(35). Hanya percakapan

437 38 13
                                    


[cerita ini mengandung keboringan, jadi jika kalian berniat untuk membaca cerita ini, maka buka mata kalian lebar-lebar dan jangan sambil rebahan, takutnya kalian ketiduran wkwkwkw:v canda😆 . tapi jika kalian kepalang membuka cerita ini dan enggan meneruskannya, diharapkan vote dulu sebelum keluar dari cerita ini:v, itu tanda bahwa kalian menghargai kerja keras author. Terima kasih😚]

.
.
.
.

Gbrakk! Gbrakk!

“sebaiknya kau diam di lemari ini.” Seseorang memaksa dirinya masuk ke dalam.

“jangan berani-beraninya kau keluar, sebelum ibu menyuruhmu keluar”

“tidak ibu! Aku ingin tetap bersama ibu! Jangan tinggalkan aku!”

“Akhhhhhh!” terdengar suara teriakan.

“tolong! Tolong! Tolong aku dan keluargaku!” ia berlari ke hutan sambil menangis histeris

“lepaskan aku! Lepaskan aku dari penjara ini! Aku ingin bertemu dengan ayahku!”

“jangan takut, aku akan membawamu pulang.”

“heh, selamat tinggal Peter...”

“JANGANNN!!!” William tiba-tiba terbangun dari mimpi buruknya. saat ia terbangun teman-teman kelasnya sudah menatap dirinya dengan wajah kaget dan kebingungan.

“apa jangan, jangan? Jangan mendidik materi metemaika ni kepada anak didik kebenaran ke, hah!?” cekgu Papa bingung akan sikap william yang tiba-tiba berteriak di jam pelajaran.

“ehh.. ma-maafakn saya, saya tertidur tadi.”dengan ragu-ragu dan malu william meminta maaf kepada cekgu papa dan mengakui kesalahannya di depan kawan-kawan kelasnya.

“berani-beraninya kau tertidur di jam pelajaran kebenaran ni hah! heiss.. inilah pelajar yg tak patut dicontoh oleh anak didik keberanan.” Dengan gaya esteticnya cekgu papa mengungkapkan kekesalannya.

“kau didenda membersihkan tandas murid laki-laki saat jam istirahat nanti, sebab kau dah berani-beraninya tidur dalam kelas!” ucap yaya tegas sambil mencatat nama william di buku note yang ditakuti oleh anak murid lain, dah macam buku death notenya sekolah.

“seterah..” william acuh terhadap denda yg ia dapatkan, tapi didalam hatinya ia malu sebab ia sempat-sempatnya tidur dalam kelas, mengigau dengan suara keras pulak tuh... malunya sampai tujuh turunan kayaknya.

Krinnngg! Kringgg!

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat tiba. Ini waktunya william mengerjakan tugas denda yang sudah diberikan ketua kelas. Saat beranjak pergi dari bangkunya, william di cegat oleh kelompok super hero bumi. boboiboy dan gopal sudah berada di samping jalan keluar dari mejanya, yaya dan ying sudah ada di belakang kursinya, sedangkan fang masih berada dikursinya hanya saja ia membalikkan badannya 180 derajat ke belakang.

“dey, william. apasal kau bisa tertidur di kelas ni? Padahalkan tadi jam pelajaran matematika, jam pelajaran kesukaan kau.” Gopal yang dari tadi penasaran, ia pun bertanya kepada kawan alien humanoidnya.

“akupun tak tau kenapa aku bisa tertidur dalam kelas? aku tertiba je mimpi lalu terbangun di sebuah kelas. ahh.. memalukan sekali.” william menjelaskan apa adanya, di akhir katanya ia menghela nafas berat terpikirkan kejadian memalukan tadi.

kawan TapopsWhere stories live. Discover now