Epilogue

760 54 6
                                    

Eng Translator: NyX
Editor: ultrabrandon12
Ind Translator: akuanu69

Eng Translator: NyXEditor: ultrabrandon12Ind Translator: akuanu69

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oooh!"

"Woof."

"Buhi."

Sudah sekitar tiga jam sejak kami meninggalkan kota. Kami akhirnya sampai di ibu kota kerajaan. Kami bisa melanjutkan dengan kecepatan sedang tanpa serangan monster tertentu di jalan, tapi di sini aku mengalami kesakitan saat naik carriage.

"A-Aku tidak pernah mengira carriage akan begitu tidak nyaman untuk dinaiki..."

"Woof..."

"Fugo."

Akatsuki sepertinya tidak terlalu mempermasalahkannya, tapi Night dan aku lelah naik kereta. Karena aku benar-benar membayangkannya seperti taksi atau bus di Bumi, dan aku bahkan membayangkan perjalanan itu menyenangkan.

Tapi dalam kenyataannya, satu-satunya jalan yang kami lalui hanyalah jalan beraspal sampai batas tertentu, dan rodanya tidak terbuat dari karet, sehingga getarannya sangat keras di pinggul dan bokongku.

Untungnya, berkat peningkatan level dan tubuhku yang telah berevolusi, rasa sakitnya masih bisa kutahan, tapi cukup membuatku tidak ingin mengalaminya lagi. Dan aku bahkan berpikir untuk menggunakan sihir teleportasi dalam perjalanan pulang, pastinya.

Mengingat waktu tempuh sekitar tiga jam di dalam carriage, pasti sudah malam kalau aku harus berjalan ke sana. Yah, mungkin aku akan sampai di sana lebih cepat kalau aku berlari, tapi pasti akan ada orang di jalan, dan aku harus menghindari tampil mencolok sebanyak mungkin. Mungkin sudah terlambat sekarang.

Terlepas dari itu, kami akhirnya sampai di sana. Ibukota Kerajaan sangat besar, dan gerbang utama tempat pos pemeriksaan diadakan dua kali lebih besar dari kota pertama yang kami kunjungi. Kami bisa melewati pos pemeriksaan sambil naik kereta, dan kami bisa masuk tanpa masalah saat aku menggunakan ID yang kudapat dari guild pedagang sebelumnya.

Dan saat kami tiba di titik perhentian yang diinginkan, aku turun dari kereta setelah berterima kasih pada kusir atas bantuannya.

"Hmm! Seperti yang diharapkan, semangat ibukota kerajaan berbeda."

Kota pertama juga ramai dengan orang, tapi tempat ini jauh lebih ramai dari itu. Bagaimana aku bisa mengatakannya... Aku bahkan ingat pertama kali aku pergi ke Tokyo dan terkejut dengan jumlah orang di sana.

Tapi, perbedaan antara tempat ini dan Tokyo adalah, meskipun kamu melihat sekeliling, tidak ada satu pun gedung pencakar langit, dan sebaliknya, ada banyak serba-serbi yang aneh? Jalanan dipenuhi dengan toko-toko yang tidak akan kau lihat di Bumi, seperti toko yang tampak mencurigakan yang dipenuhi dengan berbagai macam barang, toko dengan pedang dan senjata lain yang ditampilkan secara tidak teratur, dan toko yang dihiasi dengan armor yang megah.

{LN} Isekai de Cheat Skill ....... ~Level Up wa Jinsei wo Kaeta~Where stories live. Discover now