(61). Brother Lie [2]: FlashBack {1}

486 43 21
                                    


Flasback on

8 tahun yang lalu, Di Station Tapops...

Para atasan Tapops yang terdiri dari Kapten sampai Marsyal sedang mengadakan rapat penting yang diadakan di ruangan Pertemuan. Salah satu Laksamana Tapops tidak menghadiri rapat tersebut dikarenakan ada suatu kendala. Rapat itu di pimpin oleh Marsyal. Cobra, pemimpin besar Tapops pada saat itu.

Mereka sedang di landa kebingungan karena station Tapops dan Tempur A kekurangan anggota disebabkan para anggota Tapops terlalu lemah dalam berlawan dengan musuh yang jauh lebih kuat saat melindungi power sphera.

Saat itu, Marsyal. Cobra memberikan sebuah ide yang sangat gila.

"aku memiliki ide untuk menambah kualitas anggota Tapops kita?" seringai terpancar dari raut wajahnya.

"Apa itu, Marsyal?" Tanya Komnd.Kokoci.

"Bagaimana kalau kita melakukan Exsperimen percobaan biologis kepada makhluk hidup untuk menciptakan kekuatan yang tak tertandingi."

"Apa?!"

"maksudmu menciptakan senjata makhluk hidup!?"

"Benar sekali, Komd.Aizen. Aku memiliki kenalan seorang Profesor yang genius dalam bidang ini."

"Apa tidak ada cara lain. mungkin kita bisa melatih lebih keras para anggota Tapops untuk menjadi lebih kuat?" ujar Laks.Maksmana.

"percuma saja. jika kita melakukan hal itu saja, kita tidak akan mendapatkan kemajuan. Kita itu harus lebih kuat satu langkah dari musuh kita!" ujar Marsyal.Cobra antusias.

"maaf, Tapi... Apakah itu tidak terlalu berbahaya, Marsyal?!"Ujar Capt.Kaizo agak canggung. Sebab dia atasan termuda dari para atasan lainnya.

"Kapten muda, kita harus mengambil dan menanggung resiko jika ingin maju." Jelasnya.

"Tidak. Aku tidak menyetujui ide gilamu itu, Marsyal!" ucap tegas Laks.Tarung

"Jaga ucapanmu, Laksamana!" Kecam Marsyal.Cobra.

"Apa kau tidak berpikir dampak besar dari ide gilamu itu! Kau itu menyalahi hukum alam dan ide gilamu itu akan mengambil Hak Asasi makhluk alien yang menjadi kelinci percobaan itu! aku tidak akan pernah menyetujui ide gilamu!"

"Mau tak mau, kau harus menyetujuinya! Karena aku adalah Atasanmu, Pemimpin besar organisasi Tapops!"

"Mau kau atasanku! Atau seorang Kaisar sekalipun aku tidak akan tetap menyetujui idemu itu!"

"KALAU BEGITU KAU DIPECAT! KAU BUKAN LAKSMANA TAPOPS LAGI!!"

"APA?!?!"

"Baiklah kalau begitu. Aku nyatakan hari ini aku keluar dari organisasi Tapops!"

"Tunggu, Laksamana..."

BRAKK!

Laks.Tarung keluar dari ruangan itu, tak menghiraukan panggilan Komnd.Kokoci pada saat itu. mempersiapkan dirinya untuk pergi dari organisasi Tapops. mungkin itulah alasan mengapa dulu Laks.Tarung pernah pensiun dari Tapops.

Semua atasan yang berada di ruangan itu terdiam, memandang pintu yang baru dilewati oleh Laks.Tarung. sekarang kursi yang kong menjadi dua kursi.

"ide rencanaku ini akan tetap dijalankan karena ini jalan yang terbaik untuk membangkitkan anggota Oraganisasi Tapops."

"Siapa yang akan menjadi target kelinci percobaan ini?" Tanya Komd.Aizen.

"karena tubuh yang sudah berusia 16 Thn keatas sudah melewati masa pertumbuhan, maka Targetnya adalah anak-anak, yah... kemungkinan anakmu juga, Komender." Ucap Marsyal Cobra sambil tersenyum licik kepada Komnd.Aizen.

kawan TapopsWhere stories live. Discover now