Chapter 9 | ICU - Hospital🏥

110 19 16
                                    

Hai para babiezz, maap yah kemaren tuh harusnya update. Tapi gua malah keasikan drakor wkwkwk. Yodah nih update deh.

Btw itu lagunya di cover gitu, enak banget buat galau galu-an. Coba denger deh.

Happy reading😊

Happy reading😊

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PULANG SEKOLAH

🎵"Pulang telah tiba!! Pulang tiba!! Hatiku gembira!!🎵

Roze yang menyanyi riang sambil menari nari tak jelas, membuat satu kelas menatapnya aneh. Seolah orang sakit jiwa yang baru terlepas dari kandangnya. Sepertinya kelas ini, harus terbiasa dengan sifat rusuh, kocak, receh, ceria, dan ngegas dari seorang Roze. Sifatnya itu kadang bercampur menjadi satu, disaat bersamaan.

Bahkan Bio, sang ketua kelas merasa sudah waktunya dia pensiun. Melihat tak ada lagi ketenangan dalam kelas ini. Tapi untuk sekarang, dia berusaha melewati masa sulit ini.

"Woy jangan lupa piket!! Weh Dimas, jan kabur lu!! Kemaren lu ilangin sapu kan!! Bayar denda!!" Teriaknya.

"Mana ada? Orang sapunya ilang sendiri wooaaahhh!!" Dimas dengan berani menyoraki ketua kelasnya tersebut.

Roze yang melihat itu, tertantang untuk ikut campur. "Woooaaahhh!! Tau lu!! Nyuruh nyuruh orang aja, emang lu siapa?!" Tanyanya sok tau.

Bio menatap kesal Roze. "Anak bego!! Gua ketua kelas disini!!" Balasnya.

Seketika Roze langsung kicep mampus sekaligus terperangah lebar, kemudian tertawa kecil seolah tak bersalah. "Yaelah maap, namanya juga anak baru brojol."

Monica yang melihat itu juga ingin tertawa tapi dia berusaha menahannya, karena Roze menatapnya tajam. "Diem lu! Gua tau lu mau ketawain gua kan?!" Monica terus menutup mulutnya agar tak tertawa karena tingkah sok tau dari gadis itu.

"Kalo gitu, aku pulang deluan yah teman teman!! Bubayyy!!!" Pamitnya sambil berjalan melompat lompat menuju pintu.

"Woyy, angkat bangku lu gak!!" Suruh salah satu murid.

Mendengar itu, Roze langsung berhenti tepat didepan pintu dan menatap sinis murid itu. Tapi ekspresinya langsung berubah menjadi tersenyum lebar. "Anda punya tangan, punya kaki kan? Yah angkat aja sendiri lontai!" Balasnya lalu kabur entah kemana.

"HAHHAHAHHA!!" Tawa Monica langsung pecah begitu saja. Ditambah dengan suara cemprengnya yang membuat kelas menjadi sangat ribut.

*****

Roze yang sedang berjalan di koridor, langsung terkaget karena mendapat deringan telpon dari seseorang.

🎵Aiyaiya bang joni suka jablay🎵

Dia dengan segera merogoh saku celananya dan melihat layar ponselnya. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengangkatnya. "Ola!! Dengan PT. Mencari cinta sejati, ada yang bisa saya bantu?"

XentrikZone✔Where stories live. Discover now