(45).Foster Familly[6]: Peperangan Dimulai

389 36 43
                                    


Setelah semua persiapan selesai. Tibalah waktunya Capt.Karlan dengan seluruh armadanya menuju ke markas Tapops untuk penyerangan besar-besaran. Menuju diperjalanan, Tiba-tiba ada sebuah panggilan komunikasi dari salah satu bawahan Capt.Karlan yang berada di markasnya.

"Ada apa, Tasya?" Tanya Capt.Karlan.

"Kapten yakin akan menyerang Station Tapops?" Tanya Tasya yang berada di layar monitor.

Capt.Karlan berdecak kesal mendengar pertanyaan itu lagi, "ck! aku sudah sangat yakin! Jangan tanyakan hal itu lagi!" marah Capt.Karlan.

"tapi Kapten,.. aku masih tidak percaya kepada alien berkepala kotak itu,.."

"kau tidak percaya? Semua bukti sudah jelas, Tasya. Itu adalah markas Tapops. Tidak salah lagi." Ujar Rama yang ikut jengkel dengan kehawatiran rekannya yg berlebihan itu.

"Rama! Apa kau percaya begitu saja!... Bahwa markas Tapops berada di Planet Adrox?!"

"Markas mereka yang dulu telah hancur oleh Retak'ka, jadi mungkin mereka membuatnya lagi di Planet tak berpenghuni itu." Ucap Rama sepemikiran dengan kaptennya.

"sudahlah... Kau urus markas kita, jika ada sesuatu yang terjadi disana hubungi kami." Perintah Capt.Karlan yang sudah bosan dengan celotehan bawahannya.

"tapi—" belum ucapannya selesai, Rama langsung mematikan komunikasi mereka. Sama seperti Kaptennya, ia juga malas mendengarkan ucapanya itu.

Hal itu mebuat Tasya sangat jengkel dengan tingkah laku Rama yang melakukan hal seenaknya, "Kurang ajar! Memangnya siapa dia?! berani sekali dia memutuskan komunikasiku dengan Capt.Karlan!"

~Kawan Tapops (Boboiboy dan Kawan-kawan)~

Planet Adrox...

"kau tahu, Emerald? Aku sangat bosan selalu ditugaskan menjaga markas luar setiap malam." Ujar seorang remaja alien bersurai putih sambil terduduk termenung di temani satu kawan Power spheranya.

"sudahlah tuh... hentikan keluhanmu itu, Sky." ucap Power sphera bernama Emerald.

"malam-malam seperti ini enaknya membaca buku di perpustakaan. Bukannya berjaga malam seperti ini. Kalau saja Capt.Mayon bukan kaptenku, sudah aku belasah dia." Sambil mengoceh, Sky merubah posisi duduknya menjadi tertidur melentang dengan manik merahnya menatap ke arah langit angkasa.

"Kaukan sudah menjadi anggota Sizy. Jadi kau harus patuhi perintah kaptenmu. Siapa suruh kau malah kalah dengan bawahannya yang bernama Lori itu. kan sekarang kau tau akibatnya." Ucap Emerald kesal.

"aku tak menyangka hanya karena kalah dengannya bisa berujung di markas ini."

"Taupun ka— SERANGAN!" Emerald berteriak ketakutan.

"Hah? serangan?"

"Haahlah! Ada serangan tengok tu!" Emerald memalingkan kepala tuannya ke arah dimana kapal-kapal armada menuju kesini.

Dengan manik mata merahnya, ia meneliti logo yang berada di kapal angkasa mereka. " Logo Naga Putih. Itu..." Sky langsung berlari ke arah para prajurit robot diikuti oleh Emerald. "semuanya! Siapkan senjata! Ada pasukan lain yang akan menyerang markas ini!" Perintahnya.

"Emerald! Kau harus bersembunyi! Ini berbahaya untuk kau!" ucap Sky khawatir.

"tak nak! Aku akan tetap bersamamu!" ucap Emerald.

"hah.. baiklah. Tetaplah didekatku."

Di markas Sizy

"Kapten! Markas kita tengah diserang!" ujar salah satu remaja alien bersurai hitam kepada atasanyan bersama dengan rekan sebayanya yang memiliki surai yang sama.

kawan TapopsWhere stories live. Discover now