(38). Pulau berhantu

437 38 11
                                    

(38). Pulau berhantu

Sebelumnya..

Keesokan paginya.

Sebuah kapal angkasa mendarat di bibir pantai, Membuat pasir-pasir berterbangan terbawa angin. Mereka hafal betul kapal angkasa siapa yang mendarat dihadapannya, terutama Fang. Lalu,Tiga orang alien humoloid keluar dari sinar cahaya yang berasal kapal angkasa, salah satunya lebih tua dari dua alien yang terlihat seumuran masing-masingnya. William menyeringai untuk menyambut ketiga pasukan Tapopsnya.

"Wahh... ternyata kalian yang akan membantu penyelidikan ini.."

"selamat datang Kapten Kaizo, Leo, Alex..." sambut Boboiboy dengan senyum yg lebar.

Leo dan Alex melihat sekeliling, lalu mereka menyipitkan mata ke arah kawan-kawannya, "Ouhh.. jadi korang berlibur tak ajak-ajak kitorang nih, dah macam ular lupa kulitnya ya?!" sindir Alex.

"kacang lupa kulitnya lah... bukan ular lupa kulitnya, kau itu tahu peribahasa bumi ke tak?" ucap Fang menepuk dahinya, ia tak habis pikir dengan pikiran kawannya.

"Tapi kan si William ular, betulkan?..." Ucap Leo ngasal, jelas membela Alex.

"nah, betultuh." Alex yang sudah gelagapan, membenarkan apasaja perkataan Leo asal jangan menyinggung dirinya.

"Hah... kok aku?! Salah ku apa?" William mendengus kesal, entah kenapa kawan-kawannya selalu membuli dirinya.

"Sudah! Jangan banyak merepek! Kita harus segera menyelesaikan Misi ini! Aku masih banyak misi yang harus kuselesaikan." Ucap Kapten Kaizo tegas, ia tidak suka membuang masa apalagi membicarakan hal tak penting. Semua terdiam senyap. "cepat naik ke kapal angkasa, kita harus segera ke pulau tak berpenghuni tu." perintahnya kepada bawahannya.

"ckh! 'banyak misi yang harus diselesaikan?'Macam orang sibuk je." sindir William dengan suara yang dikecilkan. Tetapi tetap saja, mau sekecil apapun suara William untuk mengejek si Abang itik tu, dia pasti bisa mendengarkannya. Alhasil, William mendapatkan tatapan tajam dari Kapten Kaizo.

"ahh~ Kapten aku hanya bercanda hehehe... sorry bro, viss yohh!heheh:v" William tersenyum saat melewatinya, lalu ia langsung berlari masuk ke kapal angkasa. Kapten Kaizo hanya bisa menggelengkan kepalanya, pasrah.

Andai saja William tidak menolong Fang saat itu, mungkin aku akan menghajarnya sekarang juga, pikir Kapten kaizo. ia pun segera memasuki kapal angkasanya.

~kawan Tapops (Boboiboy dan kawan-kawan)~

"memang sah, kat pulau ni ada power sphera, tapi aku tak tau apa jenis dan nama power sphera tu." Ucap Ochobot setelah menganalisis Pulau itu.

"baiklah untuk mensatukana masa kita akan membagi dua Tim. Tim pertama, oleh William, Leo, Gopal, Boboiboy dan ying. Sedangkan Tim kedua adalah sisanya yg akan ikut bersamaku. Ingat jika korang menemukan Power Sphera korang harus cepat-cepat menghubungi tim lain, dan berhati-hatilah karena kita tidak tau ada apa di pulau ini." Perintah Kapten Kaizo tegas.

Mereka pun mulai memasuki pulau yang kata Gopal berhantu itu. Tim pertama berbelok ke arah barat sedangkan Tim kedua ke arah sebaliknya. Tim pertama terus berjalan sambil melihat-lihat apakah ada benda besi berbentuk bulat disekitar mereka atau pecahan bot kapal angkasa. mereka terus menyusuri hutan yang rindang, melewati kubangan air, menyayat-nyayat rumput liar yang menjulang tinggi.

"ih.. ngerinya.." Gopal mengidik ngeri dibelakang Boboiboy.

"Haiyah, kau ni, kita baru saja beberapa menit masuk kedalam pulau ni, tapi kau dah takut." Ucap Ying sambil menepuk dahinya.

"tapi.. pulau ni memang menakutkan. Tengok, ini masih siang hari tapi saat berada dipulau nih dah macam malam hari." Leo melihat ke atas dan sekelilingnya.

kawan TapopsWhere stories live. Discover now