Top Hallyu and Me (END)

By Dekdi_A

1.6M 308K 54.7K

[Me Series 4] Proses Penerbitan (Part masih lengkap) Jika ada sebuah survey yang menilik tentang kehidupan s... More

Prologue
Top Hallyu : 01 [Part 1]
Top Hallyu : 01 [Part 2]
Top Hallyu : 02 [Part 1]
Top Hallyu : 02 [Part 2]
Top Hallyu : 03 [Part 1]
Top Hallyu : 03 [Part 2]
Top Hallyu : 04 [Part 1]
Top Hallyu : 04 [Part 2]
Top Hallyu : 05 [Part 1]
Top Hallyu : 05 [Part 2]
Top Hallyu : 06 [Full Part]
Top Hallyu : 07 [Part 1]
Top Hallyu : 07 [Part 2]
Top Hallyu : 08 [Part 1]
Top Hallyu : 08 [Part 2]
Top Hallyu : 09 [Part 1]
Top Hallyu : 09 [Part 2]
Top Hallyu : 10 [Full Part]
Top Hallyu : 11 [Full Part]
Top Hallyu : 12 [Full Part]
Top Hallyu : 13 [Full Part]
Top Hallyu : 14 [Part 1]
Top Hallyu : 14 [Part 2]
Top Hallyu : 15 [Full Part]
Top Hallyu : 16 [Full Part]
Top Hallyu : 17 [Full Part]
Top Hallyu : 18 [Part 1]
Top Hallyu : 18 [Part 2]
Top Hallyu : 19 [Full Part]
Top Hallyu : 20 [Part 1]
Top Hallyu : 20 [Part 2]
Top Hallyu : 21 [Part 1]
Top Hallyu : 21 [Part 2]
Top Hallyu : 22 [Full Part]
Top Hallyu : 23 [Part 1]
Top Hallyu : 23 [Part 2]
Top Hallyu : 24 [Full part]
Top Hallyu : 25 [Full Part]
Top Hallyu : 26 [Full Part]
Top Hallyu : 27 [Part 1]
Top Hallyu : 27 [Part 2]
Top Hallyu : 28 [Part 1]
Top Hallyu : 28 [Part 2]
Top Hallyu : 29 [Full Part]
Top Hallyu : 30 [Full Part]
Top Hallyu : 31 [Full Part]
Top Hallyu : 32 [Full Part]
Top Hallyu : 33 [Part 1]
Top Hallyu : 33 [Part 2]
Top Hallyu : 35 [Full Part]
Top Hallyu : 36 [Full Part]
Top Hallyu : 37 [Full Part]
Snack Break
Top Hallyu : 38 [Full Part]
Top Hallyu : 39 [Full Part]
Dinner
Top Hallyu : 40 [THE END]

Top Hallyu : 34 [Full Part]

23.4K 4.7K 729
By Dekdi_A

"Sekarang apa lagi? Tidak mau main judi, tidak mau mengantarkan obat? Dengar Fara... Hutangmu masih belum lunas, dan kau sudah berani membangkang?" Seo Jang Hoon tertawa merendahkan, lalu tanpa aba-aba ia menampar pipi Fara hingga wanita itu terdorong ke belakang.

Fara hanya diam. Sengatan perih dari tamparan Tuan Seo tidak ada apa-apanya dibandingkan rasa cemas yang mencubit hati Fara karena telah meninggalkan Baekhyun sendirian di flat. Apa Baekhyun baik-baik saja? Ini sudah dua hari Fara tidak pulang.

Beberapa hari yang lalu---saat Fara ingin membuatkan Baekhyun bubur, Tuan Seo datang ke flatnya kemudian menyeret Fara ke markas. Sampai di sana, Fara diberi tugas untuk mengantarkan barang ke pusat kota. Karena tidak punya pilihan, Fara mengantarkan barang itu dengan harapan malam harinya dia bisa pulang untuk melihat keadaan Baekhyun. Namun ternyata, Tuan Seo masih belum melepaskannya. Dia meminta Fara datang ke kelab untuk menjual beberapa obat di sana. Tentu saja Fara tidak mau, dia sudah terlalu lelah seharian ini, dan meminta anak buah lain yang mengantarkannya. Tapi seperti biasa, Tuan Seo bukan orang yang bisa ditolak.

