Chapter 42 | He Said "Jadi Pacar Gua."

50 10 10
                                    

Halo kawan kuhh, bntr lagi lebaran gaesss. Maapkan diriku ini yah jika jarang update. Maap lah kalo karya gua ada yang menyinggung kalian mungkin🙏. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin teman2. Meskipun gak bisa mudik kita harus tetep lebaran.

Jujur nih yah kalo gak mudik sepii bat rumah. Gua. Tp yadudah lah keadaan tak bisa kuubah anjayyy. Yukss langsung

HAPPY READING😊

HAPPY READING😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SEKOLAH

Gadis itu datang ke sekolah seolah tak ada yang terjadi kemarin. Padahal sejak awal, semua mata tertuju padanya. Tapi dia berusaha tak peduli.

Dia lalu berjalan menuju lokernya untuk mengambil beberapa barang.

"Kenapa lu gak cerita sama gua?" Tanya Petra yang datang entah darimana.

Roze lalu menutup pintu lokernya dan bersender disana sembari bersedekap dada.

"Untuk apaan emang? Lu bisa hidupin mereka? Gak kan? Atau bisa buat Bapak gua cerai?" Balasnya santai.

"No bitch! Seengaknya gua bisa nguatin lu sebagai temen."

Roze tersenyum. "Gua udah kuat, lu gak kenal gua?"

Petra membalas senyumannya. "Kenal lah, crazy girl and stupid human yang hampir bunuh Agnes kamaren."

"Itu baru ngepet yang gua kenal tainya ijo." Candanya.

Tiba tiba Petra langsung memeluknya lama dengan makna dalam. "Inget ini, kita ada buat lu. Jangan anggep lu sendiri, oke?"

Roze kembali tersenyum.

"Jangan sok iye deh lu!" Ucapnya langsung melepaskan pelukannya.

"Gua mau ke kelas, lu?"

"Bareng."

Mereka pun beranjak pergi dari tempatnya. Sambil kembali ke sifat biasa.

"Apa lu liat liat!!" Ketus Roze.

"Tau! Cantik gua, hah!!"

"Mau gua cekek juga?!! Buat nambah pengalaman mati suri!!"

"Anjrit! Colok aja sekalian matanya Je!!"

"Ama urat nadinya biar unyu!"

"Kepo bat sama hidup orang!! Hidup lu aja belum bener goblok!!" Ejek Roze pada orang orang yang melihatnya dari atas sampai bawah.

"True, orang orang gak peduli sama sama penderitaan lu. Tapi mereka peduli sama kesalahan lu. That's a bitch part of life asshole!!" Sahut Petra dengan suata lantang.

"Lebih tepatnya hukum alam."

"Yes bitch, say it louder!!"

KANTIN

XentrikZone✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang