Chapter 16 | Jamkos = Cabut

58 11 0
                                    

Gua cuma mau bilang nama Jefri gua ganti jadi Jeffrey. Sama aja sih cuma gua lebih suka Jeffrey. Dan untuk cp setelahnya bakal gua pake nama Jeffrey.

HAPPY READING😊

HAPPY READING😊

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

KELAS

Terlihat sekali bahwa dua siswi pemalas berusaha untuk melewati kebosanan mereka. Yang satu sedang meletakkan kepalanya di meja sembari melamun tak jelas. Yang satu lagi, sedang asyik bermain ponselnya. Padahal penghuni kelas lainnya, terlihat sibuk belajar dan mengerjakan latihan soal.

"Ahh sialan!! Si MM dongo!! Ini juga tank, malah kabur!! Bukannya diserang tuh turret! Kalah kan!" Omelnya yang sibuk sendiri.

"BRAKK!!"

Roze membanting ponselnya karena kesal. Itu juga membuat Monica yang ada disamping terkejut. "Bangsat!! Kaget gua!!"

"Bosen nih gua! Gurunya juga gak ada lagi! Niat ngajar gak sih?" Tanya Roze dengan nada kesal.

Lola lalu berbalik. "Sekalinya ngajar lu juga tidur."

"Iya juga sih." Jawab Roze.

"Ishh, tapi ini tuh belum ada kepastian loh! Kek gua ama Austin." Sahut Monica.

"Lu ama dia, udah gak ada masa depan. Lupakan lah nak." Balas Roze.

"Bacot bat netijen!" Monica lalu menghela napasnya dan beralih melihat jendela. "Pelajaran siapa sih? Bosen bat asli! Tuh guru, seengaknya kasih tau kalau jamkos atau apa kek."

"Keknya jamkos deh." Sahut Lola.

"Kapan sih gua merasakan guru guru pada rapat terus kita semua dipulangin?" Tanya Roze pasrah.

Tiba tiba..

"BRAKKK!!!"

"WOYYY JAMKOS!!" Teriak Dimas.

Seketika Roze dan Monica langsung berdiri. "Demi apa lu? Boong lu yak!!!"

"Masuk neraka lu Dim!!" Ancamnya.

"Di azab lu, pake api neraka!!" Sahut Monica.

"Tolol!! Dikasih jamkos malah marah marah, ngancem lagi!! Otak lu semua dimana sih? Digoreng?" Balasnya.

"Yehh otak otak kali ahh, ngidam lu? kan gua cuma mau memastikan dengan cara yang sedikit mengancam." Roze dan Monica lalu kembali duduk.

"Akhirnya gua bisa tidur dengan aman, tentram dan nyenyak." Ucap Monica yang hendak kembali menaruh kepalanya di meja. Tapi niat itu dicegah oleh Roze.

"Lah kok lu tidur sih!!" Tanya Roze heran.

Monica menoleh. "Lah, emang ngapa? Gua baru mau sleeping beauty like princess."

"Nih gua kasih tau, kalo misalkan pas pelajaran kita baru tidur. Tapi kalo misalkan jamkos, yah kita cabutt
lahh lonte!!" Balas Roze.

"Kaburrr dari kelas lah! Gak bosen lu dikelas doang?" Lanjut Roze.

XentrikZone✔Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt