kawan Tapops

(6). bertemu 2

Happy reading...

Leo dan yang lain berjalan menuju ke suatu tempat, dan tempat yg mereka tuju ialah tempat tinggal sementara leo dan satu teman nya.

"Jadi kau ini anggota tapops yg akan berkerjasama dengan kita?" Yaya memastikan. Ia masih ragu ragu kalau leo ini benar benar anggota tapops.

"Haah. tadi sebelum aku lihat dan curi power sphera korang, tujuan ku ke kota untuk mencari korang" jelas leo.

"Ngomong ngomong tentang power sphera yg kau curi tu. Kau dah minta maaf ke ngan kawan ku ochobot?" Boboiboy menatap tajam leo.

Leo yg menyadari ada hawa hawa menyeramkan di sela sela ucapan boboiboy. Ia langsung lari mendekati ochobot. "Power sphera yang comel~ maafkan abang yah dah ambil paksa kau dari kawan terbaik kau" leo merayu ochobot pluss puppy eyes nya.

"Ihh jijik lah kata kata kau tu" ochobot menjaga jarak dari leo.

"Jadi di maafkan tak?"

"Yelahh.. aku maaf kan"

"Yey.. makasih power sphera yang comel macam tahu bulat(?)." leo memeluk ochobot dgn erat.

"Hah! Tahu bulat? Kau ini merepek ke ape, namanya ochobot lah." ying memberitahu leo nama power sphera yg tadi dia culik.

"Iyalah terserah. Tapi menurut ku Sama saja, sama sama kuning dan bulat. Hehehehh" ucap leo disertai gelaknya.

"Lain kali, kalau kau nak mengambil keputusan atau mengambil langkah sebaiknya dipikir dulu. Jangan asik ambil je." Nasihat yaya.

"Hm.. yelah yelah" leo membuang muka, ia melas mendengarkan nasihat yaya.

Mereka pun masuk kesebuah gerbang pembatas, setelah melewati pembatas Mereka terkejut dengan apa yg mereka lihat. Wilayah itu sangat jauh berbeda dari kota yang tadi mereka lihat, Wilayah itu sangatlah kumuh. Alien yg tinggal disana juga memakai baju yg lusuh dan robek robek, Bau sampah di mana mana. Wilayah itu lebih cocok sebagai tempat pembuangan sampah dari pada tempat tinggal.

"Tempat apa ni?" Yaya bertanya pada leo.

"Ini adalah tempat pembuangan. Benda apapun bisa dibuang kesini, termasuk alien juga. tempat dimana orang/alien yg tak mampu tinggal di kota." jelas leo.

Mata fang melihat ke sekeliling.
"Tempat ni benar benar berbeda dari tempat dan kota sebelum nya"

"Ayolahh... tidak ada tempat atau pun benda yang sempurna di galaxy ini. Semua nya memiliki sisi gelap nya masing masing." Mereka terus berjalan sambil mendengar ucapan leo.

"Raja atau pemerintah disini tak nak urus wilayah ini ke?" Boboiboy bertanya.

"Hah! Urus tempat ni? Heh! Mereka terlalu tinggi untuk melihat kebawah saja. Dari pada mengurus mending menutupi atau menyingkirkan nya, itu pikir mereka. Mereka menganggap tempat ini sebagai aib dari pada sebuah masalah yg harus diselesainkan. Sungguh naif petinggi disini iya kan?" Ucapan leo barusan membuat boboiboy dan yang lain tercengang. Bahkan orong bodoh saja tahu mana yang buruk dan yang benar.

"Haiyah.. jahat betul lah. Mereka tak peduli dengan orang orang disini ke?" Ying protes.

"Hm.. mereka hanya peduli kekayaan dan kekusaan. Ingatlah, bahwa kekayaan dan kekuasaan adalah 2 alat yg dapat menguasai alam semesta." Ucap leo sambil sesekali melihat ke belakang teman temannya.

"Kau tinggal disini?" Fang khawatir dengan kawan nya itu. Ia merasa tak menyangka kawan nya tinggal di tempat sekumuh ini.