"Aku heran, ada wanita sepertimu. Sudah jelek, cacat, miskin, tidak tahu diri. Seharusnya kau berterima kasih padaku, sialan! Kalau bukan karena aku, kau sudah menjadi mayat! Kau sudah dibakar di api nereka!" teriaknya berapi-api.

Tangan Fara mengepal, "SAYA INGIN PULANG, TUAN!"

"Pulang kemana, hah? Hutangmu masih banyak. Kau perlu 500 juta untuk membayar sisanya."

Fara menggigit bibirnya. Kenapa dia harus hidup dengan lilitan hutang? Kenapa? Fara sudah terlalu lelah bekerja. Bahkan untuk membeli baju yang layakpun Fara tidak bisa, padahal dia menghasilkan puluhan juta dollar per malam. Rasanya hutang Fara tidak ada habisnya.

"Saya ingin kembali ke Korea. Suami saya yang akan membayarnya! Tolong, Tuan Seo..."

Beberapa minggu ini Fara bekerja gila-gilaan hanya demi membayar sumua hutangnya. Dia menipu, menjual senjata, obat-obatan, taruhan besar-besaran di meja judi, bahkan bermain curangpun ia lakukan agar bisa menang dan membawa semua uang mereka. Tuhan akan menghukumnya karena melakukan pekerjaan hina demi mendapatkan uang. Namun, jika bukan dari sana, darimana lagi Fara mendapatkan uang dengan cara yang cepat?

Fara sudah berjanji jika dia tidak akan meninggalkan Baekhyun, dan ya, Fara akan menepatinya. Cepat atau lambat Fara akan segara datang. Dia akan pulang lagi ke dalam pelukan Baekhyun, menjadi wanita yang keras kepala karena tidak mau pergi meski sudah disakiti.

Namun, karena hutangnya semakin membengkak, Fara tidak mempunyai pilihan lain selain melunasinya terlebih dahulu. Dia tidak ingin menjadi beban Baekhyun, dia tidak ingin kehidupannya diusik seperti sebelum-sebelumnya.

Tiga Millyar ditambah hutang rawat inap di rumah sakit, jumlahnya sangat banyak. Fara tidak mau menjadi lintah darat, yang memporoti uang Baekhyun. Pria itu sudah menghabiskan begitu banyak uang untuknya, dan Fara tidak ingin melakukannya lagi.

"Saya mohon...." Fara bersimpuh. Bahkan dia rela mencium kaki Tuan Seo hanya untuk pergi dari tempat ini. Kehidupan kelam di Las Vegas benar-benar mencekiknya. Fara merasa jahat, dan kotor ketika melakukan pekerjaan yang merugikan orang lain.

"Hanya tinggal 500 juta Tuan Seo. Saya mohon biarkan saya pergi. Di Korea, saya janji akan membayarnya."

"DENGAN APA? SUAMI MEMBUANGMU! APA JAMINANNYA?"

"Tidak, dia tidak membuang saya!"

Tuan Seo terkekeh, "Kalau begitu buktikan. Sekarang kau ke flatmu dan lihat apa Baekhyun masih ada di sana?"

Fara tercekat, jadi pria di depannya ini sudah tahu kalau Baekhyun datang kemari?

"Darimana anda tahu?"

"Apa yang tidak aku tahu? Hanya aku Fara, hanya aku yang tidak meninggalkanmu." Tuan Seo membantu Fara bangun, lalu tersenyum penuh makna, "Aku tidak sejahat yang kau kira. Aku hanya suka uang."

