Maaf bukan update, gonna be deleted soon.
Karena gak semua bisa baca thread di twitter, jadi di-copas kesini.
Dibuat untuk yang mau baca aja karena bingung sama chapter sebelumnya. Di akhir thread nanti ada bagian q&a, jadi selamat menyimak!
1. First of all, ini belum tamat.
Mon maap tamatnya masih 1 season lagi soalnya aku ngetiknya keasikan jadi masalahnya kemana-mana :/
Ya itu udah ada tulisannya sih 'TBC' dan 'No, this is not the end', kali aja gak kebaca saking kemusuhannya huehrueheueheuehe
2. Kenapa judulnya 🌙end of s2🌙
Karena pengen gaya2an~ Nggak deng.
Soalnya sama kayak chapter turning point, ini juga titik balik dari jalan cerita. Habis ini waktunya mengurai benang kusut yg udh kebangetan kusutnya.
Premis dr season 2 soalnya kan season 1 gak ada problem (cuma tentang Jaemin yg gak inget2).
3. Kenapa harus putus
Soalnya kalo nggak putus dulu nggak bakal ketauan akar masalahnya apa dan dimana.
Kalo penasaran itu Jaemin beneran brengski atau nggak, sebenernya kebaca dari karakterisasi dia di chapter2 sebelumnya.
Di kolom komentar jg banyak yg berhasil nebak sih wkwk
Fyi hubungan Jae-Lice dibuka dengan turning point dan diakhiri dengan spring rain, itu nama fansitenya Sungkyu dan Dongwoo Infinite.
Selain Day 6, Infinite adalah musisi yg menurutku lagunya 99% enak dan warna musiknya konsisten 💛
4. Mana mimpi mana nyata?
Dari awal chapter spring rain sampe sini itu nyata. Ya beneran emang abis diputusin terus shock, sampe salah teken kode interkom saking tangannya tremor. Abis itu ketiduran deh di luar~
Kesian amat ;(
5. Ini baru mimpi, clue-nya mulai dari film Maze Runner di layar bioskop kok. FILM JAMAN KAPAN WOEEE
Kan gak mungkin masih diputer di bioskop sekarang?
Pasti pada nebak diputusin cuma mimpi kan??????
WOOO TIDAK BISA, itu formula lamaku yg udah dikenali 😏
6. Ini bukan dream in a dream, emang ketiduran di depan pintu > mimpi bioskop > bangun di kasur kamar.
Ya dia juga sama kok awalnya pusing ini mimpi atau bukan?
Soalnya tau2 udah di kasur aja bangun2.
7. Kenyataannya emang diputusin.
Alice nggak halu kok selama ini, cuma mimpi aja tadi. Soalnya itu barang2 nyatanya ada di kasur sama Alice.
Yg bawa Alice dan barang2nya ke kasur ya Jaemin sendiri, kan cuma dia yg tau kode pintu (selain yg punya rumah).
Nggak, Magu gak tau. Dia nggak sekepo itu. Kan jadi pacar dulu baru boleh kepo 😏
8. Ini udah spoiler bgt loh, kembali ke ciri khas konsep ceritaku yang 'dunia itu sempit'.
Alice emang nggak bisa menghindari takdir kalo dia ada hubungannya terus sama Na Jaemin.
Everyone's oddly connected, everything happens for reasons.
9. What kind of battle?
No, it's not magu vs magu 2 karena mereka adalah otp paling real dalam vacancy wkwk
This gonna be everyone's battle against the real evil.
Halah bahasanya sok kayak pilem holiwud, intinya ya ini melawan apa yg seharusnya dilawan.
10. Apa yang akan ditemukan di s3?
- jaemin kenapa selama ini
- liv udah bnran tobat apa blm
- siapa yg ke diabolos
- isi jurnalnya emaknya liv
- mba sulli
- benih bunga mba esther
- etc (masa dikasitauin semwa wkwkwk)
11. Kenapa s2 banyak (banget) plot hole?
Kan perspektifnya Alice atuh, jadi terbatas dari apa yang dia tau aja. Fokusnya juga kebagi2 antara Jaemin, setan, kelakuan magu, jadi sering tau2 konsentrasi perspektif dianya pindah-pindah random.
Karena dia juga pusink~
12. Nggak akan mengubah plot yg udah dibikin sih, cuma penasaran aja banyakan tim mana. Abis perasaan gelut dibilang lucu, akur dicurigai 😕
So far markliv emang mau gak mau temenan tapi ya gitu sentimennya beneran bukan gemes2an.
A. Markliv nggak akur
B. Markliv akur
C. Kawinin markliv ((gak))
Fyi di twitter yang unggul pilihan A tapi beda tipis bgt sama B dan C hahaha
That's all, and fyi SEASON 3 akan mulai publish kalau Vacancy udah mencapai 500k reads.
Biar break dulu dan aku mau namatin Hilarious Ephemeral hehe
Untuk pertanyaan lain bisa drop disini kalo mau tentang chapter2 sebelumnya juga bisa.
[!] pertanyaan yang jawabannya mengandung spoiler season 3, tidak akan dijawab
Terima kasih perhatian dan cintanya sampai Vacancy selesai season 2, see ya'll very soon!
ㅡWith love, Alifia.