(4).sebuah misi

1.2K 86 0
                                    

Happy reading!
.
.
.
.

Boboiboy, yaya, ying, fang dan gopal. Sedang menuju ke bilik utama tapops. Kabarnya mereka dipanggil untuk menjalankan sebuah misi.

Boboiboy and the gang tiba di bilik utama tapops. Mereka melakukan hormat tapops kepada para pamimpin tapops. Siapa lagi klo bukan laksamana tarung dan komender kokoci.

" Komender, laksamana. Kami dah tiba. Silahkan beri arahan untuk kami" fang memulai percakapan.

"Bagus kalau korang dah datang. Kami akan memberikan misi mustahap!" laksamana memicingkan matanya kepada para anggota tapops didepannya. Mengisyaratkan klo misi ini gagal berarti mereka harus menanggung akibatnya.

"Misi apa laksamana?" Yaya bertanya.

Komender kokoci menunjukkan screen hologram seorang buronan dan sebuah power sphera yg belum diketahui bentuk dan jenisnya. Boboiboy dan yang lain mulai mengerti misi apa yg akan dijalankan.

"Ini adalah misi kalian. Ialah kalian harus menangkap mr.brams dan power sphera nya!" dengan tegas laks.tarung  memberitahukan tujuan misi.

"Em.. siapa tu MR. Brams?" ying menggaruk kepalanya yg tak gatal.

"MR. Brams adalah seorang perompak kelas kakap yang selalu berhasil merompak targetnya dan dia juga menggunakan sebuah power sphera untuk menjalankan aksinya ini. Dan kami belum pasti apa rupa dan jenis power sphera yg dia gunakan." Jelas kokoci.

Kokoci lalu memperlihatkan sebuah planet berwarna biru. Di screen deperlihatkan keadaan planet itu. Tak di sangka, planet itu sangatlah moderen. di sana banyak gedung cantik menjulang tinggi, kendaraan yang begitu cangih dan juga mewah. Tak lupa, rakyatnya yang berpakaian ala bangsawan dan alat canggih di tubuh mereka, mengisyaratkan bahwa hidup mereka sangat sangatlah makmur.

"Ini adalah planet guguya. Planet yang sering di tempati oleh para bangsawan elit. Menurut data, MR. Brams di temukan di planet ini. Tapi sayangnya kita tidak tahu pasti dimana ia berada. Kalian harus mencari tahu di mana ia berada dan menangkap mereka." Jelas komd. Kokoci panjang lebar.
"Apa korang sanggup?"

"Emm.. agak susah nih" keluh fang.

"Haiyah... mencari seorang buronan di planet yg besar. Bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami. Susah woo.." ying pun ikut mengeluh.

"Kenapa kita selalu diberikan misi yang sulit"  gopal mengukir ekspresi malas diwajah.

"kita belum memcobanya. Jadi Belum tentu jugakan  misi ini susah sangat." Yaya menguatkan teman temannya.

"Betul kata yaya. kita harus semangat. selagi kita bersama, kita pasti bisa menuntaskan misi ini" dengan semangat boboiboy mengkokohkan semangat kawan kawannya yg hampir roboh.

"Tenang saja. Korang juga akan dibantu oleh anggota tapops lain dan  Mereka sudah tiba di planet itu." Boboiboy dan yg lain agak terkejut dengan ungkapan laks. Tarung barusan. Sebab tak pernah sekalipun laks. Tarung memberikan bantuan kepada tim boboiboy. Mungkin, karena tim boboiboy selalu berhasil menjalankan misi tapops.

Apa sesulit itu kah misi yg akan dijalankan, sampai membutuhkan bantuan anggota tapops lain?

"Tetepi sayangnya, mereka berdua sulit sekali dihubungi. Sampai sampai kita harus menghubungi Tuan mereka untuk menyampaikan misi ini" ungkap komd. Kokoci.

"Em.. laksamana. Siapa anggota tapops yg akan membantu kami?" Boboiboy mengacungkan tangannya. Bagai murid bertanya kepada gurunya.

"SUDAH!! JANGAN BANYAK TANYA! Cepat korang pergi dan terus jalankan misi." Laks. Tarung keburu naik pitam. Dan mengabaikan pertanyaan boboiboy.Boboiboy dan yang lain langsung mengidik ngeri mendengar amukan laksaman Tarung.

"BA..BAIK LAKSAMANA" mereka melakukan hormat tapops. Dan setelah itu pergi dari sana untuk menjalankan misi.

~Kawan Tapops(boboiboy dan kawan kawan)~

"Wahh.. cantiknya planet ni" mata yaya bergerlapan melihat  planet itu.sesekali ia mengarahkan matanya ke atas untuk melihat gedung gedung yang menjulang tinggi.

"Wah.. tengok yaya! Ada toko boneka yang besar" ying menunjuk ke sebuah toko boneka.

"Wah.. cantiknya toko boneka tu!" Yaya memuji toko boneka berwarna warni yg sempat ia lewati.

"Haah lah. Tengok tu, kendaraan mereka benar benar sangat canggih dan juga mahal" ochobot sangat takjub melihat transformasi yg canggih berlalu lalang di jalan raya.

"Makanan disinipun, baunya sangat sedap sedap" gopal mengendus endus bau makanan yg tersebar dikota itu. Sesekali ia ingin mengikuti baunya tapi dicegah oleh boboiboy, mengakibatkan ia mengurungkan niatnya untuk menemui asal bau sedap itu.

"Eh.. tapi korang perasan ke, banyak orang yg memperhatikan kita" fang menjulingkan matanya ke kanan dan kiri. Cakap fang benar, banyak alien disana melihat mereka dengan tatapan aneh. Mungkin alien di sana melihat mereka adalah sekumpulan sirkus yg aneh. Walaupun begitu, boboiboy dan yg lain tak menghiraukan tatapan aneh itu.

"Kita nak cari kemana lagi anggota tapops tu?" Setelah lama berjalan, gopal memulai perbicangan.

"Em aku pun tak pasti lah. Tapi menurut komender kokoci kita cari je di pusat kota. Komd.kokoci dah bagi tahu mereka untuk menunggu di pusat kota." Jelas boboiboy.

"Sejak bila komd. Kokoci menjelaskan hal itu?" Gopal mengkerutkan dahinya.

"Tadi saat di kapal angkasa fang. Aku tanya kepada komender." Ucap boboiboy ala kadarnya.

"Sebenarnya siapa anggota tapops yg kita cari tu?"gopal kembali bertanya.

"Em.. aku tak tahulah. Aku pun tak sempat bertanya hal itu pada komender."

"Haiya! bising lah korang ni. Nanti saat di pusat kota, kita pasti tahu siapa yg kita cari." Kesal ying.

Disatu sisi lain, lebih tepatnya di atas salah satu gedung. Ada seseorang sedang mengamati boboiboy dan kawan kawan. Alien itu memakai jubah hitam lengkap dengan hodie yg menutupi kepalanya. Sorot matanya itu bukan mengaarah kepada boboiboy atau yg lain. Tapi matanya mengarah kepada ochobot.

"Hm.. sepertinya, ada power sphera yg harus di selamatkan..." ia menyerigai.

_____________________________________

Hm.. menurut kalian siapa yg memerhatikan boboiboy dan kawan kawan?
Apakah dia lawan ataukah kawan?

Jangan lupa vote dan berikan saran biar cerita ini lebih menarik lagi!

Thanks for reading!

Tbc...

kawan TapopsUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum