R. A. 17

2.2K 121 1
                                    

Selamat membaca!
Vote dan comment kalian adalah penyemangatku^^

Bagi sebagian orang khususnya kaum hawa, olahraga adalah suatu hal yang lebih leluasa untuk melakukan aktivitas luar ruangan. Namun, kebanyakan siswi pada umumnya lebih memilih untuk berteduh di bawah pohon, bergosip ria setelah pemanasan selesai dan menonton aksi siswa-siswa yang berkeleliaran di lapangan.

Berbeda dengan siswa yang sangat menyukai olahraga dan sangat memanfaatkan jam olahraga sebaik mungkin untuk meningkatkan kinerja otot mereka. Tak terkecuali tiga sekawanan yang kini menjadi sorotan. Ketiganya kini menikmati permainan bola voly dengan beberapa siswa lainnya.

Merekalah most wanted sekolah Arjuna, Bima dan Guntut atau yang dikenal dengan ABG oleh siswa-siswi maupun segenap guru dan karyawan SMA Trisakti. Satu fakta yang belum diketahui, selain dikenal berandalan, tak kenal aturan dan selalu membuat onar di sekolah. Arjuna memiliki bakat dibidang nonakademik yaitu bola voly.

Arjuna kerap kali mengisi lapangan saat turnamen voly tiba bersama kedua sahabatnya. Baginya, Voly adalah bentuk rindu serta terimakasihnya pada seseorang yang dulu mengajarinya dengan kesabaran hingga Arjuna menguasai teknik bola voly dalam waktu singkat. Diam-diam Arjuna tersenyum singkat masih teringat percakapan mereka dulu kala.

"Kamu tahu, apa arti bola ini bagi aku?" tanyanya dengan memainkan bola voly ke atas lalu menangkapnya dengan satu tangan.

"Apa Kak?"

"Karena dengan bola ini kita tahu rasanya jatuh bangun, pantang menyerah, semangat yang membara, susah, senang, tangis haru dan semuanya."

Arjuna masih mengingat kata-kata itu dan itulah yang menjadi penyemangat Arjuna hingga saat ini. Saat Ia rindu, Ia akan memainkan bola dengan corak kuning dan biru ini. Baik sendiri maupun bersama Guntur atau Bima. Setidaknya rasa rindunya padanya sedikit berkurang. Dia sangat berharga dihidupnya.

"Semangat Arjuna!"

"Bima semangat!"

"Guntur ayo semangat!"

"Prince ice ku semangat!"

"Pangeran kulinerku semangat!"

"KYAAAA!"

Teriakan mereka pecah saat Arjuna berhasil mencetak poin untuk teamnya. Mereka bertos dan berganti posisi. Panas matahari tak menyurutkan mereka untuk bermain bola voly. Malah mereka semakin semangat dengan teriakan-teriakan siswi dari kelas mereka atau siswi kelas lain.

Sangat disayangkan jika dilewatkan 'bukan?

Bahkan seseorang memperhatikan mereka. Ah! Bukan mereka melainkan seseorang yang cukup mencolok dari dua team itu. Ya! Siapa lagi kalau bukan Arjuna? Si mantan kapten voly SMA Trisakti. Tanpa disadari, sudut bibirnya terangkat dan mulai menikmati permaina bola voly itu dari atas. Namun, tak lama Ia bergegas pergi.

Arjuna, Bima dan Guntur memilih untuk menyudahi permainan mereka. Ketiganya kini duduk dibawah pohon seraya memperhatikan teman sekelasnya yang menggantikan posisi mereka.

Dari seberang, banyak sekali siswi-siswi yang berbondong-bondong membawa berbagai macam minuman dingin untuk idola mereka. Apa mereka mengira Arjuna, Bima dan Guntur sudah kehabisan uang? Namun, bukan Bima dan Guntur namanya jika menyia-nyiakan minum gratis. Sementara Arjuna, hanya menatap tanpa minat.

"Rezeki anak sholeh," ujar Bima.

"Jadi ngerepotin kalian. Makasih, ya," ujar Guntur.

"Sama-sama," ujar mereka serentak.

Radyan Arjuna ✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin