(68). Berdikari [2]: Keterlibatan

591 41 29
                                    

"Kumohon...! Kumohon bertahanlah Fang!" Ujar Boboiboy sambil mengikuti ranjang dorong yang membawa tubuh Fang.

"Maaf anda tidak bisa masuk ke dalam UGD! Silahkan tunggu di luar." cegah salah satu perawat yang ikut menangani Fang. 

Boboiboy pun terduduk dilantai dengan lesuh. Ia sudah tidak makan selama tiga hari, setelah baru kembali dari planet itu. Untungnya saat itu setelah mengirimkan sinyal SOS, bantuan segera tiba. Kawan-kawannya langsung dirawat di kapal angkasa itu juga, dan luka-luka mereka masih dapat ditangani. 

Tetapi berbeda dengan Fang, yang mendapatkan luka yang sangat teruk. Ia perlu mendapatkan penanganan yang khusus dari Dokter profesional, dan juga alat-alat yang canggih yang tidak bisa didapatkan di Station Tapops. Maka dari itu, Boboiboy ikut membawa Fang ke hospital galaxy. 

"Boboiboy!" Boboiboy menoleh ke asal suara, dan...

"Eughhh...!" Seseorang menarik kerah bajunya sampai-sampai tubuhnya terangkat.

"Apa yang terjadi, Hah!! Kenapa Fang bisa sampai seperti ini!?!"

"Ma-maaf, Kapten..."

"Maaf? Maaf apa, Hah?! Jawab aku! KENAPA ADIKKU BISA SEPERTI INI?!!!" Teriak Kaizo yang sangat marah bercampur sedih. Satu-satu adiknya, satu-satunya keluarganya harus terluka seperti ini. Kaizo tak bisa merelakan lagi jikalau dia harus kehilangan untuk kedua kalinya.

Boboiboy terpaling dari tatapan Kaizo dengan tatapan hampa.

"Tenang, Kapten Kaizo. Tenang!" Ujar Alex sambil mencoba melepaskan tangan Kaizo dari kerah Boboiboy.

"Aduh~! Kapten jangan seperti ini! Anda masih dalam tahap pemulihan!" Ujar Leo menarik-narik baju Kaizo.

"DIAM!!!! Aku harus beri dia pelajaran!"

"Cukup! Kaizo! Cukup!!" William datang dengan marah, "Lepaskan Boboiboy! Dia juga korban disini! Kau tak pantas menyalahinya." Ujar William.

"Apakah aku harus peduli!" Ujar Kaizo menatap tajam William.

"Lalu, Apa Fang akan bangun bila kau memberi pelajaran pada Boboiboy? Apa Fang akan senang kalau kau meneriaki Boboiboy? Tidak kan! Jadi jangan buat hal yang sia-sia! dan Lepaskan Boboiboy!" Ucap William dengan tegas.

"Benar, cakap William. Kasian Boboiboy dia juga terluka, lebih baik Kapten melepaskannya." Ucap Alex dengan kata bujukan.

"Iya, betul. Lepaskan saja! kasian anak orang." Leo juga ikut membujuk.

Kaizo pun melepaskan Boboiboy begitu saja ke tanah, tanpa rasa manusiawi.

"Ish! Kasarnya!" William menggerutu.

"singkirkan dia! bawa dia kembali ke Tapops, Dia harus menjelaskan semuanya kepada Komnd. Kokoci." Ujar Kaizo dengan dingin.

"Memang itu tujuanku datang kesini!" Entahlah, William hari ini sangat emosi sekali.

"Alex, tolong kabari aku mengenai keadaan terbaru Fang, aku sangat menghawatirkannya." 

"Baiklah, William. Aku akan stand by disini."

"Leo, kau jaga Abang bangkotan ini, sepertinya dia agak gila." Kaizo tidak memedulikan perkataan william kepadanya.

"Janganlah cakap macam tu, habis nanti aku kena marah oleh dia." Bisik Leo agak risau.

William tak menghiraukan kerisauan Kawannya dan beralih ke Boboiboy, "Baiklah, jom boboiboy, kita-- Eh!! Boboiboy!!!"

Brukkk--!!

Boboiboy terjatuh tak sadarkan diri, wajahnya pucat dan tubuhnya demam. sepertinya Boboiboy mengalami syok dan dehidrasi karena tidak bisa minum dan makan.

kawan TapopsWhere stories live. Discover now