Chapter 49 | Kelakuan Warna Warni🌈

38 9 4
                                    

Btw gua udah libur nich. Kalian udh blm?

Oh iya, stay safe and health yah guais. Covid lagi naik banget. Tetep dirumah aja kalo gak penting.

Makasih buat kalian juga yang masih setia😘

Makasih buat kalian juga yang masih setia😘

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

HAPPY READING😊

Roze menelan ludahnya dengan keringat dingin mengucur

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Roze menelan ludahnya dengan keringat dingin mengucur. Dia kembali berpikir keras sambil terus melangkah mundur meskipun isi kepalanya tak ada.

"Hmmm, eh ada Grandpa," sapanya.

Baztian langsung berbalik badan mengira pemilik rumah hadir. Namun yang ada hanyalah sebuah tipuan belaka. Sontak dia langsung menoleh marah. Tapi sayangnya Gadis itu sudah menghilang.

*****

Baztian dan Roze benar benar menganggap rumah tersebut adalah taman bermain. Mereka bermain kejar kejar-an di setiap ruangan. Hingga sang pemilik rumah keheranan.

Kini, mereka berada di ruang makan. Roze berdiri tepat di seberang Baztian dan hanya meja panjang dan besar membatasi mereka. Keduanya terus waspada dan bersiaga jika salah satu melarikan diri.

"Sini lu!" Perintahnya.

Roze menggeleng. "Baz, tenang Baz! Tarik napas yang panjang, terus ampe lu mati! Lagian lebay bat deh! Gua gak melakukan hal kriminal bangke!"

"Mendingan serahin diri lu sekarang! Atau gak, gak ada kata maaf?" Ancamnya.

Roze yang mendengar semakin keheranan. "Drama anjir! Baz, jadi manusia itu, harus saling memaafkan sesama sodara."

"Gua bukan sodara lu! Dan lu udah boongin gua! Dan itu kejahatan berat!" Tegasnya bertubi tubi.

"Kata siapa?" Bingungnya.

"Kata gua barusan."

"Babi!" Umpatnya.

"Heh! Makin makin ngomong kasar lu, makin makin hukuman lu!!!"

"Gua kan udah ijin!! Ada urusan ama temen lama guaaa!!!" Jelasnya.

"Gak gak!! Lu emang pembohong dari awal dunia ini terbentuk! Gua yang salah udah percaya sama omongan lu!" Balasnya kesal.

XentrikZone✔Onde histórias criam vida. Descubra agora