak-anak jalanan yang lain pada ketakutan"Ervan

" Udah ga ada yang penting kan? Permisi " Ervan meninggalkan shilla sendiri di sana

#Tolong Kasih Bintangnya ⭐di setiap halaman, agar saya semangat menulis part selanjutknya 😚#

Continue Reading

You'll Also Like

9M 955K 65
[SUDAH TERBIT] Tersedia di Gramedia dan TBO + part lengkap Apakah kalian pernah menemukan seorang pemuda laki-laki yang rela membakar jari-jari tanga...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.6M 49.4K 22
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
1.1M 42.7K 51
"Gue tertarik sama cewe yang bikin tattoo lo" Kata gue rugi sih kalau enggak baca! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, BEBERAPA PART SERU HANYA AKU TULIS UNTUK...
Love Hate By C I C I

Teen Fiction

3.1M 216K 38
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...