Fara tidak mempu berkata-kata. Dia mengusap bajunya yang lusuh, lalu membungkuk, "Saya akan membuktikannya sendiri."

"Dan kalau benar dia sudah tidak ada di sana, kau harus datang ke kelab dan cari minimal 10 juta dollar untukku."

"Hem..." Fara menoleh ke arah Ji Hoon yang menatapnya prihatin. "Aku pergi."

Pria itu mengangguk.

Setelah pergi dari markas, Fara langsung menuju flat tempat tinggalnya. Ia menghabiskan satu jam diperjalanan, hingga sampai di lingkungan sederhana tempat tinggalnya. Saat membuka pintu flat, Fara langsung berteriak memanggil nama Baekhyun.

Tidak ada jawaban. Fara membuka pintu kamar, namun tidak ada siapa-siapa.

Tuan Seo benar, Baekhyun tidak menunggunya. Dia sudah pergi.

"Jangan menangis, Ra. Jangan...." Fara menggigit bibirnya untuk meredam getaran yang akan membuatnya terisak.

Buru-buru Fara mengusap air matanya. Dia tidak boleh menangis, karena setiap air matanya jatuh, Fara merasa menyedihkan. Kenapa dari lahir jalan takdirnya seperti ini? Dia tidak diinginkan, dibuang dan ditinggalkan.

"Manusia macam apa aku ini?" Tangis Fara kian kencang, merelakan sesak di dadanya terlepas. Bebannya sejak awal begitu berat.

"Kapan aku bahagia? Kapan?" Fara bergumam, tubuhnya sakit karena kelelahan. Dengan sisa tenaganya Fara bangun, kemudian mengganti pakaiannya dengan sesuatu yang lebih layak. Dia harus segera pergi bekerja.

Benar kata Tuan Seo, Baekhyun telah membuangnya.

***

Di kelab, hampir semua orang tidak mengenali Fara. Dia selalu menggunakkan topeng wajah, dan wig---berharap tidak ada yang mengenalinya. Fara masih menyandang status istri seorang Top Hallyu, jika dia hancur maka Baekhyun akan hancur.

Setelah bertemu dengan klientnya, Fara duduk di meja bar. Kepalanya pusing karena dari dua hari yang lalu, ia tidak sempat mengistirahatkan tubuhnya. Las Vegas dari dulu terasa bagai neraka untuk Fara. Ia pernah dipukul di tempat ini, lari melewati lorong ke lorong hanya demi mendapatkan uang. Fara juga ingat, saat pertama kali datang ke Las Vegas beberapa tahun yang lalu, Fara menunggu di depan restoran untuk mendapatkan makanan sisa.

Apakah selamanya dia akan tinggal di sini? Fara ingin pulang, tapi ia tidak tahu harus kemana.

"Ppssssttt...."

Fara mendongak, di ujung mejanya Ji Hoon berdiri dengan wajah datar.

"Kenapa? Kau mengantar barang juga?" tanya Fara.

Ji Hoon memiringkan kepalanya, memberi kode untuk Fara agar mengikutinya.

"Kemana?" tanya Fara.

Ia terdiam sebentar, lalu menatap sekeliling. Anak buah Tuan Seo yang bertugas mengawasi gerak-geriknya hilang entah kemana.

Kelab malam yang ramai menghambat langkah Fara untuk menyusup ke luar. Masih ada banyak mata yang mengawasinya, terutama pengawal dari klient yang tadi membeli obat. Setelah sampai di sebuah tempat yang cukup jauh dari kelab, langkah Ji Hoon terhenti. Ia menarik Fara, dan memintanya untuk bersandar di balik dinding toko.

"Ada apa? Kenapa kau membawaku ke sini?"

"Kau hanya punya waktu 1 jam."

"Apa?"

