25). Cerita hantu

661 41 13
                                    

~Selamat membaca~

Pukul 20.00 waktu bumi. Di station tapops.

Boboiboy, gopal, dan fang bersama william dan leo sedang mengawasi cctv yg terpapar di layar besar di ruangan utama station tapops. Malam ini, setelah kejadian biskuit yaya tadi siang, mereka mendapatkan giliran untuk melakukan jaga malam untuk mengantisipasi serangan dari luaar maupun dalam.

“mengapa aku harus jaga malam hari ni?” william beraut kesal krn ia harus melakukan jaga malam padahal kepalanya yg sudah berbalut perban itu masih terasa sakit dan pusing.

“alasannya Cuma satu, sekarang adalah jadwalmu.” Ucap leo.

“tapikan kepalaku masih sakit akibat dipukul pakai tray oleh yaya tadi siang.”

“dey! itu salahmu sendiri, mengapalah kau cakap biskuit yaya tak sedap dihadapan dia. kan kena akibatnya.”ucap gopal agak kesal.

“aku mana tahu kalau aku cakap macam tu dia akan marah” ucap william polos.

“iss.. aku kan dah memperingati semua yg ada disana, tapi kau sendiri yg tak dengar cakapku. Kau tau tak! Yaya menangis sebab ucapan kau itu!” boboiboy emosi, alisnya hampir menyatu dan matanya menyipit tajam ke arah william.

“hemm.. aku tahu dia nangis, lagipun saat di ruangan kesehatan selepas aku sadar dari pengsan, aku dahminta maaf pada dia dan dia juga dah memaafkanku. tapi, kenapa kau sampai emosi sangat tu?~” ucap william curiga pada boboiboy.

“ehh.. emm.. aku teman dialah, sebab tu aku marah..” ucap boboiboy salah tingakah sambil mengarahkan pandangannya ke arah lain.

“ouh, teman. teman tapi mesra,kan? Korang berdua pacaran ye~” william tersenyum menyeringai sambil menggoda goda boboiboy.

“is.. taklah. Itu tak benar!” dengan mukanya yg merah itu, william semakin yakin ada sesuatu antara boboiboy dan yaya.

“muka polosmu itu tak bisa berbohong, boboiboy.” Ucap leo yg sesekali tertawa melihat muka boboiboy yg merah. Sedangkan boboiboy hanya bisa membuang mukanya yg sudah semerah tomat, tak mau berbicara.

“mereka tak berpacaran. Tapi boboiboy sepertinya ada rasa pada yaya.” Ucap fang sambil menyeringai. Menggoda.

“haah, hati dia tu tengah berbunga bungalah tuuu~” ucap gopal menggoda boboiboy.

“ouh~ macamtu~”ucap william dan leo.

“is.. apahal yg kau cakap ni!?” ucap boboiboy marah sekaligus salah tingkah mendengar ucapan fang dan gopal tadi. Fang, william, gopal dan leo tertawa ngakak melihat tingkah boboiboy yg sedang malu.

Setelah adengan salah tingkah boboiboy, semua kembali normal. Selama 15 menit itu mereka tetap di ruangan itu menunggu kapten kaizo dan laks. Tarung yg sedang mengelilingi station tapops, berjaga jaga takutnya ada penceroboh atau tawanan yang melarikan diri. Lebih tepatnya mereka sedang menunggu giliran berkeliling.

“hemm.. bosannya.” Ucap gopal yg sedang menopang dagu.

“hoahh.. ialah bosan. “ ucap leo yang sudah terkantuk kantuk.

“untuk menghilangkan rasa kantuk, jom kita dengarkan cerita” ucap william bersemangat.

“cerita ape pula ni?” fang dengan lesuh malas bertanya.

“cerita hantu” ia menyipitkan matanya sambil menyeringai ditambah cahaya handphone yg menyinari wajahnya dari bawah. Membuat wajah william terlihat seram.

“is.. janganlah cerita hantu.” Ucap gopal yg sudah mengidik ngeri.

“haah, jangan cerita hantu. Cerita yg lain je.” Ucap boboiboy yg terlihat sudah keringat dingin, sambil tersenyum terpaksa.

kawan TapopsOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz