Chapter 6 - Awakening Part 3

457 30 18
                                    

Eng Translator: NyX
Editor: Blast
Ind Translator: akuanu69

"Hah! Hah! Hah!"

Saat Yuuya dan yang lainnya kembali ke rumah, Fist Saint, yang lukanya telah disembuhkan oleh Akatsuki secara tidak sengaja, mati-matian berlari melalui Sarang Iblis Agung.

"Sialan... sial... sial... sial!"

Apa yang saat ini ada di pikiran Fist Saint adalah sosok Yuuya, yang mengalahkan Fist Saint dengan kekuatan luar biasa.

Fist Saint tidak pernah mengalami kekalahan, dan dia adalah seorang jenius berbakat yang mampu menyerap semua jenis teknik. Itulah kenapa dia mengambil gelar ini dari Fist Saint sebelumnya dalam waktu satu tahun setelah menjadi muridnya. Sejak saat itu, dia menjadi semakin rakus akan kekuatan.

Dan kekuatannya menyebabkan arogansi, lalu tak lama kemudian, dia mendapati dirinya tidak hanya mencari kekuatan tapi juga mencari lawan untuk menggunakan skill yang diperolehnya.

Tapi, untuk Fist Saint yang sangat kuat, tidak banyak orang yang bisa menerima tekniknya. Sebagian besar akan mudah rusak kalau Fist Saint menunjukkan sebagian kecil dari kekuatan aslinya.

Itulah kenapa, bagi Fist Saint, keberadaan lain tidak signifikan.

──Dan sekarang, Fist Saint itu telah dikalahkan tanpa bisa melakukan perlawanan apapun.

Bahkan saat dia memanfaatkan sepenuhnya segala teknik yang dia peroleh dengan bakatnya, dan bersama dengan kekuatan Evil, dia masih tidak bisa menggapai Yuuya.

Sebaliknya, sama seperti mantan Fist Saint mencuri teknik orang lain dan menggunakannya dalam bentuk yang lebih sempurna untuk menghancurkan hati mereka, Yuuya melakukan hal yang serupa padanya.

Seolah-olah hasil ini wajar.

Bagi Fist Saint, orang-orang di sekitarnya hanyalah mainan untuk dia gunakan sebagai penguji kemampuannya. Tapi, bagi Yuuya, Fist Saint hanyalah... objek percobaan.

Tidak ada emosi sama sekali, hanya ketidakpedulian. Dengan tatapannya, kebanggaan Fist Saint sudah tercabik-cabik.

Saat dia mundur ke tempat dimana dia tidak bisa lagi ditangkap oleh Yuuya dan yang lainnya, dia mengambil nafas dalam untuk memperbaiki nafasnya yang tidak teratur.

"Aku tidak akan pernah memaafkan mereka... karena telah mempermalukanku seperti ini... Aku akan mempersembahkan pada mereka semua neraka yang belum pernah mereka rasakan...!"

Fist Saint, yang mengumpat untuk membalas dendam pada Yuuya dan Usagi serta semua orang, mencoba untuk meninggalkan tempat kejadian dengan langkah yang mengejutkan.

"Lain kali... Lain kali pasti...!"

"───Lain kali? Jangan katakan hal bodoh."

"Apa, siapa itu?"

Tiba-tiba, respon dari perkataannya membuat Fist Saint dalam posisi bertarung dengan tergesa-gesa.

Di masa lalu, Fist Saint akan tercengang oleh fakta kalau ada orang yang bisa bergerak tanpa dia sadari, tapi sekarang Fist Saint tidak punya waktu untuk memikirkan itu.

Pemilik suara itu muncul sebagai respon dari Fist Saint yang kelelahan.

"Apa yang kamu katakan sebelumnya..."

Orang yang muncul di hadapan Fist Saint adalah Ouma, yang dianggap sudah pulang dan tidur. Di depan Ouma, kecemasan yang tidak biasa melanda dirinya, dan dia bertanya dengan nada panik.

"Apa yang kau katakan sebelumnya, kau bajingan!"

Ouma tampaknya tidak peduli saat dia mendekati Fist Saint dengan tubuh kecilnya dan menyeringai padanya.

{LN} Isekai de Cheat Skill ....... ~Level Up wa Jinsei wo Kaeta~Where stories live. Discover now