"Suamimu sudah terbang ke Korea." Ji Hoon mencengkram tangan Fara, menatapnya lekat-lekat. "Dengar Fara.... Tuan Seo sudah menipumu. Dari awal hutangmu sudah lunas, dua hari setelah kau dikeroyok, Baekhyun datang dengan dua orang pengacara dan notaris. Dia membayar semua hutangmu. Tuan Seo meminta 3,5 Millyar won dan Baekhyun memberikannya begitu saja. Pria itu membuat perjanjian; jika Tuan Seo menyentuhmu walaupun seujung kuku, Baekhyun tidak akan segan-segan menyeretnya ke penjara."

"Dan itu kenapa setelah kau dipukul di markas, Tuan Seo tidak menyuruhmu mengantar barang. Baekhyun selalu mengawasimu dalam diam. Dia tahu semuanya."

Napas Fara tercekat, "Itu tidak mungkin. Baekhyun---"

"Kau ini tambang emas bagi Tuan Seo. Dia dalang dari kasus yang ada di kolong jembatan. Hari itu, Jonathan meminta bantuan Tuan Seo untuk membunuhmu, dan Tuan Seo pun melakukannya. Dia mengirim anak buah yang lain, seolah-olah tugas itu bukan diberikan untuknya."

"Dia licik, Ra. Dia tidak benar-benar menyelamatkanmu. Bahkan karena dialah keluarga Baekhyun tidak tahu kau pergi."

Fara mengusap wajahnya. Astaga, 13,5 Millyar won. Uang sebesar itu bahkan cukup untuk membeli gedung sekelas JYP Entertaiment. Bagaimana mungkin Baekhyun memberikannya dengan cuma-cuma untuk Fara.

"Baekhyun bekerja keras menghasilkan uang itu. Ba-bagaimana bisa?"

"Jangan itu yang dipikirkan. Sekarang kau langsung pergi dari sini, tinggalkan semua barang-barangmu!  Kita bisa terbebas dari pengawasan Tuan Seo hanya satu jam. Cepat, Ra!"

Fara mengangguk, ia memeluk Ji Hoon sebagai ucapan terima kasih. "Aku tidak akan melupakan pengorbananmu."

Jika Fara menghilang, Ji Hoon akan mendapatkan masalah. Tuan Seo tidak segan-segan menyiksanya.

"Kau orang baik. Kau pantas bahagia."

"Kau juga. Cepat pergi!"

Fara tersenyum getir. "Selamat tinggal."

Fara berlari sekencang-kencangnya. Ia menyetop taksi, kemudian segera pergi ke bandara. Baekhyun sudah melakukan segalanya untuk Fara. Hanya karena Baekhyun pernah berciuman dengan Jonathan, bukan berarti kebaikan Baekhyun selama ini hilang dalam ingatannya.

Kalau bukan karena Baekhyun, Fara sudah habis di tangan Tuan Seo. Tidak apa-apa jika Baekhyun membohonginya, menyakitinya, setidaknya Baekhyun lebih baik dari orang-orang di luaran sana.

"Baekhyun.... Tunggu aku." Fara menangis di dalam taxi.


Kuy yang punya twitter mutualan, dm atau mention aja tar aku polbek. Aku juga lagi seneng bikin thread au gitu. Tar aku bikin versi Fara Baekhyun. Difollow ya ges @awdekdi kembaran awkarin

Continue Reading

You'll Also Like

72.4K 11.4K 16
Yang publik ketahui, kedua pemimpin perusahaan ini sudah menjadi musuh bebuyutan selama bertahun-tahun lamanya, bahkan sebelum orang tua mereka pensi...
812K 129K 54
Chapter 21 sampai ending diprivate Semua part masih lengkap. "Jika kematianku adalah bukti cinta untukmu, maka hidupku selamanya akan jadi milikmu." ...
305K 12.8K 18
Story of Gandhi & Rania "Ran, will you marry me?" "Kalau kamu merasa terbebani dengan nama besar keluargaku, ayo nikah tanpa orang lain tau" "Kalau k...
3.6K 211 4
Short story Au' vsoo area✨