"Iyah,, cuma sementara. Sampai misi ni selesai. Kata kawan ku, tempat ni cocok untuk kita bersembunyi." ucap leo.

"Sebenarnya kawan kau tu siapa?" Tanda tanya yg besar tergambar di atas kepala fang.

Leo tersenyum lebar "rahasia. Nanti juga kau tahu lah. Dan aku pastikan kau terkejut." Fang hanya bisa diam sambil menyipitkan matanya ke arah leo.

"Hmm.. bila nak sampai? Penat nih" leo membalikkan badan. Ia melihat gopal yang  sempoyongan macam zombie.

"Tenang je. Sebentar lagi kita sampai"

Beberapa menit kemudian. Mereka pun sampai di rumah leo.

"Selamat datang di gubuk ku"leo merendahkan dirinya.

"Akhirnya sampai pun" ucap boboiboy sambil mengelap dahinya yg basah oleh keringat.

"Eh.. jangan lah merendahkan diri mu sangat. Rumah ni cukup oke untuk ditinggali." Yaya tersenyum.

"Tapi memang betul lah tempat ni macam gubuk" dengan santai nya gopal mengucap macam tu. Ying menyenggol lengan gopal.

"Iss.. kau ni. Malut kau tu jaga lah"

"Mungkin dari depan macam gubuk. Tapi belum tentu dalam nya sama. Jom masuk" leo mempersilahkan masuk kepada para tamu nya.

"Uwahh.. rapih betul lah tempat ni" ucap ochobot setelah masuk dan melihat keadaan rumah yg rapih dan bersih.

"Disini sejuk dan dingin. Tak macam diluar." Gopal membaringkan badan nya kat lantai rumah.

"Hmm... harum. Hurum bunga." boboiboy mencium bau bunga lavender di ruangan itu.

"Kan aku kata, dari luar memang terlihat buruk tapi kat dalam tak seburuk itu." Leo melepaskan 3D maneuver yg ada di pinggangnya, lalu mengantungkan jubah hitam di sebuah paku.

"Leo. Mana kawan kau tuh?" Fang menengok ke semua arah, tapi tak nampak batang hidung kawan leo itu.

"Tuh" leo menunjuk ke arah kaki yg ada di sebuah sofa. Mereka pun medekati kaki itu. Terlihat ada sosok remaja laki laki yang tertidur pulas dengan buku yg menutupi wajahnya.

"WOI! BANGUN WOI! aku dah menemukan anggota tapops tu." Tak ada gubrisan dari tubuh yg sedang tertidur itu. Leo pun punya ide lain untuk membangun kan nya.

"HEI! AKU BAWA PIZZA DENGAN DOBEL KEJU NIH. KAU NAK TAK?"

"Hah! Mana? Aku nak!!!!" Tubuh itu langsung bangun dari kenyamanan  tidur nya. Buku yang berada di wajahnya terjatuh ke lantai, memperlihatkan muka yg kusut sehabis tidur.

"Hah! Ka.. kau.." fang membulat kan mata nya.  Ia benar benar tak menyangka dia berada di sini.

"Emm.. macam kenal je" gopal menggaruk garuk kepala nya.

"Hah dia ni kan.." boboiboy langsung melihat ke arah fang, ia tahu betul orang ini siapa. Orang yg dirindukan fang selama ini.

"Eh.. Kau bukan nya buronan tapops yg ada di wanted list ke?" Ying langsung membuka mulut nya saat mengetahui siapa dia.

"Kau itu kan...."

"WILLIAM!!!"
________________________________________
Lah knp william ada di rumah leo? Bukannya dia jadi buronan? Kalau buronan pasti jahat kan? Apa yg akan dibuat william disana? Apa leo tahu kalau william adalah buronan? Sungguh aneh cerita ini!

Tbc...

Penasaran... terus baca cerita ini. Hehehe:v
Voteng jika cerita ini menarik, komen jika perlu, Terimakasih😄