Chapter 31 | Akhir dari DOFUN WORLD🎡

43 8 2
                                    

Oke lagi mood buat update.

HAPPY READING😊

Roze panik dan langsung mematikan layar ponselnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Roze panik dan langsung mematikan layar ponselnya.

"Enggakkkk, kata siapa?"

"Kata gua, sini hape lu!" Baztian mengambil paksa ponsel Roze. Dan itu semakin membuatnya panik.

"Baz, lu mau apain hape gua sih? Balikin gak!!" Gadis itu berusaha menggapai ponselnya yang berada ditangan Baztian.

Melihat itu, Baztian semakin meninggikan tangannya yang menggenggam sebuah ponsel. Roze pun berjinjit dan sedikit melompat lompat meraih ponselnya sendiri.

Tak kunjung dapat, Roze berdecak kesal dan menatap tajam sang boss. "Balikin asu! Hp gua itu!" Kesalnya.

Lelaki itu perlahan menurunkan tangannya pelan. Dengan cepat, Roze kembali berusaha merampas kembali. Tapi niatnya tetap gagal karena tangannya langsung di tepis.

"Jelasin dulu, kenapa lu namain gua hemat air liur?" Tanyanya pelan.

"Mmpphh..." gadis itu menahan tawa.

Baztian langsung menoyor jidatnya. "Kalo ditanya jawab!"

"Ah elah, itu kan hape gua! Kenapa lu yang rempong?!"

"Karna nama gua tercemar."

Roze menatap malas sambil mendengus kecil. "Iyaaaa, gua namain karena lu kan agak diem gitu kek nahan cepirit. Otomatis produksi air liur lu dari kelenjer ludah berkurang gitu." Jelasnya.

"Sok tau banget lu!"

"Emang, baru tau?" Balasnya.

🎵"Aiyaya Bang Joni suka jablay!!"🎵

Mereka berdua saling bertatapan bingung. Rupanya ponsel Roze kembali berdering untuk kesekian kalinya. Baztian lalu melihat ke layar ponsel dan membacanya secara pelan.

Dia mengangkat satu alisnya. "My lokal face?" Gumamnya sambil memberikan tatapan intimidasi kepada Gadis itu.

Roze bergegas merebut ponselnya kembali. Tapi langsung ditepis lagi oleh Baztian.

"Ini siapa?"

"Orang puasss!! Sini hape guaaa arghh!!"

Baztian menepis lagi tangannya.

"Bilang dulu ini siapa?!" Tanya Baztian dingin.

"Buset dah! Lu mau interogasi gua? Orang orang pada liat noh!" Tunjuk Roze pada antrian dibelakangnya.

Mereka memang tak sadar menjadi pusat perhatian sejak tadi. Keributan mereka bisa dibilang lucu, tapi mengganggu.

"Gua gak peduli, ini siapa?" Tanyanya serius.

"Itu Jepri! Puas!!" Kesalnya.

"My? Harus banget pake kata My?" Tanyanya lagi.

"Lu cemburu yah? Jepri kan temen mabar gua. Bespren gua di Xentrik. Gak kek lu jahanam!!!"

XentrikZone✔Where stories live. Discover now