{LN} Isekai de Cheat Skill ....... ~Level Up wa Jinsei wo Kaeta~

Chapter 2 - An Incident In The Royal Capital Part 2

Eng Translator: NyX
Editor: Blast
Ind Translator: akuanu69

“Jadi, ini adalah kota di dunia lain…!”

Begitu kami memasuki ibu kota kerajaan dengan aman, mata Kaori berbinar saat dia melihat sekeliling dengan antusias.

“Kaori, kalau kamu sering melihat-lihat, kamu akan pusing. Hati-hati."

"Iya! K-kamu benar. Aku sangat senang… ”

"Kaori, kamu terlihat seperti anak kecil."

“… Tidak, maksudku, Yuti juga punya reaksi yang sama di Bumi, kan?”

“… Aku tidak tahu tentang itu.”

Faktanya, pertama kali Yuti meninggalkan rumahku di Bumi, dia jauh lebih gelisah daripada Kaori saat ini, dan dia hampir lepas kendali. Dia mencoba memanjat tembok rumah dan tiang, dan dia melihat sekeliling begitu banyak sehingga aku takut dia akan mematahkan lehernya.

“Tapi saat itu… saat kita memasuki ibukota kerajaan, aku bingung… Yuti, kamu bisa masuk tanpa masalah.”

Aku benar-benar khawatir, karena Yuti-lah yang sebelumnya ingin membunuh Rhaegar-sama…

Aku telah melupakan tentang hal-hal seperti itu sampai sekarang, dan saat aku ingat bahwa kami harus melakukan formalitas di pintu masuk kota, aku sangat panik…

"Mengabaikan. Aku masuk, jadi tidak apa-apa.”

“Tidak, itu benar, tapi…”

"Harapan. Para prajurit di bawah bahkan tidak tahu tentangku. Jadi mereka mengizinkanku masuk."

“Hmm… benarkah…?”

Faktanya, mengingat kekuatan bertarung Yuti, kalau Yuti serius, seorang prajurit biasa bahkan tidak akan bisa menangkap gerakannya sejak awal.

Aku sedikit khawatir bahwa penjaga gerbang, atau lebih tepatnya, para prajurit akan bergegas, tapi ...

Yep, aku masih belum tahu apa yang akan terjadi, dan aku agak takut memikirkannya. Tapi tidak ada gunanya mengkhawatirkan hal itu sekarang. Jadi pada titik ini, aku berhenti memikirkannya. Meski sudah diperingatkan oleh Yuti, Kaori tidak bisa menahan kegembiraannya lagi dan melihat sekeliling lagi, dan dia tiba-tiba seolah menyadari sesuatu.

“Um, Yuuya-san.”

“Hmm? Ada masalah?"

“Um… apa di kota ini selalu seperti ini?”

"Seperti apa?"

“Tidak, maksudku… seluruh kota tampak sangat sibuk, jadi um… Maksudku, tampaknya ini jenis kesibukan yang berbeda dari pada terlihat hidup…”

“Hmm…”

Setelah diberi tahu, aku memperhatikan sekitarnya.

Penjaga gerbang sangat sibuk, tapi aku melihat banyak orang juga datang dan pergi dengan sibuk saat aku melihat-lihat kota lagi. Apalagi, tidak ada adegan mereka mengobrol dan tertawa saat ini, seolah-olah mereka tidak punya waktu luang sama sekali.

“Memang, aku ingin tahu apa yang terjadi…”

“──Yuuya-dono!”

“Eh?”

Saat aku melihat sekeliling, aku tiba-tiba didekati oleh sebuah suara. Aku segera mengalihkan pandanganku ke arah suara itu dan melihat Owen-san berdiri disana dengan ekspresi terkejut di wajahnya.

Owen-san terkejut dan membeku karena aku ada di sini; setelah beberapa saat, dia berlari ke arahku.

“Yuuya-dono, apa yang Anda lakukan di sini!”