kawan Tapops

(14). Eksekusi

(14). Eksekusi

~Ditempat yaya dan ying.~

"Haiyah! Dimana mereka berdua ni? Kita dah cari kemanapun tapi tak bertemu juga." Ying bingung mencari Kapten papa zola dan Gopal.

"Kita terus saja cari mereka." Ucap yaya sambil menengok kekanan dan ke kiri mengamati sekeliling.

"Wah... ada tamu nih .. hihihi." Terdengar suara anak laki laki dari arah belakang mereka.

Serentak mereka langsung melihat ke belakang. Terlihat ada seorang remaja laki laki berbadan gempal seperti gopal, dgn menggunakan kimono anak kecil berwarna biru tua tanpa motif. Sontak yaya dan ying kaget, mereka takut jika penyusupannya terbongkar.

"Eh.. si-siapa kau?" ying memberanikan untuk bertanya.

"Hihihi.. harusnya aku yg bertanya siapa kalian? Hihihi," anak itu terus saja cekikikan. "Hihihi...Kalau kalian nak tahu, aku niko Hihihi..." lanjutnya.

Yaya dan ying tetap diam dan berwaspada.

"Hihihi.. kalian penyusupkan hihihi.." niko menduga.

"Macam mana ni ying?" Bisik yaya kepada kawan berkuncir dua itu.

"Haiyah! Kita serang saja mah," saran ying.

"Em.. tapi.." yaya merasa ragu ragu dgn saran ying tadi.

"Kita takde pilihan lain."

"Em baiklah" yaya akhirnya menyetujui saran dari ying.

Mereka pun bersiap untuk menyerang. Yaya dengan kuasa gravity dan ying dengan kuasa masa nya.

"Pukulan padu!!"

"Tendangan laju!!!"
Merekapun melakukan aksinya.

Niko menyeringai, tangannya berubah putih mencair seperti lilin, ia lalu membentuk gupalan dan melemparkannya ke yaya dan ying.

"Kuasa lilinbot, Candle lock!!"

Gumpalan itu mengenai tangan dan kaki yaya, ying, dan mengeras selayaknya lilin. Mereka berdua pun tak bisa berkutik lagi.

"Ehh.. apa ini?" Ying mencoba melepas dari gembok lilin, tapi tak dapat juga.

"Hihihi.. itu adalah kuasa dari lilinbot, aku dapat mengeluarkan lilin dan membentuknya sesuka hati. Hihihihi" jelas niko sambil cekikikan gk jelas.

"Hihihi... penjaga bawa mereka ke penjara!" Para penjaga berpakaian armor datang sesuai perintah niko, lalu mereka membawa yaya dan ying pergi dari sana. Niko pun meninggalkan tempat itu dan pergi ke singgasana, dimana bos yukuza berada.

~kawan tapops (boboiboy dan kawan kawan)~

Niko telah sampai di singgasana. Ia lalu bertekuk lutut didepan bosnya.

"Ada gerangan apa kau kesini?" Bos Yukuza heran dengan tangan kanan nya yg sudah datang ke sini, biasanya jam segini mungkin ia sedang bermain dihutan.

Niko pun lalu berdiri.
"Hihihi... bos, aku nak Melapor bahwa ada 2 orang penyusup di dekat ruangan penyimpanan makanan. Hihihi," ia lalu melaporkan apa yg ia lihat pada bosnya. Bos yukuza tampak mengkerutkan dahinya."Tapi tenang bos, aku sudah menangkap mereka, dan menjebloskannya ke penjara hihihi...." Tambahnya.

"Hm.. bagus. Jadikan saja para penyusup sebagai budak bawahan kita." Dengan tenang bos yukuza memerintah tangan kanannya.

"Hihihi.. baik bos!"

"BOSS!!!" Suara perempuan menggelegar di singgasana, membuat rekan dan bosnya kaget.

"Hihihi..One-chan, kenapa kau terlihat cemas dan kesal seperti itu?" Tanya niko setelah melihat ichiko berlari tergesa gesa menuju singgasana dgn sikap yg berbeda dari biasanya.