R. A. 48

1.5K 94 11
                                    

Morning everyone!

Hari ini kalau tembus 6k pembaca dan 900 vote aku up lagi deh!

HAPPY READING!

***

"Masih di pakai mobilnya?" tanya Litha.

Saat ini mereka sedang berada di parkiran SMA Trisakti. Setelah malam itu, Arjuna menggunakan mobil Keyla ketika sekolah. Sedangkan untuk ke bengkel atau pergi menjemputnya bekerja, Arjuna menggunakan motor. Ia kira Arjuna sudah mengembalikannya karena kemarin Arjuna memakai motor. Ternyata belum.

"Kenapa? Lebih nyaman pake motor?" tanya Arjuna. Litha mengangguk sebagai jawaban.

"Nyaman sambil modus meluk gue maksudnya?" tanya Arjuna lagi.

"Enggak, ih!" elak Litha.

"Bilang aja iya," ujar Arjuna.

"Enggak, Arjuna!"

"Durhaka bohong sama gue," ujar Arjuna.

"Gue gak modus, ya. Kalau lo bawa motornya pelan-pelan gue gak bakal meluk elo," ujar Litha membela dirinya.

"Jadi, kalau gue ngebut lo bakal meluk gue terus gitu?" tanya Arjuna menatap Litha dan menaikan satu alisnya.

"Gak gitu konsepnya, Arjuna," ujar Litha kesal.

"Harus gitu konsepnya," ujar Arjuna.

"Pokoknya kalau lo gak ngebut gue gak bakal meluk lo titik!" ujar Litha.

"Orang gue maunya ngebut biar di peluk," ujar Arjuna.

"Nah! Ketauan sekarang siapa yang kardus," ujar Litha tertawa ngakak.

Melihat Litha tertawa membuat Arjuna terbawa suasana. Ia memeluk Litha yang masih tertawa dan terkekeh pelan. Tanpa mereka sadari dua pasang mata memperhatikan mereka dari belakang. Keduanya tampak tidak percaya dengan adegan di depan mereka. Sejak kapan Bos mereka sebucin ini?

Arjuna membukakan pintu mobil untuk Litha. Ia menatap tajam dua tikusnya itu, seketika mereka bergegas menjauh dari tempat mereka sat itu. Setelah memastikan mobil yang di kemudikan oleh Arjuna itu menghilang dari netranya, keduanya tertawa ngakak. Ternyata Arjuna bisa semodus dan sebucin itu. Mereka kira Arjuna tidak normal karena phobia pada cewek.

Mereka hanya bisa berdoa untuk kelangsungan hubungan Arjuna dan Litha. Semoga Litha adalah orang yang sesuai untuk Arjuna dan orang terakhir dalam hidup Arjuna. Mereka bisa merasakan hangatnya sifat Arjuna terhadap Litha. Sama halnya dengan sifat Arjuna ketika bersama Keyla.

~**~**~

Pintu ruangan bercat putih ini terbuka menampilkan sosok laki-laki dengan postur tubuh tinggi, wajah sangar, berkulit putih serta seragam SMA yang melekat pada tubuh laki-laki itu. Meski netranya terfokus pada berkas-berkas di depannya tetapi senyumnya mengembang.

"Kamu udah dateng?" tanyanya menatap laki-laki itu.

Ternyata dia sendiri, samar-samar Ia melihat seorang gadis cantik yang tertutup badan kokoh laki-laki itu. Senyumnya kembali mengembang bahkan lebih lebar dari sebelumnya. Ia beranjak dari duduknya dan menghampiri tamu istimewanya ini. Akhirnya mereka bertemu kembali.

Terselip rasa bersalah pada gadis ini karena candaannya hubungan mereka nyaris berakhir. Malam itu juga laki-laki ini langsung ke rumahnya dan bercerita tentang kejadian yang baru saja Ia alami. Jangan tanyakan bagaimana reaksinya saat mendengar ceritanya.

Radyan Arjuna ✔Where stories live. Discover now